Selasa, 19/11/2019

Hadapi Malaysia Malam Nanti, Indonesia Dalam Tekanan

Selasa, 19/11/2019

ersiapan terakhir dilakukan Yeyen Tumena (tengah) bersama skuat Indonesia jelang laga menghadapi Malaysia. ( Foto: PSSIORG)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hadapi Malaysia Malam Nanti, Indonesia Dalam Tekanan

Selasa, 19/11/2019

logo

ersiapan terakhir dilakukan Yeyen Tumena (tengah) bersama skuat Indonesia jelang laga menghadapi Malaysia. ( Foto: PSSIORG)

KORANKALTIM.COM - Indonesia menghadapi tekanan sekaligus tantangan berat untuk memutus catatan buruk melawan Malaysia pada matchday kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019) malam nanti pukul 20.45 WITA.

Skuad Garuda datang ke Kuala Lumpur dengan bermodalkan empat kekalahan. Sebaliknya, Malaysia mendapatkan hasil positif dengan mengalahkan Tajikistan di laga uji coba, serta menaklukkan Thailand pada matchday keempat. Asisten pelatih Yeyen Tumena mengakui tekanan itu ada, dan akan memberikan yang terbaik, meski terbilang berat.

“Belum mendapat poin artinya ada hal yang harus kami perbaiki. Saya pikir di setiap pertandingan semua orang punya tekanan, karena kami prajurit di lapangan setiap hari berhadapan dengan menang atau kalah,” ujar Yeyen dilansir dari goal.com.

“Kami tahu ini pertandingan berat, dan Malaysia dengan kepercayaan diri yang besar. Insya Allah, dengan Bismillah kami akan berikan yang terbaik. Laga ini menjadi momentum agar kami meraih kemenangan,” imbuhnya.

Yeyen menambahkan, persiapan tim telah matang, karena sudah melakukan persiapan lebih cepat, meski memiliki komposisi tim yang berubah. Jajaran pelatih juga sudah mempelajari permainan Malaysia di laga terakhir mereka. “Malaysia bermain sangat sederhana dan baik. Di dua pertandingan kami lihat mereka bermain secara tim. Buat kami siapapun pemain yang akan datang ke pertahanan, itu adalah yang berbahaya. Jadi kami tidak mengkhususkan harus menjaga pemain tertentu,” tutur Yeyen.

Sementara Malaysia ingin mengakhiri laga pamungkas di 2019 dengan raihan positif. Kendati demikina, pelatih Tan Cheng Hoe enggan memandang sebelah mata Indonesia. Cheng Hoe mengingatkan anak asuhnya untuk tampil fokus.

“Ini laga terakhir kami di 2019, kami juga ingin mendapat hasil positif melawan Indonesia. Tapi nanti akan menjadi laga yang berbeda, karena Indonesia juga punya perubahan setengah komposisi pemain. Mereka juga punya persiapan yang serius, saya pikir mereka siap dan serius,” beber Cheng Hoe.

Hanya saja, keinginan Cheng Hoe untuk meraih hasil positif sedikit terkendala dengan absennya tiga pemain andalan. Syafiq Ahmad dan Matthew Davies absen, karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Syahmi Safari dibekap cedera pangkal paha. “Dia [Syafiq] menunjukkan satu komitmen yang bagus dengan tim, pergerakan yang begitu efektif, dan kami terasa Syafiq tidak bersama tim. Kami akan lihat keadaan Safari, karena kami ada satu hari lebih,, namun dia mengarah positif. Kalau dia tidak bisa bermain kami ada opsi pemain lain," jelasnya. (*)


Perkiraan Susunan Pemain:


MALAYSIA : Khairulazan Khalid, Adam Nor Azlin, Aidil Zafuan, Shahrul Saad, La'vere Corbin-Ong, Azam Azih, Syamer Kutty, Brendan Gan, Mohamadou Sumareh, Safawi Rasid, Norshahrul Idlan.


INDONESIA: Andritany Ardhiyasa; Gavin Kwan, Yanto Basna, Otavio Dutra, Adri Idrus; Bayu Pradana, Hendro Siswanto; Febry Haryadi, Irfan Bachdim, Rizky Pora; Greg Nwokolo.

