Kamis, 02/01/2020

Kembang Api Meledak Anggota Asosiasi MotoGP Tewas

Kamis, 02/01/2020

Insiden saat ledakan kembang api membuat Gary McLaren terkapar dan meninggal dunia. (Foto: dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kembang Api Meledak Anggota Asosiasi MotoGP Tewas

Kamis, 02/01/2020

logo

Insiden saat ledakan kembang api membuat Gary McLaren terkapar dan meninggal dunia. (Foto: dailymail)

KORANKALTIM.COM - Anggota Asosiasi Tim MotoGP (IRTA), Gary McLaren meninggal dunia setelah kembang api yang dia nyalakan meledak saat perayaan pergantian tahun 2020 di Kota Pattaya, Rabu (1/1/2020) kemarin. 

Menurut hasil penyelidikan polisi setempat, korban meregang nyawa di Soi Liab Chai Had 13/2 di tambon Nong Prue, distrik Bang Lamuang.Polisi dan petugas penyelamat mendapat laporan sekitar pukul 00.30 pagi waktu setempat. Saat tiba di lokasi mereka menemukan kerumuman orang di depan bar di mana lelaki yang diidentifikasi bernama Gary McLaren ditemukan terkapar dengan cedera wajah yang serius.

Dari laporan Bangkok Post Kamis (2/1/2020) hari ini seperti diwartakan sindonewes.com, petugas medis sempat melakukan CPR tetapi upaya tersebut gagal menyelamatkan hidup McLaren. Tunangannya dan teman-temannya terlihat menangis di tempat kejadian. Sementara kembang api besar ditemukan di dekat korban dan polisi mengambilnya sebagai barang bukti.

Letkol Somboon Ua-samanmaitree, dari Kepolisian Turis Thailand, mengatakan kepada BBC bahwa sekitar tengah malam, McLaren yang sedang berlibur bersama tunangan dan teman-temannya di Negeri Gajah Putih berusaha menyalakan kembang api besar saat pergantian tahun. Tapi kembang api tersebut gagal meledak.

Somboon Ua-samanmaitree menambahkan menurut saksi mata yang berada di tempat kejadian mengutarakan kemudian McLaren memerhatikan ada asap dari kembang apinya ketika ia masih berada di dekatnya. "Setelah itu, tiba-tiba meledak dan merenggut nyawanya di tempat kejadian," jelas Somboon Ua-samanmaitree.

Tim Suzuki terkejut mendengar kabar McLaren telah tiada. Mereka menyatakan belasungkawa kepada keluarga dengan menulisnya pada akun media sosial Twitter (@suzukimotoGP). "Kami sangat terkejut dan sedih mengetahui kematian Gary McLaren. Gary bekerja sebagai Insinyur Akuisisi Data di Suzuki selama 11 tahun, dan tetap menjadi teman baik bagi kita semua sementara dia terus bekerja di paddock untuk IRTA. Pikiran kami dengan orang-orang terkasihnya, kami benar-benar akan merindukannya,” tulis mereka. (*)

Kembang Api Meledak Anggota Asosiasi MotoGP Tewas

Kamis, 02/01/2020

Insiden saat ledakan kembang api membuat Gary McLaren terkapar dan meninggal dunia. (Foto: dailymail)

Berita Terkait


Kembang Api Meledak Anggota Asosiasi MotoGP Tewas

Insiden saat ledakan kembang api membuat Gary McLaren terkapar dan meninggal dunia. (Foto: dailymail)

KORANKALTIM.COM - Anggota Asosiasi Tim MotoGP (IRTA), Gary McLaren meninggal dunia setelah kembang api yang dia nyalakan meledak saat perayaan pergantian tahun 2020 di Kota Pattaya, Rabu (1/1/2020) kemarin. 

Menurut hasil penyelidikan polisi setempat, korban meregang nyawa di Soi Liab Chai Had 13/2 di tambon Nong Prue, distrik Bang Lamuang.Polisi dan petugas penyelamat mendapat laporan sekitar pukul 00.30 pagi waktu setempat. Saat tiba di lokasi mereka menemukan kerumuman orang di depan bar di mana lelaki yang diidentifikasi bernama Gary McLaren ditemukan terkapar dengan cedera wajah yang serius.

Dari laporan Bangkok Post Kamis (2/1/2020) hari ini seperti diwartakan sindonewes.com, petugas medis sempat melakukan CPR tetapi upaya tersebut gagal menyelamatkan hidup McLaren. Tunangannya dan teman-temannya terlihat menangis di tempat kejadian. Sementara kembang api besar ditemukan di dekat korban dan polisi mengambilnya sebagai barang bukti.

Letkol Somboon Ua-samanmaitree, dari Kepolisian Turis Thailand, mengatakan kepada BBC bahwa sekitar tengah malam, McLaren yang sedang berlibur bersama tunangan dan teman-temannya di Negeri Gajah Putih berusaha menyalakan kembang api besar saat pergantian tahun. Tapi kembang api tersebut gagal meledak.

Somboon Ua-samanmaitree menambahkan menurut saksi mata yang berada di tempat kejadian mengutarakan kemudian McLaren memerhatikan ada asap dari kembang apinya ketika ia masih berada di dekatnya. "Setelah itu, tiba-tiba meledak dan merenggut nyawanya di tempat kejadian," jelas Somboon Ua-samanmaitree.

Tim Suzuki terkejut mendengar kabar McLaren telah tiada. Mereka menyatakan belasungkawa kepada keluarga dengan menulisnya pada akun media sosial Twitter (@suzukimotoGP). "Kami sangat terkejut dan sedih mengetahui kematian Gary McLaren. Gary bekerja sebagai Insinyur Akuisisi Data di Suzuki selama 11 tahun, dan tetap menjadi teman baik bagi kita semua sementara dia terus bekerja di paddock untuk IRTA. Pikiran kami dengan orang-orang terkasihnya, kami benar-benar akan merindukannya,” tulis mereka. (*)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.