Jumat, 08/09/2017

Herkis Mundur karena Ivan Carlos?

Jumat, 08/09/2017

Ivan Carlos Franca Coelho

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Herkis Mundur karena Ivan Carlos?

Jumat, 08/09/2017

logo

Ivan Carlos Franca Coelho

LAMONGAN - Heri Kiswanto telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Persela Lamongan. Keputusan itu ia umumkan tak lama setelah Persela takluk 1-5 dari Bali United pekan lalu.

Pada situs resmi Persela, pria yang akrab disapa Herkis tersebut blak-blakan soal kondisinya di kubu Laskar Joko Tingkir. Karena tak bisa membawa klub ke jalur yang lebih baik, Herkis mulai diragukan oleh sejumlah pemain. Bahkan striker asing Persela, Ivan Carlos Franca Coelho tak lagi menaruh hormat pada pelatih 62 tahun tersebut. “Sikap Carlos sudah begitu. Diapa-apain juga sulit. Setelah kena kartu kuning atau akumulasi, latihan saja tidak benar. Sudah tidak serius. Disuruh jogging saja tidak mau,” ungkap Herkis.

“Mau bagaimana lagi. Di situ saya merasa bahwa saya tidak dibela pemain. Sudah enggak respcet. Sudah repot saya. Tidak latihan saja sama dengan meremehkan kita. Ada manajer nonton latihan saja, dia tidak mau latihan. Saya sudah kecewa sama Ivan Carlos,” sesalnya.

Di luar sikap buruknya, Herkis tetap memuji penampilan sang pemain. Menurutnya Ivan Carlos punya kualitas untuk bersaing dengan striker papan atas di ajang Liga 1 2017.

“Ivan Carlos itu tukang gedor. Sekali main kena kartu, kan sayang. Kita sebenarnya butuh sama Ivan Carlos. Sempat saya tegur saat lawan Semen Padang ketika dia kena kartu kuning karena protes ke Wasit. Dia malah marah ke saya. Saya tidak mau ribut, tapi kalau (Ivan Carlos) masih ada di Persela dengan sikap seperti itu, pasti akan melakukan sikap serupa. Jelas merugikan tim. Kalau mau pecat, pecat saja sekalian,” ujarnya.

Meski demikian, bukan itu yang menjadi alasan dasar dari pengunduran diri Herkis. Ia sadar diri karena dalam lima laga terakhir, Persela selalu menelan kekalahan. Tak ingin situasi klub lebih buruk, Herkis akhirnya rela meletakkan jabatan pelatih kepala. “Saya sudah janji sesudah lawan Mitra Kukar. Saya sudah bicara sama Manajer (Yunan Achmadi) bahwa dua pertandingan lagi taruhan saya sebagai pelatih, karena saya punya target bawa Persela ke papan atas, paling tidak papan tengah,” ungkapnya. 

Sejauh ini Persela belum menunjuk pelatih baru. Untuk sementara Ragil Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih tim diberi mandat menggantikan tugas Heri Kiswanto, sembari menunggu perekrutan pelatih kepala baru berlisensi A AFC. (sdc)

Herkis Mundur karena Ivan Carlos?

Jumat, 08/09/2017

Ivan Carlos Franca Coelho

Berita Terkait


Herkis Mundur karena Ivan Carlos?

Ivan Carlos Franca Coelho

LAMONGAN - Heri Kiswanto telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Persela Lamongan. Keputusan itu ia umumkan tak lama setelah Persela takluk 1-5 dari Bali United pekan lalu.

Pada situs resmi Persela, pria yang akrab disapa Herkis tersebut blak-blakan soal kondisinya di kubu Laskar Joko Tingkir. Karena tak bisa membawa klub ke jalur yang lebih baik, Herkis mulai diragukan oleh sejumlah pemain. Bahkan striker asing Persela, Ivan Carlos Franca Coelho tak lagi menaruh hormat pada pelatih 62 tahun tersebut. “Sikap Carlos sudah begitu. Diapa-apain juga sulit. Setelah kena kartu kuning atau akumulasi, latihan saja tidak benar. Sudah tidak serius. Disuruh jogging saja tidak mau,” ungkap Herkis.

“Mau bagaimana lagi. Di situ saya merasa bahwa saya tidak dibela pemain. Sudah enggak respcet. Sudah repot saya. Tidak latihan saja sama dengan meremehkan kita. Ada manajer nonton latihan saja, dia tidak mau latihan. Saya sudah kecewa sama Ivan Carlos,” sesalnya.

Di luar sikap buruknya, Herkis tetap memuji penampilan sang pemain. Menurutnya Ivan Carlos punya kualitas untuk bersaing dengan striker papan atas di ajang Liga 1 2017.

“Ivan Carlos itu tukang gedor. Sekali main kena kartu, kan sayang. Kita sebenarnya butuh sama Ivan Carlos. Sempat saya tegur saat lawan Semen Padang ketika dia kena kartu kuning karena protes ke Wasit. Dia malah marah ke saya. Saya tidak mau ribut, tapi kalau (Ivan Carlos) masih ada di Persela dengan sikap seperti itu, pasti akan melakukan sikap serupa. Jelas merugikan tim. Kalau mau pecat, pecat saja sekalian,” ujarnya.

Meski demikian, bukan itu yang menjadi alasan dasar dari pengunduran diri Herkis. Ia sadar diri karena dalam lima laga terakhir, Persela selalu menelan kekalahan. Tak ingin situasi klub lebih buruk, Herkis akhirnya rela meletakkan jabatan pelatih kepala. “Saya sudah janji sesudah lawan Mitra Kukar. Saya sudah bicara sama Manajer (Yunan Achmadi) bahwa dua pertandingan lagi taruhan saya sebagai pelatih, karena saya punya target bawa Persela ke papan atas, paling tidak papan tengah,” ungkapnya. 

Sejauh ini Persela belum menunjuk pelatih baru. Untuk sementara Ragil Sudirman yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih tim diberi mandat menggantikan tugas Heri Kiswanto, sembari menunggu perekrutan pelatih kepala baru berlisensi A AFC. (sdc)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.