Kamis, 23/05/2019

Tunggal Putra Taiwan Diwaspadai Tim Bulutangkis Indonesia

Kamis, 23/05/2019

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tunggal Putra Taiwan Diwaspadai Tim Bulutangkis Indonesia

Kamis, 23/05/2019

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - Indonesia menilai kekuatan tunggal Taiwan patut menjadi perhatian jelang pertandingan perempat final Piala Sudirman 2019, Jumat (24/5/2019) besok pukul 11.00 WITA.

Setelah memastikan menjadi juara grup 1B, Indonesia diundi bertemu Taiwan yang merupakan runner up grup 1C dalam undian perempat final Piala Sudirman 2019 yang berlangsung Rabu (22/5/2019) malam kemarin.

Menghadapi Taiwan, manajer tim Piala Sudirman Susy Susanti mengakui Taiwan memiliki kekuatan di sektor tunggal putra dan putri lantaran diperkuat dua pemain papan atas. Chou Tien Chen merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat empat dunia. Sementara Tai Tzu Ying masih mengisi posisi teratas dalam daftar pebulutangkis tunggal putri.

Kendati demikian Susy menilai secara keseluruhan Taiwan memiliki kekuatan yang sama dengan runner up grup lain. "Kami juara grup jadi undian lebih mendingan, tidak langsung bertemu yang kuat. Thailand, Taiwan, dan Malaysia, secara kekuatan mereka hampir sama. Tinggal kami harus melihat kekuatan mereka ada di mana. Untuk Taiwan kekuatan mereka ada di nomor tunggal," ujar Susy seusai undian perempat final seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Susy menegaskan para pemain Indonesia akan fokus untuk merebut tiket semifinal tanpa berpikir terlalu jauh terlebih dulu di turnamen ini. Susunan pemain pun masih terus diolah oleh tim ofisial hingga jelang pertandingan.

"Untuk formasi, masih harus melihat nanti. Taiwan pasti akan melakukan evaluasi, begitu juga kami. Namun yang pasti, kondisi atlet dalam kondisi semangat, siapapun yang diturunkan nanti pasti siap," ucap Susy.

Indonesia berhasil menjadi juara grup meski kalah 2-3 dari Denmark di laga terakhir. Susy mengaku Tim Merah Putih masih harus terus dievaluasi. "Hari ini sesuai prediksi bahwa peluang terbesar ada di ganda karena untuk tunggal memang peluangnya 50-50. Namun memang agak sedikit meleset di nomor ganda campuran. Mungkin demam panggung dan di bawah performa. Selain itu Denmark hari ini tampil untuk menyelamatkan peluang, jadi mereka tampil benar-benar ngotot. Di nomor tunggal, pemain-pemain Denmark benar-benar bermain bersih," kata Susy. (*)

Tunggal Putra Taiwan Diwaspadai Tim Bulutangkis Indonesia

Kamis, 23/05/2019

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggal Putra Taiwan Diwaspadai Tim Bulutangkis Indonesia

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - Indonesia menilai kekuatan tunggal Taiwan patut menjadi perhatian jelang pertandingan perempat final Piala Sudirman 2019, Jumat (24/5/2019) besok pukul 11.00 WITA.

Setelah memastikan menjadi juara grup 1B, Indonesia diundi bertemu Taiwan yang merupakan runner up grup 1C dalam undian perempat final Piala Sudirman 2019 yang berlangsung Rabu (22/5/2019) malam kemarin.

Menghadapi Taiwan, manajer tim Piala Sudirman Susy Susanti mengakui Taiwan memiliki kekuatan di sektor tunggal putra dan putri lantaran diperkuat dua pemain papan atas. Chou Tien Chen merupakan pebulutangkis tunggal putra peringkat empat dunia. Sementara Tai Tzu Ying masih mengisi posisi teratas dalam daftar pebulutangkis tunggal putri.

Kendati demikian Susy menilai secara keseluruhan Taiwan memiliki kekuatan yang sama dengan runner up grup lain. "Kami juara grup jadi undian lebih mendingan, tidak langsung bertemu yang kuat. Thailand, Taiwan, dan Malaysia, secara kekuatan mereka hampir sama. Tinggal kami harus melihat kekuatan mereka ada di mana. Untuk Taiwan kekuatan mereka ada di nomor tunggal," ujar Susy seusai undian perempat final seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Susy menegaskan para pemain Indonesia akan fokus untuk merebut tiket semifinal tanpa berpikir terlalu jauh terlebih dulu di turnamen ini. Susunan pemain pun masih terus diolah oleh tim ofisial hingga jelang pertandingan.

"Untuk formasi, masih harus melihat nanti. Taiwan pasti akan melakukan evaluasi, begitu juga kami. Namun yang pasti, kondisi atlet dalam kondisi semangat, siapapun yang diturunkan nanti pasti siap," ucap Susy.

Indonesia berhasil menjadi juara grup meski kalah 2-3 dari Denmark di laga terakhir. Susy mengaku Tim Merah Putih masih harus terus dievaluasi. "Hari ini sesuai prediksi bahwa peluang terbesar ada di ganda karena untuk tunggal memang peluangnya 50-50. Namun memang agak sedikit meleset di nomor ganda campuran. Mungkin demam panggung dan di bawah performa. Selain itu Denmark hari ini tampil untuk menyelamatkan peluang, jadi mereka tampil benar-benar ngotot. Di nomor tunggal, pemain-pemain Denmark benar-benar bermain bersih," kata Susy. (*)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.