Selasa, 17/03/2020

Kena Virus, Pelatih Muda Malaga Meninggal

Selasa, 17/03/2020

Masih berusia 21 tahun, Francisco Garcia menghembuskan napas terakhir karena virus corona. (dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kena Virus, Pelatih Muda Malaga Meninggal

Selasa, 17/03/2020

logo

Masih berusia 21 tahun, Francisco Garcia menghembuskan napas terakhir karena virus corona. (dailymail)

KORANKALTIM.COM, MALAGA -  Tak hanya di Italia, wabah virus corona juga cukup parah di Spanyol. Seorang pelatih berusia 21 tahun, Francisco Garcia meninggal dunia usai dinyatakan positif terkena virus corona baru atau Covid-19.

Garcia merupakan pelatih klub Atletico Portada Alta yang berbasis di Malaga. Atlético Portada Alta berlaga di kasta Infantil A. Garcia sudah melatih disana selama empat tahun. Penyebab kematian Garcia tak hanya virus corona semata. Setelah dilarikan ke rumah sakit karena virus corona, Garcia diketahui ternyata juga mengidap penyakit leukimia.

Karena sudah terkena leukimia, kondisi tubuh Garcia memburuk sehingga memengaruhi kemampuannya untuk melawan virus corona. Menurut tim medis, jika tidak ada leukimia, Garcia bisa sembuh dari corona. "Dari Atlético Portada Alta kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan teman dekat pelatih kami Francisco García yang telah meninggalkan kami hari ini,” bunyi pernyataan klub seperti diwartakan liputan6.com Selasa (17/3/2020) hari ini.

Garcia sendiri menghembuskan nafas terakhir Ahad (15/3/2020) sore waktu Spanyol. Menurut laporan The Sun, Garcia menjadi korban tewas virus corona termuda. Di regional Malaga, Garcia menjadi korban tewas kelima akibat ganasnya virus corona. Namun korban lainnya rata-rata sudah berusia di atas 30 tahun.

Penyebaran virus corona di Spanyol sudah semakin memprihatinkan. Pada hari Senin, Spanyol resmi menyalip Korea Selatan sebagai negara terbanyak keempat terkena virus corona. Di Spanyol saat ini ada 9.191 kasus virus corona. Total korban jiwa di Spanyol karena virus corona juga sudah sangat tinggi, lebih dari 300 orang. (*)

Kena Virus, Pelatih Muda Malaga Meninggal

Selasa, 17/03/2020

Masih berusia 21 tahun, Francisco Garcia menghembuskan napas terakhir karena virus corona. (dailymail)

Berita Terkait


Kena Virus, Pelatih Muda Malaga Meninggal

Masih berusia 21 tahun, Francisco Garcia menghembuskan napas terakhir karena virus corona. (dailymail)

KORANKALTIM.COM, MALAGA -  Tak hanya di Italia, wabah virus corona juga cukup parah di Spanyol. Seorang pelatih berusia 21 tahun, Francisco Garcia meninggal dunia usai dinyatakan positif terkena virus corona baru atau Covid-19.

Garcia merupakan pelatih klub Atletico Portada Alta yang berbasis di Malaga. Atlético Portada Alta berlaga di kasta Infantil A. Garcia sudah melatih disana selama empat tahun. Penyebab kematian Garcia tak hanya virus corona semata. Setelah dilarikan ke rumah sakit karena virus corona, Garcia diketahui ternyata juga mengidap penyakit leukimia.

Karena sudah terkena leukimia, kondisi tubuh Garcia memburuk sehingga memengaruhi kemampuannya untuk melawan virus corona. Menurut tim medis, jika tidak ada leukimia, Garcia bisa sembuh dari corona. "Dari Atlético Portada Alta kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman dan teman dekat pelatih kami Francisco García yang telah meninggalkan kami hari ini,” bunyi pernyataan klub seperti diwartakan liputan6.com Selasa (17/3/2020) hari ini.

Garcia sendiri menghembuskan nafas terakhir Ahad (15/3/2020) sore waktu Spanyol. Menurut laporan The Sun, Garcia menjadi korban tewas virus corona termuda. Di regional Malaga, Garcia menjadi korban tewas kelima akibat ganasnya virus corona. Namun korban lainnya rata-rata sudah berusia di atas 30 tahun.

Penyebaran virus corona di Spanyol sudah semakin memprihatinkan. Pada hari Senin, Spanyol resmi menyalip Korea Selatan sebagai negara terbanyak keempat terkena virus corona. Di Spanyol saat ini ada 9.191 kasus virus corona. Total korban jiwa di Spanyol karena virus corona juga sudah sangat tinggi, lebih dari 300 orang. (*)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.