Selasa, 03/12/2019

Dua Medali Emas dalam Duka Edgar Xavier Marvelo

Selasa, 03/12/2019

Air mata Edgar Xavier Marvelo bukan saja air mata bahagia karena mendapat medali emas untuk Indonesia melainkan juga air mata duka karena sang ayah meninggal dunia. (twitter)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Medali Emas dalam Duka Edgar Xavier Marvelo

Selasa, 03/12/2019

logo

Air mata Edgar Xavier Marvelo bukan saja air mata bahagia karena mendapat medali emas untuk Indonesia melainkan juga air mata duka karena sang ayah meninggal dunia. (twitter)

KORANKALTIM.COM - Atlet wushu Edgar Xavier Marvelo berhasil mempersembahkan dua medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia di tengah duka. Edgar Xavier Marvelo merebut dua medali emas beberapa jam setelah sang ayah meninggal, Selasa (3/12/2019) kemarin.

Atlet kelahiran Jakarta, 6 Desember 1998, itu merebut emas pertama dari nomor daoshu/gunshu combined putra usai mengalahkan Jowen Lim dari Singapura yang meraih perak dan Tran Xuan Huep dari Vietnam yang medali perunggu.

Usai tampil di nomor individu, Edgar Xavier Marvelo merebut emas kedua di nomor duilian putra bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius pada laga final digelar di World Trade Center, Manila.

Indonesia meraih emas di duilian putra setelah menjadi yang terbaik di final dengan mengumpulkan 9,54 poin. Peringkat kedua ditempati Brunei Darussalam yang berhak atas medali perak, sedangkan perunggu jadi milik Filipina dengan 9,49 poin.

Sukses Edgar Xavier Marvelo merebut dua medali emas untuk Indonesia pantas mendapat apresiasi tinggi. Pasalnya, peraih gelar di Kejuaraan Dunia Wushu 2019 itu tetap tampil di final hari ini meski beberapa jam sebelumnya sang ayah meninggal.

Pihak Kemenpora melalui akun Twitter resmi mengabarkan ayah Edgar Xavier meninggal pada pukul 02.00 WITA dinihari tadi.

"Di tengah kesedihan dan duka mendalam atas kepergian Ayahanda malam tadi pukul 01.00 WIB, Edgar Marvelo tetap tampil apik dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Turut berduka cita, dan terima kasih Edgar atas perjuanganmu untuk merah putih," tulis pihak Kemenpora melalui Twitter.

Edgar Xavier Marvelo sudah menjadi andalan Indonesia di cabang wushu sejak di level junior. Dua tahun lalu di SEA Games 2017, Edgar Xavier Marvelo merebut medali perunggu di nomor Changquan. (*)

Dua Medali Emas dalam Duka Edgar Xavier Marvelo

Selasa, 03/12/2019

Air mata Edgar Xavier Marvelo bukan saja air mata bahagia karena mendapat medali emas untuk Indonesia melainkan juga air mata duka karena sang ayah meninggal dunia. (twitter)

Berita Terkait


Dua Medali Emas dalam Duka Edgar Xavier Marvelo

Air mata Edgar Xavier Marvelo bukan saja air mata bahagia karena mendapat medali emas untuk Indonesia melainkan juga air mata duka karena sang ayah meninggal dunia. (twitter)

KORANKALTIM.COM - Atlet wushu Edgar Xavier Marvelo berhasil mempersembahkan dua medali emas SEA Games 2019 untuk Indonesia di tengah duka. Edgar Xavier Marvelo merebut dua medali emas beberapa jam setelah sang ayah meninggal, Selasa (3/12/2019) kemarin.

Atlet kelahiran Jakarta, 6 Desember 1998, itu merebut emas pertama dari nomor daoshu/gunshu combined putra usai mengalahkan Jowen Lim dari Singapura yang meraih perak dan Tran Xuan Huep dari Vietnam yang medali perunggu.

Usai tampil di nomor individu, Edgar Xavier Marvelo merebut emas kedua di nomor duilian putra bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius pada laga final digelar di World Trade Center, Manila.

Indonesia meraih emas di duilian putra setelah menjadi yang terbaik di final dengan mengumpulkan 9,54 poin. Peringkat kedua ditempati Brunei Darussalam yang berhak atas medali perak, sedangkan perunggu jadi milik Filipina dengan 9,49 poin.

Sukses Edgar Xavier Marvelo merebut dua medali emas untuk Indonesia pantas mendapat apresiasi tinggi. Pasalnya, peraih gelar di Kejuaraan Dunia Wushu 2019 itu tetap tampil di final hari ini meski beberapa jam sebelumnya sang ayah meninggal.

Pihak Kemenpora melalui akun Twitter resmi mengabarkan ayah Edgar Xavier meninggal pada pukul 02.00 WITA dinihari tadi.

"Di tengah kesedihan dan duka mendalam atas kepergian Ayahanda malam tadi pukul 01.00 WIB, Edgar Marvelo tetap tampil apik dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Turut berduka cita, dan terima kasih Edgar atas perjuanganmu untuk merah putih," tulis pihak Kemenpora melalui Twitter.

Edgar Xavier Marvelo sudah menjadi andalan Indonesia di cabang wushu sejak di level junior. Dua tahun lalu di SEA Games 2017, Edgar Xavier Marvelo merebut medali perunggu di nomor Changquan. (*)

 

Berita Terkait

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.