Rabu, 09/10/2019

Rusuh vs Malaysia, Indonesia Kena Denda Rp643 Juta

Rabu, 09/10/2019

FAM melaporkan insiden kerusuhan di SUGBK kepada AFC untuk diteruskan kepada FIFA. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rusuh vs Malaysia, Indonesia Kena Denda Rp643 Juta

Rabu, 09/10/2019

logo

FAM melaporkan insiden kerusuhan di SUGBK kepada AFC untuk diteruskan kepada FIFA. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) harus membayar denda sebesar 45.000 CHF (Rp 643 juta), terkait peristiwa kerusuhan antar suporter di laga Indonesia melawan Malaysia.

Sanksi tersebut diberikan FIFA atas kejadian yang terjadi pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019, lalu.

PSSI menghormati keputusan FIFA tersebut, dan akan segera memenuhi kewajiban tersebut dan akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang lagi. "PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar tidak terulang," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Menurut Tisha berharap peristiwa pada 5 September lalu akan menjadi kejadian terakhir. "Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya dan menyerukan sikap saling menghormati," kata Tisha. (*)

Rusuh vs Malaysia, Indonesia Kena Denda Rp643 Juta

Rabu, 09/10/2019

FAM melaporkan insiden kerusuhan di SUGBK kepada AFC untuk diteruskan kepada FIFA. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Berita Terkait


Rusuh vs Malaysia, Indonesia Kena Denda Rp643 Juta

FAM melaporkan insiden kerusuhan di SUGBK kepada AFC untuk diteruskan kepada FIFA. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) harus membayar denda sebesar 45.000 CHF (Rp 643 juta), terkait peristiwa kerusuhan antar suporter di laga Indonesia melawan Malaysia.

Sanksi tersebut diberikan FIFA atas kejadian yang terjadi pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019, lalu.

PSSI menghormati keputusan FIFA tersebut, dan akan segera memenuhi kewajiban tersebut dan akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang lagi. "PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar tidak terulang," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Menurut Tisha berharap peristiwa pada 5 September lalu akan menjadi kejadian terakhir. "Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya dan menyerukan sikap saling menghormati," kata Tisha. (*)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.