Kamis, 31/08/2017

Kejar Tambahan Angka

Kamis, 31/08/2017

KUNCI PERMAINAN: Pertemuan pertama saat Uruguay kalah dari Argentina 0-1 tahun lalu. Kembalinya Lionel Messi (tengah) di skuat Argentina setelah kena sanksi larangan bertanding membuat Uruguay bakal menghadapi laga sulit di pertemuan kedua besok.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kejar Tambahan Angka

Kamis, 31/08/2017

logo

KUNCI PERMAINAN: Pertemuan pertama saat Uruguay kalah dari Argentina 0-1 tahun lalu. Kembalinya Lionel Messi (tengah) di skuat Argentina setelah kena sanksi larangan bertanding membuat Uruguay bakal menghadapi laga sulit di pertemuan kedua besok.

MONTEVIDEO – Dua raksasa sepakbola dari Amerika Selatan, Uruguay dan Argentina, bentrok lagi, kali ini pada laga krusial di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay Jumat (1/9) pagi besok dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.

Uruguay saat ini ada di  urutan ketiga klasemen dengan 23 angka sementara Argentina posisi kelima dengan 22 poin, itu artinya kedua tim memerlukan tambahan angka kalau tak mau lolos otomatis atau bahkan terlempar dari persaingan ke Rusia tahun depan mengingat Chile yang ada di posisi keempat dengan 23 poin bahkan Ekuador di urutan keenam yang mengemas 20 angka juga berpeluang untuk lolos. Zona Amerika Selatan meloloskan tiga negara teratas sementara sisanya dua negara harus melewati playoff yang itu artinya perjuangan semakin panjang dan berat.

Tuan rumah dalam kondisi kurang bagus sebelum laga ini. Los Charruas kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka dalam laga uji coba yang membuat pelatih Oscar Tabarez harus segera berbenah kalau tidak ingin ambisi menembus persaingan antarnegara di Negeri Beruang Putih lenyap. “Kami melewati periode sulit saat ini. Yang kami perlukan sekarang adalah chemistry antarpemain agar tim ini bisa kembali menemukan permainan terbaik,” kata Tabarez.

Pemain kunci Uruguay, Luis Suarez, kemungkinan belum bisa tampil penuh karena baru sembuh dari cedera lutut kanan saat membela Barcelona di LaLiga Primera kontra Real Madrid bulan lalu. Selain Suarez, Uruguay juga kehilangan Abel Hernandez pada pertandingan ini. Namun Tabarez sudah memanggil wajah baru, Federico Valverde, Mauricio Lemos dan Gaston Pereiro, mengisi kekosongan pemain yang cedera. “Menghadapi Argentina ada atau tidak Luis Suarez, tetap laga yang sulit,” sebut Tabarez. “Tak sekadar pertandingan biasa,” sebut bek Diego Godin. “Itu adalah laga klasik dan kami tahu bagaimana kami harus bermain melawan Argentina,” tegasnya.

Sementara Argentina kembali bisa diperkuat Messi setelah sempat absen dan kalah 0-2 melawan Bolivia. Sebelumnya Messi terancam hukuman larangan bermain 4 kali bersama negaranya karena dianggap menghina asisten wasit pada laga kualifikasi melawan Chile, 23 Maret 2017 lalu, namun larangan itu dicabut dan sang kapten kembali bermain di laga ini. 

Ini tentu saja kabar bagus untuk Jorge Sampaoli, arsitek Albiceleste yang menggantikan posisi Edgardo Bauza karena dipecat usai kekalahan melawan Bolivia. Ini ujian sesungguhnya bagi mantan pelatih Chile itu, terlebih Argentina bakal bermain tanpa Gonzalo Higuain karena cedera. Namun performa apik Paulo Dybala dan Sergio Aguero bisa membuat Sampaoli lega. “Kami sudah melewati laga uji coba dengan baik, sekarang saatnya pembuktian bagi pemain. Penting bagi kami untuk menjaga konsistensi permainan dan meraih hasil bagus melawan Uruguay agar bisa lolos ke Rusia secara otomatis,” tegas Sampaoli. (lbc)

Kejar Tambahan Angka

Kamis, 31/08/2017

KUNCI PERMAINAN: Pertemuan pertama saat Uruguay kalah dari Argentina 0-1 tahun lalu. Kembalinya Lionel Messi (tengah) di skuat Argentina setelah kena sanksi larangan bertanding membuat Uruguay bakal menghadapi laga sulit di pertemuan kedua besok.

