Selasa, 01/08/2017

UEFA Siap Investigasi PSG

Selasa, 01/08/2017

JADI POLEMIK: Berada di China dalam rangka promosi produk, Neymar segera terbang ke Spanyol untuk mengikuti sesi latihan bersama Barcelona.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UEFA Siap Investigasi PSG

Selasa, 01/08/2017

logo

JADI POLEMIK: Berada di China dalam rangka promosi produk, Neymar segera terbang ke Spanyol untuk mengikuti sesi latihan bersama Barcelona.

NYON - Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) bakal melakukan investigasi terkait rencana Paris Saint Germain (PSG) memboyong Neymar Jr ke Parc des Princes pada bursa transfer musim panas ini. PSG adalah satu-satunya klub yang berani menebus klausul pelepasan pemain asal Brasil yang ditaksir sebesar 222 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun.

Laporan terbaru ini muncul setelah Presiden La Liga Javier Tebas telah mengindikasikan dia akan melaporkan PSG mengenai transfer Neymar. Alasannya, jika jawara Ligue 1 musim lalu itu berhasil membawa mantan pemain Santos, maka PSG telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Andrea Traverso selaku Direktur eksekutif UEFA yang menjalankan tugasnya di bidang keuangan mengatakan PSG harus menghormati peraturan FFP seperti klub lain di Eropa. “PSG harus membuktikan mereka tidak mengalami kerugian lebih dari 30 juta euro dalam tiga tahun. Dampak potensial penandatanganan Neymar dengan PSG akan memengaruhi perekonomian klub selama bertahun-tahun,” jelasnya seperti dikutip dari Soccerway Selasa (1/8) kemarin. 

“Sangat sulit menilai transfer semacam ini terlebih dahulu, karena kami tidak tahu rencana klub Prancis tersebut. PSG bisa menjual beberapa pemain, untuk harga yang sama atau lebih tinggi. Kami hanya bisa membuat perhitungan selanjutnya dan memastikan peraturan terpenuhi. Terlepas dari apakah kami menerima keluhan atau tidak, kami akan membahas rincian transfer dalam hal apapun untuk memastikan peraturan FFP dihormati,” sebut Traverso.

Kendati UEFA akan melakukan investigasi, namun Presiden PSG Nasser Al Khelaifi tetap merasa yakin bisa mendatangkan Neymar. Al Khelaifi mengungkapkan saat ini negosiasinya berjalan lancar. “Kesepakatannya berjalan bagus, saya mempunyai keyakinan tinggi,” kata Al Khelaifi seperti dilansir oleh Sport.

Namun sepertinya pernyataan Khelaifi terbantahkan dengan pemberitaan dari Goal International yang menegaskan  Neymar tidak akan menjalani tes medis di Qatar bersama PSG. Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan pemain Brasil akan bertolak ke Doha untuk menuntaskan tes medis bersama tim Ligue 1, namun  Goal International membantah itu. Sebaliknya, pemain 25 tahun akan meninggalkan Shanghai, tempat dirinya mengikuti sebuah even komersial, dan kembali ke Barcelona untuk berlatih lagi tengah pekan ini. (lbc)


UEFA Siap Investigasi PSG

Selasa, 01/08/2017

JADI POLEMIK: Berada di China dalam rangka promosi produk, Neymar segera terbang ke Spanyol untuk mengikuti sesi latihan bersama Barcelona.

Berita Terkait


UEFA Siap Investigasi PSG

JADI POLEMIK: Berada di China dalam rangka promosi produk, Neymar segera terbang ke Spanyol untuk mengikuti sesi latihan bersama Barcelona.

NYON - Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) bakal melakukan investigasi terkait rencana Paris Saint Germain (PSG) memboyong Neymar Jr ke Parc des Princes pada bursa transfer musim panas ini. PSG adalah satu-satunya klub yang berani menebus klausul pelepasan pemain asal Brasil yang ditaksir sebesar 222 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun.

Laporan terbaru ini muncul setelah Presiden La Liga Javier Tebas telah mengindikasikan dia akan melaporkan PSG mengenai transfer Neymar. Alasannya, jika jawara Ligue 1 musim lalu itu berhasil membawa mantan pemain Santos, maka PSG telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Andrea Traverso selaku Direktur eksekutif UEFA yang menjalankan tugasnya di bidang keuangan mengatakan PSG harus menghormati peraturan FFP seperti klub lain di Eropa. “PSG harus membuktikan mereka tidak mengalami kerugian lebih dari 30 juta euro dalam tiga tahun. Dampak potensial penandatanganan Neymar dengan PSG akan memengaruhi perekonomian klub selama bertahun-tahun,” jelasnya seperti dikutip dari Soccerway Selasa (1/8) kemarin. 

“Sangat sulit menilai transfer semacam ini terlebih dahulu, karena kami tidak tahu rencana klub Prancis tersebut. PSG bisa menjual beberapa pemain, untuk harga yang sama atau lebih tinggi. Kami hanya bisa membuat perhitungan selanjutnya dan memastikan peraturan terpenuhi. Terlepas dari apakah kami menerima keluhan atau tidak, kami akan membahas rincian transfer dalam hal apapun untuk memastikan peraturan FFP dihormati,” sebut Traverso.

Kendati UEFA akan melakukan investigasi, namun Presiden PSG Nasser Al Khelaifi tetap merasa yakin bisa mendatangkan Neymar. Al Khelaifi mengungkapkan saat ini negosiasinya berjalan lancar. “Kesepakatannya berjalan bagus, saya mempunyai keyakinan tinggi,” kata Al Khelaifi seperti dilansir oleh Sport.

Namun sepertinya pernyataan Khelaifi terbantahkan dengan pemberitaan dari Goal International yang menegaskan  Neymar tidak akan menjalani tes medis di Qatar bersama PSG. Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan pemain Brasil akan bertolak ke Doha untuk menuntaskan tes medis bersama tim Ligue 1, namun  Goal International membantah itu. Sebaliknya, pemain 25 tahun akan meninggalkan Shanghai, tempat dirinya mengikuti sebuah even komersial, dan kembali ke Barcelona untuk berlatih lagi tengah pekan ini. (lbc)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.