Jumat, 29/11/2019

Badai Kammuri Ancam Opening Ceremony SEA Games XXX/2019

Jumat, 29/11/2019

Salah satu lokasi hiburan saat SEA Games XXX berlangsung di Manila yang pembukaannya besok malam terancam badai. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Badai Kammuri Ancam Opening Ceremony SEA Games XXX/2019

Jumat, 29/11/2019

logo

Salah satu lokasi hiburan saat SEA Games XXX berlangsung di Manila yang pembukaannya besok malam terancam badai. (ist)

KORANKALTIM.COM, MANILA - Panpel SEA Games 2019 (Phisgoc) akan membuat sejumlah skenario untuk pembukaan SEA Games 2019 Sabtu (30/11/2019) malam nanti. Pasalnya, bertepatan dengan pembukaan pesta olahraga bangsa Asia Tenggara itu diperkirakan Badai Kammuri akan melanda Manila, Filipina.

Opening Ceremony SEA Games XXX/2019 itu sendiri akan digelar di Philippine Arena, Bulacan. Menurut Administrasi Layanan Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA) Benison Estaraja dilansir Philstar, mengungkapkan sebagian wilayah di Filipina akan berawan dan turun hujan. Badai Kammuri atau Tisoy itu diperkirakan melanda Filipina dari Sabtu hingga Ahad pekan ini.

Estareja mengatakan badai Kammuri itu kemungkinan juga akan meningkat menjadi angin topan. Rabu (27/11/2019) lalu, badai ini sudah terlihat di wilayah Visayas dengan kecepatan angin mencapai 115 km/jam.

Estareja menuturkan akan terjadi beberapa skenario, salah satunya badai tersebut akan sampai Metro Manila dengan membawa hujan intensitas sedang hingga deras disertai dengan angin kencang pada 2-4 Desember. Angin topan itu, menurut PAGASA, akan menghantam Filipina jauh lebih kuat pada kuartal terakhir tahun ini.

Sementara itu Ketua Phisgoc Alan Peter Cayetano dikutip Inquirer mengatakan pihaknya telah mempunyai rencana darurat. "Kami memiliki rencana darurat.Kami memiliki tempat di Luzon Selatan, Wilayah Ibu Kota dan Luzon Tengah. Jadi saya pikir itu akan cukup aman selama topan tidak masif," paparnya seperti diwartakan sindonews.com. "Terkadang kita mengalami lima atau enam hari dengan hujan lebat atau terus-menerus bahkan tanpa topan. Saya harap itu tidak akan terjadi. Saya pikir itu tidak akan terjadi," harapnya. (*)

Badai Kammuri Ancam Opening Ceremony SEA Games XXX/2019

Jumat, 29/11/2019

Salah satu lokasi hiburan saat SEA Games XXX berlangsung di Manila yang pembukaannya besok malam terancam badai. (ist)

Berita Terkait


Badai Kammuri Ancam Opening Ceremony SEA Games XXX/2019

Salah satu lokasi hiburan saat SEA Games XXX berlangsung di Manila yang pembukaannya besok malam terancam badai. (ist)

KORANKALTIM.COM, MANILA - Panpel SEA Games 2019 (Phisgoc) akan membuat sejumlah skenario untuk pembukaan SEA Games 2019 Sabtu (30/11/2019) malam nanti. Pasalnya, bertepatan dengan pembukaan pesta olahraga bangsa Asia Tenggara itu diperkirakan Badai Kammuri akan melanda Manila, Filipina.

Opening Ceremony SEA Games XXX/2019 itu sendiri akan digelar di Philippine Arena, Bulacan. Menurut Administrasi Layanan Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA) Benison Estaraja dilansir Philstar, mengungkapkan sebagian wilayah di Filipina akan berawan dan turun hujan. Badai Kammuri atau Tisoy itu diperkirakan melanda Filipina dari Sabtu hingga Ahad pekan ini.

Estareja mengatakan badai Kammuri itu kemungkinan juga akan meningkat menjadi angin topan. Rabu (27/11/2019) lalu, badai ini sudah terlihat di wilayah Visayas dengan kecepatan angin mencapai 115 km/jam.

Estareja menuturkan akan terjadi beberapa skenario, salah satunya badai tersebut akan sampai Metro Manila dengan membawa hujan intensitas sedang hingga deras disertai dengan angin kencang pada 2-4 Desember. Angin topan itu, menurut PAGASA, akan menghantam Filipina jauh lebih kuat pada kuartal terakhir tahun ini.

Sementara itu Ketua Phisgoc Alan Peter Cayetano dikutip Inquirer mengatakan pihaknya telah mempunyai rencana darurat. "Kami memiliki rencana darurat.Kami memiliki tempat di Luzon Selatan, Wilayah Ibu Kota dan Luzon Tengah. Jadi saya pikir itu akan cukup aman selama topan tidak masif," paparnya seperti diwartakan sindonews.com. "Terkadang kita mengalami lima atau enam hari dengan hujan lebat atau terus-menerus bahkan tanpa topan. Saya harap itu tidak akan terjadi. Saya pikir itu tidak akan terjadi," harapnya. (*)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.