Senin, 30/09/2019

Standing Ovation Fans AC Milan untuk Frank Ribery

Senin, 30/09/2019

Franck Ribery membalas applaus yang diberikan kepadanya saat meninggalkan lapangan San Siro. (twitter)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Standing Ovation Fans AC Milan untuk Frank Ribery

Senin, 30/09/2019

logo

Franck Ribery membalas applaus yang diberikan kepadanya saat meninggalkan lapangan San Siro. (twitter)

KORANKALTIM.COM - Performa memukau kembali ditunjukkan Franck Ribery. Senin (30/9/2019) dini hari tadi, dia menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Fiorentina menang 3-1 di kandang AC Milan. Sampai-sampai, tifosi I Rossoneri memberikan tepuk tangan.

Bukan hanya sekali tepuk tangan diberikan tifosi AC Milan kepada Franck Ribery. Tepuk tangan pertama diberikan setelah mantan pemain Bayern Munich itu mencetak gol ketiga Fiorentina pada menit ke-78. Lalu, hal serupa diberikan saat bintang gaek asal Prancis itu ditarik pada menit ke-89.

Penampilan Franck Ribery di San Siro pada laga itu memang ciamik. Dia punya andil pada gol pertama I Viola yang dilesakkan Erick Pulgar dari titik penalti. Hadiah penalti didapatkan setelah Federico Chiesa dijatuhkan di kotak terlarang saat coba menyongsong bola hasil tendangan Ribery yang ditepis kiper Gianluigi Donnarumma.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, Franck Ribery membuat Mateo Musacchio diusir wasit. Pemain asal Argentina itu melakukan tekel telat yang menghantam tulang kering sang bintang gaek. Puncaknya, tentu saja saat mantan pemain timnas Prancis tersebut mencetak gol ketiga Fiorentina. Gol itu dicetak dengan sangat dingin. menerima umpan Chiesa dengan kaki kiri, dia mengecoh Leo Duarte dan Davide Calabria dengan memindahkan bola ke kaki kanan, lalu melepaskan tendangan ke tiang dekat tanpa mampu dihalau Donnarumma.

Meskipun terpukul, tifosi AC Milan sangat mengapresiasi gol ciamik tersebut. Mereka memberi tepuk tangan meriah kepada Franck Ribery. Hal itu diulangi saat pemain berumur 36 tahun itu digantikan Rachid Ghezzal hanya semenit jelas laga usai.

Tepuk tangan tifosi AC Milan itu pun bisa bermakna ganda. Selain apresiasi bagi Franck Ribery, itu juga bisa diartikan sebagai sindiran bagi Alessio Romagnoli dkk. yang tak jua menunjukkan kebangkitan bersama pelatih baru, Marco Giampaolo. Kekalahan dari Fiorentina membuat I Rossoneri kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Serie A dengan 6 poin dari 6 pertandingan. "Saya merasa senang. Selalu luar biasa bisa bermain di San Siro. Ini adalah stadion yang besar dan banyak penggemar," kata Ribery kepada Sky Sport Italia dikutip dari Football Italia. "Kondisi yang sulit bagi penggemar Milan saat ini. Namun kami menunjukkan kinerja yang baik dan itu penting bagi kami. Ya, saya sudah tua, tapi saya merasa muda di lapangan! Sepak bola adalah hidupku, aku menyukainya. Saya masih haus kemenangan ketika saya datang ke Fiorentina dan saya senang melihat tim tampil dengan baik," sebut Ribery lagi (*)

Standing Ovation Fans AC Milan untuk Frank Ribery

Senin, 30/09/2019

Franck Ribery membalas applaus yang diberikan kepadanya saat meninggalkan lapangan San Siro. (twitter)

Berita Terkait


Standing Ovation Fans AC Milan untuk Frank Ribery

Franck Ribery membalas applaus yang diberikan kepadanya saat meninggalkan lapangan San Siro. (twitter)

KORANKALTIM.COM - Performa memukau kembali ditunjukkan Franck Ribery. Senin (30/9/2019) dini hari tadi, dia menjadi sosok sentral dalam keberhasilan Fiorentina menang 3-1 di kandang AC Milan. Sampai-sampai, tifosi I Rossoneri memberikan tepuk tangan.

Bukan hanya sekali tepuk tangan diberikan tifosi AC Milan kepada Franck Ribery. Tepuk tangan pertama diberikan setelah mantan pemain Bayern Munich itu mencetak gol ketiga Fiorentina pada menit ke-78. Lalu, hal serupa diberikan saat bintang gaek asal Prancis itu ditarik pada menit ke-89.

Penampilan Franck Ribery di San Siro pada laga itu memang ciamik. Dia punya andil pada gol pertama I Viola yang dilesakkan Erick Pulgar dari titik penalti. Hadiah penalti didapatkan setelah Federico Chiesa dijatuhkan di kotak terlarang saat coba menyongsong bola hasil tendangan Ribery yang ditepis kiper Gianluigi Donnarumma.

Sepuluh menit babak kedua berjalan, Franck Ribery membuat Mateo Musacchio diusir wasit. Pemain asal Argentina itu melakukan tekel telat yang menghantam tulang kering sang bintang gaek. Puncaknya, tentu saja saat mantan pemain timnas Prancis tersebut mencetak gol ketiga Fiorentina. Gol itu dicetak dengan sangat dingin. menerima umpan Chiesa dengan kaki kiri, dia mengecoh Leo Duarte dan Davide Calabria dengan memindahkan bola ke kaki kanan, lalu melepaskan tendangan ke tiang dekat tanpa mampu dihalau Donnarumma.

Meskipun terpukul, tifosi AC Milan sangat mengapresiasi gol ciamik tersebut. Mereka memberi tepuk tangan meriah kepada Franck Ribery. Hal itu diulangi saat pemain berumur 36 tahun itu digantikan Rachid Ghezzal hanya semenit jelas laga usai.

Tepuk tangan tifosi AC Milan itu pun bisa bermakna ganda. Selain apresiasi bagi Franck Ribery, itu juga bisa diartikan sebagai sindiran bagi Alessio Romagnoli dkk. yang tak jua menunjukkan kebangkitan bersama pelatih baru, Marco Giampaolo. Kekalahan dari Fiorentina membuat I Rossoneri kini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Serie A dengan 6 poin dari 6 pertandingan. "Saya merasa senang. Selalu luar biasa bisa bermain di San Siro. Ini adalah stadion yang besar dan banyak penggemar," kata Ribery kepada Sky Sport Italia dikutip dari Football Italia. "Kondisi yang sulit bagi penggemar Milan saat ini. Namun kami menunjukkan kinerja yang baik dan itu penting bagi kami. Ya, saya sudah tua, tapi saya merasa muda di lapangan! Sepak bola adalah hidupku, aku menyukainya. Saya masih haus kemenangan ketika saya datang ke Fiorentina dan saya senang melihat tim tampil dengan baik," sebut Ribery lagi (*)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.