Berita Terkait


Kejar Tambahan Angka

KUNCI PERMAINAN: Pertemuan pertama saat Uruguay kalah dari Argentina 0-1 tahun lalu. Kembalinya Lionel Messi (tengah) di skuat Argentina setelah kena sanksi larangan bertanding membuat Uruguay bakal menghadapi laga sulit di pertemuan kedua besok.

MONTEVIDEO – Dua raksasa sepakbola dari Amerika Selatan, Uruguay dan Argentina, bentrok lagi, kali ini pada laga krusial di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay Jumat (1/9) pagi besok dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.

Uruguay saat ini ada di  urutan ketiga klasemen dengan 23 angka sementara Argentina posisi kelima dengan 22 poin, itu artinya kedua tim memerlukan tambahan angka kalau tak mau lolos otomatis atau bahkan terlempar dari persaingan ke Rusia tahun depan mengingat Chile yang ada di posisi keempat dengan 23 poin bahkan Ekuador di urutan keenam yang mengemas 20 angka juga berpeluang untuk lolos. Zona Amerika Selatan meloloskan tiga negara teratas sementara sisanya dua negara harus melewati playoff yang itu artinya perjuangan semakin panjang dan berat.

Tuan rumah dalam kondisi kurang bagus sebelum laga ini. Los Charruas kalah dalam lima pertandingan terakhir mereka dalam laga uji coba yang membuat pelatih Oscar Tabarez harus segera berbenah kalau tidak ingin ambisi menembus persaingan antarnegara di Negeri Beruang Putih lenyap. “Kami melewati periode sulit saat ini. Yang kami perlukan sekarang adalah chemistry antarpemain agar tim ini bisa kembali menemukan permainan terbaik,” kata Tabarez.

Pemain kunci Uruguay, Luis Suarez, kemungkinan belum bisa tampil penuh karena baru sembuh dari cedera lutut kanan saat membela Barcelona di LaLiga Primera kontra Real Madrid bulan lalu. Selain Suarez, Uruguay juga kehilangan Abel Hernandez pada pertandingan ini. Namun Tabarez sudah memanggil wajah baru, Federico Valverde, Mauricio Lemos dan Gaston Pereiro, mengisi kekosongan pemain yang cedera. “Menghadapi Argentina ada atau tidak Luis Suarez, tetap laga yang sulit,” sebut Tabarez. “Tak sekadar pertandingan biasa,” sebut bek Diego Godin. “Itu adalah laga klasik dan kami tahu bagaimana kami harus bermain melawan Argentina,” tegasnya.

Sementara Argentina kembali bisa diperkuat Messi setelah sempat absen dan kalah 0-2 melawan Bolivia. Sebelumnya Messi terancam hukuman larangan bermain 4 kali bersama negaranya karena dianggap menghina asisten wasit pada laga kualifikasi melawan Chile, 23 Maret 2017 lalu, namun larangan itu dicabut dan sang kapten kembali bermain di laga ini. 

Ini tentu saja kabar bagus untuk Jorge Sampaoli, arsitek Albiceleste yang menggantikan posisi Edgardo Bauza karena dipecat usai kekalahan melawan Bolivia. Ini ujian sesungguhnya bagi mantan pelatih Chile itu, terlebih Argentina bakal bermain tanpa Gonzalo Higuain karena cedera. Namun performa apik Paulo Dybala dan Sergio Aguero bisa membuat Sampaoli lega. “Kami sudah melewati laga uji coba dengan baik, sekarang saatnya pembuktian bagi pemain. Penting bagi kami untuk menjaga konsistensi permainan dan meraih hasil bagus melawan Uruguay agar bisa lolos ke Rusia secara otomatis,” tegas Sampaoli. (lbc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.