Rabu, 22/04/2020

Ini Cerita Dibalik Gol Tangan Tuhan Diego Maradona

Rabu, 22/04/2020

Aksi Diego MAradona pada Piala Dunia 1986 yang terus dikenang hingga sekarang. (Foto: fifa.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Cerita Dibalik Gol Tangan Tuhan Diego Maradona

Rabu, 22/04/2020

logo

Aksi Diego MAradona pada Piala Dunia 1986 yang terus dikenang hingga sekarang. (Foto: fifa.com)

KORANKALTIM.COM - Diego Maradona tak akan pernah lupa momen spesial laga timnas Argentina vs Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Saat itu La Albiceleste lolos ke semifinal usai menaklukkan The Three Lions 2-1 di Stadion Azteca, Mexico City, 22 Juni 1986.

Tepatnya insiden gol 'Tangan Tuhan' yang dicetaknya di gol pembuka Argentina ke gawang Inggris. Demikian para fan dan media-media lokal menjuluki gol kontroversial tersebut. Berkat gol itu, Maradona bukan hanya berbahaya di kedua kaki dan kepala, tapi tangan kirinya!

Peristiwa itu terus dikenang sepanjang sejarah sepak bola. Pasalnya, aksi 'tabunya' itu disahkan sebagai gol oleh wasit asal Tunisia, Ali Bin Nasser. Sang pengadil lapangan memang berada di posisi tak menguntungkan dalam sudut pandang. Dia berada di luar kotak penalti ketika bola yang coba dihalau bek Inggris, Kenny Sansom, malah melambung ke dalam kotak penalti tim lawan. Bola pun disambar dengan tangan kiri Maradona menjadi gol.

Maradona yang kini melatih klub Gimnasia La Plata kembali mengungkapkan cerita di balik insiden gol 'Tangan Tuhan' yang selama ini belum terungkap. Sesaat usai mencetak gol pertama ke gawang Inggris di laga itu, Maradona tak bisa menahan diri untuk membentak rekan setim: Sergio Batista. "Saya berteriak, 'gol, gol!' Rekan setim saya, Sergio Batista, si bodoh Checho, bilang kepada saya bahwa saya mencetak gol menggunakan tangan," kenang Maradona dikutip dari The Sun.

"Saya katakan kepadanya: 'Diam, bodoh. Peluk saya! Kemudian rekan-rekan lainnya ikut memeluk saya," tambahnya.

Maradona ingin meyakinkan rekan setim jangan sampai terlihat ragu untuk meyakinkan wasit bahwa golnya tak terlarang. Pasalnya, dia sadar betul Bin Nasser dalam posisi yang tidak ideal untuk memantau aksinya itu. "Jorge Valdano juga mengatakan kepada saya [di pertandingan tersebut] bahwa itu sebenarnya handball. Saya katakan: 'Saya akan beri tahu setelah pertandingan. Jadi, berhenti merecoki gol saya!'" terang Maradona seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Berkat gol 'Tangan Tuhan' itu pula, sang bintang mengantarkan timnya juara Piala Dunia 1986. Maradona sendiri mengaku gol tersebut bukan suatu kebetulan belaka. Dia sudah mempelajari tipe permainan Inggris, terutama dalam bertahan. "Ketika Kenny Sansom memberikan saya bola 'gratis', saya sudah memperkirakannya apa yang akan dia lakukan. Dia pasti akan melakukan back pass ke kiper."

"Timnas Inggris merupakan tim yang tak akan melakukan back pass kecuali ke kiper mereka. Ketika saya lihat bola melambung di udara, saya langsung berpikir untuk menyambar dengan tangan dan kepala saya," ujar Maradona.

