Rabu, 19/06/2019

Modal Piala Presiden, Persebaya Yakin Kalahkan Madura United Sore Nanti

Rabu, 19/06/2019

Duel Persebaya kontra Madura United pada Piala Presiden lalu, jadi motivasi Bajul Ijo untuk mengalahkan Sapeh Kerap. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Modal Piala Presiden, Persebaya Yakin Kalahkan Madura United Sore Nanti

Rabu, 19/06/2019

logo

Duel Persebaya kontra Madura United pada Piala Presiden lalu, jadi motivasi Bajul Ijo untuk mengalahkan Sapeh Kerap. (ist)

KORANKALTIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menjamu Madura United dalam laga pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Rabu (19/6/2019) sore nanti pukul 16.30 WITA.

Bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya mengincar kemenangan, yang sebelumnya gagal mereka raih dalam tiga laga awal Liga 1. “Kami bertekad menjadikan laga besok sebagai momen kebangkitan kami,” kata pelatih kepala Persebaya Djajang Nurdjaman.

Persebaya juga membutuhkan kemenangan untuk kado manis di hari jadi klub yang ke-92 pada 18 Juni 2019. Namun, kemenangan itu tak akan mudah diraih. Madura United yang bertabur bintang sedang mencorong penampilannya dan terus menang dalam tiga laga awal Liga 1.

Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya akan tampil waspada. “Mereka bertabur bintang, mereka juga selalu menang di Liga 1,” katanya. “Kami pernah mengalahkan mereka (di Piala Presiden 2019) dan kami yakin bisa melakukan hal yang sama.”

Pada Piala Presiden 2019, Persebaya memang superior melawan Madura United. Pada leg pertama semifinal di Gelora Bung Tomo, Persebaya menang 1-0. Lalu saat away ke Madura, Bajul Ijo menang 3-2.

Djanur tidak memungkiri hasil yang diraih Persebaya sejauh ini kurang maksimal. Seusai menembus final Piala Presiden, belum menang dalam pertandingan resmi. Tidak hanya memburu kemenangan, Djanur berharap timnya bisa membukukan lebih dari satu gol. Itu penting sebagai bekal untuk menjalani leg kedua di Madura pada 27 Juni nanti.

Sementara itu, Madura United bertekad memutus rekor buruk mereka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). “Berulang kali kami ingin memutuskan rekor tersebut. Kami hanya bisa menunggu waktunya dan sekarang Madura United harus mengambil, menciptakan waktu itu sendiri. Kami sudah kalah dua kali kemarin. Sekarang kami harus menang,” Pelatih Madura United, Dejan Antonic.

Sejak melawan Persebaya Surabaya ada di Piala Presiden 2018, Madura United masih berpuasa kemenangan. Padahal, jumlah pertemuan kedua tim yang bertitel Derbi Suramadu sudah terlaksana sebanyak 6 kali.

Kali ini Dejan lebih optimistis. “Kami sudah pelajari semua kekuatan mereka, saat kami bermain di Piala Presiden atau saat mereka bermain di Liga. Sekarang mereka di tren yang kurang bagus, kami harus manfaatkan itu,” kata juru taktik berusia 50 tahun itu.

Dalam laga nanti, Persebaya kehilangan striker asing mereka Amido Balde yang masih mengalami hamstring. Osvaldo Haay juga baru saja mengalami cedera tangan. Sedangkan di kubu Madura United, Zah Rahan akan absen karena cedera saat latihan. (*)

Modal Piala Presiden, Persebaya Yakin Kalahkan Madura United Sore Nanti

Rabu, 19/06/2019

Duel Persebaya kontra Madura United pada Piala Presiden lalu, jadi motivasi Bajul Ijo untuk mengalahkan Sapeh Kerap. (ist)

Berita Terkait


Modal Piala Presiden, Persebaya Yakin Kalahkan Madura United Sore Nanti

Duel Persebaya kontra Madura United pada Piala Presiden lalu, jadi motivasi Bajul Ijo untuk mengalahkan Sapeh Kerap. (ist)

KORANKALTIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menjamu Madura United dalam laga pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya Rabu (19/6/2019) sore nanti pukul 16.30 WITA.

Bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya mengincar kemenangan, yang sebelumnya gagal mereka raih dalam tiga laga awal Liga 1. “Kami bertekad menjadikan laga besok sebagai momen kebangkitan kami,” kata pelatih kepala Persebaya Djajang Nurdjaman.

Persebaya juga membutuhkan kemenangan untuk kado manis di hari jadi klub yang ke-92 pada 18 Juni 2019. Namun, kemenangan itu tak akan mudah diraih. Madura United yang bertabur bintang sedang mencorong penampilannya dan terus menang dalam tiga laga awal Liga 1.

Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya akan tampil waspada. “Mereka bertabur bintang, mereka juga selalu menang di Liga 1,” katanya. “Kami pernah mengalahkan mereka (di Piala Presiden 2019) dan kami yakin bisa melakukan hal yang sama.”

Pada Piala Presiden 2019, Persebaya memang superior melawan Madura United. Pada leg pertama semifinal di Gelora Bung Tomo, Persebaya menang 1-0. Lalu saat away ke Madura, Bajul Ijo menang 3-2.

Djanur tidak memungkiri hasil yang diraih Persebaya sejauh ini kurang maksimal. Seusai menembus final Piala Presiden, belum menang dalam pertandingan resmi. Tidak hanya memburu kemenangan, Djanur berharap timnya bisa membukukan lebih dari satu gol. Itu penting sebagai bekal untuk menjalani leg kedua di Madura pada 27 Juni nanti.

Sementara itu, Madura United bertekad memutus rekor buruk mereka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). “Berulang kali kami ingin memutuskan rekor tersebut. Kami hanya bisa menunggu waktunya dan sekarang Madura United harus mengambil, menciptakan waktu itu sendiri. Kami sudah kalah dua kali kemarin. Sekarang kami harus menang,” Pelatih Madura United, Dejan Antonic.

Sejak melawan Persebaya Surabaya ada di Piala Presiden 2018, Madura United masih berpuasa kemenangan. Padahal, jumlah pertemuan kedua tim yang bertitel Derbi Suramadu sudah terlaksana sebanyak 6 kali.

Kali ini Dejan lebih optimistis. “Kami sudah pelajari semua kekuatan mereka, saat kami bermain di Piala Presiden atau saat mereka bermain di Liga. Sekarang mereka di tren yang kurang bagus, kami harus manfaatkan itu,” kata juru taktik berusia 50 tahun itu.

Dalam laga nanti, Persebaya kehilangan striker asing mereka Amido Balde yang masih mengalami hamstring. Osvaldo Haay juga baru saja mengalami cedera tangan. Sedangkan di kubu Madura United, Zah Rahan akan absen karena cedera saat latihan. (*)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.