Minggu, 03/09/2017

Tidak ada Pemain Pelapis

Minggu, 03/09/2017

Kardok

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tidak ada Pemain Pelapis

Minggu, 03/09/2017

logo

Kardok

TENGGARONG – Kemenangan Mitra Kukar atas Madura United cukup terasa istimewa, sebab pada laga pekan ke-22 kompetisi Liga 1 tersebut, Naga Mekes tidak diperkuat sebagian besar pemain intinya. Tim asuhan Pelatih Sementara Sukardi ini hanya menurunkan pemain yang kerap berada di bangku cadangan selama ini.

Tercatat ada 8 pemain yang tidak bisa lantaran berbagai alasan, dari cedera hingga akumulasi serta libur dan memperkuat tim nasional. Seperti dua asing Jorge Gotor dan Mohamed Sissoko. Kedua pemain tersebut tidak dimainkan karena dua alasan berbeda, Gotor mengalami cedera sedangan Sissoko izin pulang ke Paris untuk mengunjungi sang istri yang sedang melahirkan.

Selain itu, dua “winger” Yogi Rahadian dan Hendra Adi Bayauw dipastikan tidak bisa bermain lantaran harus menjalani larangan satu kali tampil, karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan “winger” lainnya Septian David Maulana masih menjalani libur usai mempersembahkan medali perunggu bagi tim nasional Indonesia U-22 di Malaysia.

Lainnya adalah sang kapten, Bayu Pradana Endriatmoko. Pemain asal Salatiga, Jawa Tengah ini harus memenuhi panggilan Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Luis Milla saat menjalani uji coba internasional, ketika menjamu Fiji, Jumat (2/9) lalu.

Bahkan, jauh sebelumnya ada dua nama yang terpaksa menepi, yakni kiper Gerri Mandagi dan Joko Ribowo. Itu sebabnya Pelatih Kiper Joice Sorongan terpaksa harus ‘turun gunung’ untuk mengawal gawang Naga Mekes hingga empat laga terakhir ini.

Sukardi mengaku sempat dilema sebelum laga berlangsung, karena harus menghadapi krisis pemain yang menerpa Mitra Kukar. Namun pelatih yang akrab disapa Kardok ini tidak putus asa dan memberikan motivasi terhadap anak asuhnya agar moral bermainnya meningkat. Hasilnya cukup efektif, akhirnya anak-anak Mitra bisa meraih poin penuh walaupun dengan skuat yang bisa dibilang sangat terbatas.

“Situasi saya sangat sulit karena pemain hampir 9 orang tidak ada. Kepada anak-anak sudah saya katakan, di Liga ini tidak ada pemain yang tidak inti, semuanya inti. Jadi yang sisa pun itu pemain inti,” kata Kardok usai laga.

Ditanya apa ‘resep’ yang diberikan pada saat turun minum sehingga pemain Mitra bisa membalikkan keadaan di babak kedua, ternyata dia mengaku tidak banyak yang ia berikan. Kardok hanya menginstruksikan terhadap pemainnya untuk lebih berani menekan sang tamu.

“Kalau saya amati pertandingan tadi (babak pertama, Red) mereka (pemain Mitra, Red) tidak berani menekan saja. Jadi babak kedua harus lebih menekan. Masalah kalah dan menang, itu belakangan. Yang penting kita tuan rumah jangan sampai ditekan. Kita tekan terus mereka, jangan mau kalah, karena saya lihat stamina mereka sudah kendor,” pungkasnya. (ale)

Tidak ada Pemain Pelapis

Minggu, 03/09/2017

Kardok

Berita Terkait


Tidak ada Pemain Pelapis

Kardok

TENGGARONG – Kemenangan Mitra Kukar atas Madura United cukup terasa istimewa, sebab pada laga pekan ke-22 kompetisi Liga 1 tersebut, Naga Mekes tidak diperkuat sebagian besar pemain intinya. Tim asuhan Pelatih Sementara Sukardi ini hanya menurunkan pemain yang kerap berada di bangku cadangan selama ini.

Tercatat ada 8 pemain yang tidak bisa lantaran berbagai alasan, dari cedera hingga akumulasi serta libur dan memperkuat tim nasional. Seperti dua asing Jorge Gotor dan Mohamed Sissoko. Kedua pemain tersebut tidak dimainkan karena dua alasan berbeda, Gotor mengalami cedera sedangan Sissoko izin pulang ke Paris untuk mengunjungi sang istri yang sedang melahirkan.

Selain itu, dua “winger” Yogi Rahadian dan Hendra Adi Bayauw dipastikan tidak bisa bermain lantaran harus menjalani larangan satu kali tampil, karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan “winger” lainnya Septian David Maulana masih menjalani libur usai mempersembahkan medali perunggu bagi tim nasional Indonesia U-22 di Malaysia.

Lainnya adalah sang kapten, Bayu Pradana Endriatmoko. Pemain asal Salatiga, Jawa Tengah ini harus memenuhi panggilan Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Luis Milla saat menjalani uji coba internasional, ketika menjamu Fiji, Jumat (2/9) lalu.

Bahkan, jauh sebelumnya ada dua nama yang terpaksa menepi, yakni kiper Gerri Mandagi dan Joko Ribowo. Itu sebabnya Pelatih Kiper Joice Sorongan terpaksa harus ‘turun gunung’ untuk mengawal gawang Naga Mekes hingga empat laga terakhir ini.

Sukardi mengaku sempat dilema sebelum laga berlangsung, karena harus menghadapi krisis pemain yang menerpa Mitra Kukar. Namun pelatih yang akrab disapa Kardok ini tidak putus asa dan memberikan motivasi terhadap anak asuhnya agar moral bermainnya meningkat. Hasilnya cukup efektif, akhirnya anak-anak Mitra bisa meraih poin penuh walaupun dengan skuat yang bisa dibilang sangat terbatas.

“Situasi saya sangat sulit karena pemain hampir 9 orang tidak ada. Kepada anak-anak sudah saya katakan, di Liga ini tidak ada pemain yang tidak inti, semuanya inti. Jadi yang sisa pun itu pemain inti,” kata Kardok usai laga.

Ditanya apa ‘resep’ yang diberikan pada saat turun minum sehingga pemain Mitra bisa membalikkan keadaan di babak kedua, ternyata dia mengaku tidak banyak yang ia berikan. Kardok hanya menginstruksikan terhadap pemainnya untuk lebih berani menekan sang tamu.

“Kalau saya amati pertandingan tadi (babak pertama, Red) mereka (pemain Mitra, Red) tidak berani menekan saja. Jadi babak kedua harus lebih menekan. Masalah kalah dan menang, itu belakangan. Yang penting kita tuan rumah jangan sampai ditekan. Kita tekan terus mereka, jangan mau kalah, karena saya lihat stamina mereka sudah kendor,” pungkasnya. (ale)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.