Wasit memang tidak melihat bahwa Maradona menggunakan tangan kirinya untuk mencetak gol. Namun dalam tayangan ulang di cuplikan video, jelas sekali Maradona handball. "Saya sempat bertemu dengan [wasit] Ali Bin Nasser, beberapa kali di Dubai. Dia mengatakan kepada saya hakim garis melihatnya gol dan dia juga tidak melihat handball. Namun, 80.000 orang di stadion menyadari secara langsung apa yang sebenarnya terjadi [handball]. Bukan hanya saya yang salah, semua penonton di stadion juga salah," tutur mantan legenda Napoli itu. (*)

Ini Cerita Dibalik Gol Tangan Tuhan Diego Maradona

Rabu, 22/04/2020

Aksi Diego MAradona pada Piala Dunia 1986 yang terus dikenang hingga sekarang. (Foto: fifa.com)

Berita Terkait


Ini Cerita Dibalik Gol Tangan Tuhan Diego Maradona

Aksi Diego MAradona pada Piala Dunia 1986 yang terus dikenang hingga sekarang. (Foto: fifa.com)

KORANKALTIM.COM - Diego Maradona tak akan pernah lupa momen spesial laga timnas Argentina vs Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Saat itu La Albiceleste lolos ke semifinal usai menaklukkan The Three Lions 2-1 di Stadion Azteca, Mexico City, 22 Juni 1986.

Tepatnya insiden gol 'Tangan Tuhan' yang dicetaknya di gol pembuka Argentina ke gawang Inggris. Demikian para fan dan media-media lokal menjuluki gol kontroversial tersebut. Berkat gol itu, Maradona bukan hanya berbahaya di kedua kaki dan kepala, tapi tangan kirinya!

Peristiwa itu terus dikenang sepanjang sejarah sepak bola. Pasalnya, aksi 'tabunya' itu disahkan sebagai gol oleh wasit asal Tunisia, Ali Bin Nasser. Sang pengadil lapangan memang berada di posisi tak menguntungkan dalam sudut pandang. Dia berada di luar kotak penalti ketika bola yang coba dihalau bek Inggris, Kenny Sansom, malah melambung ke dalam kotak penalti tim lawan. Bola pun disambar dengan tangan kiri Maradona menjadi gol.

Maradona yang kini melatih klub Gimnasia La Plata kembali mengungkapkan cerita di balik insiden gol 'Tangan Tuhan' yang selama ini belum terungkap. Sesaat usai mencetak gol pertama ke gawang Inggris di laga itu, Maradona tak bisa menahan diri untuk membentak rekan setim: Sergio Batista. "Saya berteriak, 'gol, gol!' Rekan setim saya, Sergio Batista, si bodoh Checho, bilang kepada saya bahwa saya mencetak gol menggunakan tangan," kenang Maradona dikutip dari The Sun.

"Saya katakan kepadanya: 'Diam, bodoh. Peluk saya! Kemudian rekan-rekan lainnya ikut memeluk saya," tambahnya.

Maradona ingin meyakinkan rekan setim jangan sampai terlihat ragu untuk meyakinkan wasit bahwa golnya tak terlarang. Pasalnya, dia sadar betul Bin Nasser dalam posisi yang tidak ideal untuk memantau aksinya itu. "Jorge Valdano juga mengatakan kepada saya [di pertandingan tersebut] bahwa itu sebenarnya handball. Saya katakan: 'Saya akan beri tahu setelah pertandingan. Jadi, berhenti merecoki gol saya!'" terang Maradona seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Berkat gol 'Tangan Tuhan' itu pula, sang bintang mengantarkan timnya juara Piala Dunia 1986. Maradona sendiri mengaku gol tersebut bukan suatu kebetulan belaka. Dia sudah mempelajari tipe permainan Inggris, terutama dalam bertahan. "Ketika Kenny Sansom memberikan saya bola 'gratis', saya sudah memperkirakannya apa yang akan dia lakukan. Dia pasti akan melakukan back pass ke kiper."

"Timnas Inggris merupakan tim yang tak akan melakukan back pass kecuali ke kiper mereka. Ketika saya lihat bola melambung di udara, saya langsung berpikir untuk menyambar dengan tangan dan kepala saya," ujar Maradona.

Wasit memang tidak melihat bahwa Maradona menggunakan tangan kirinya untuk mencetak gol. Namun dalam tayangan ulang di cuplikan video, jelas sekali Maradona handball. "Saya sempat bertemu dengan [wasit] Ali Bin Nasser, beberapa kali di Dubai. Dia mengatakan kepada saya hakim garis melihatnya gol dan dia juga tidak melihat handball. Namun, 80.000 orang di stadion menyadari secara langsung apa yang sebenarnya terjadi [handball]. Bukan hanya saya yang salah, semua penonton di stadion juga salah," tutur mantan legenda Napoli itu. (*)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.