Hadapi Malaysia Malam Nanti, Indonesia Dalam Tekanan

Selasa, 19/11/2019

ersiapan terakhir dilakukan Yeyen Tumena (tengah) bersama skuat Indonesia jelang laga menghadapi Malaysia. ( Foto: PSSIORG)

Berita Terkait


Hadapi Malaysia Malam Nanti, Indonesia Dalam Tekanan

ersiapan terakhir dilakukan Yeyen Tumena (tengah) bersama skuat Indonesia jelang laga menghadapi Malaysia. ( Foto: PSSIORG)

KORANKALTIM.COM - Indonesia menghadapi tekanan sekaligus tantangan berat untuk memutus catatan buruk melawan Malaysia pada matchday kelima Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019) malam nanti pukul 20.45 WITA.

Skuad Garuda datang ke Kuala Lumpur dengan bermodalkan empat kekalahan. Sebaliknya, Malaysia mendapatkan hasil positif dengan mengalahkan Tajikistan di laga uji coba, serta menaklukkan Thailand pada matchday keempat. Asisten pelatih Yeyen Tumena mengakui tekanan itu ada, dan akan memberikan yang terbaik, meski terbilang berat.

“Belum mendapat poin artinya ada hal yang harus kami perbaiki. Saya pikir di setiap pertandingan semua orang punya tekanan, karena kami prajurit di lapangan setiap hari berhadapan dengan menang atau kalah,” ujar Yeyen dilansir dari goal.com.

“Kami tahu ini pertandingan berat, dan Malaysia dengan kepercayaan diri yang besar. Insya Allah, dengan Bismillah kami akan berikan yang terbaik. Laga ini menjadi momentum agar kami meraih kemenangan,” imbuhnya.

Yeyen menambahkan, persiapan tim telah matang, karena sudah melakukan persiapan lebih cepat, meski memiliki komposisi tim yang berubah. Jajaran pelatih juga sudah mempelajari permainan Malaysia di laga terakhir mereka. “Malaysia bermain sangat sederhana dan baik. Di dua pertandingan kami lihat mereka bermain secara tim. Buat kami siapapun pemain yang akan datang ke pertahanan, itu adalah yang berbahaya. Jadi kami tidak mengkhususkan harus menjaga pemain tertentu,” tutur Yeyen.

Sementara Malaysia ingin mengakhiri laga pamungkas di 2019 dengan raihan positif. Kendati demikina, pelatih Tan Cheng Hoe enggan memandang sebelah mata Indonesia. Cheng Hoe mengingatkan anak asuhnya untuk tampil fokus.

“Ini laga terakhir kami di 2019, kami juga ingin mendapat hasil positif melawan Indonesia. Tapi nanti akan menjadi laga yang berbeda, karena Indonesia juga punya perubahan setengah komposisi pemain. Mereka juga punya persiapan yang serius, saya pikir mereka siap dan serius,” beber Cheng Hoe.

Hanya saja, keinginan Cheng Hoe untuk meraih hasil positif sedikit terkendala dengan absennya tiga pemain andalan. Syafiq Ahmad dan Matthew Davies absen, karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Syahmi Safari dibekap cedera pangkal paha. “Dia [Syafiq] menunjukkan satu komitmen yang bagus dengan tim, pergerakan yang begitu efektif, dan kami terasa Syafiq tidak bersama tim. Kami akan lihat keadaan Safari, karena kami ada satu hari lebih,, namun dia mengarah positif. Kalau dia tidak bisa bermain kami ada opsi pemain lain," jelasnya. (*)


Perkiraan Susunan Pemain:


MALAYSIA : Khairulazan Khalid, Adam Nor Azlin, Aidil Zafuan, Shahrul Saad, La'vere Corbin-Ong, Azam Azih, Syamer Kutty, Brendan Gan, Mohamadou Sumareh, Safawi Rasid, Norshahrul Idlan.


INDONESIA: Andritany Ardhiyasa; Gavin Kwan, Yanto Basna, Otavio Dutra, Adri Idrus; Bayu Pradana, Hendro Siswanto; Febry Haryadi, Irfan Bachdim, Rizky Pora; Greg Nwokolo.

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.