Rabu, 08/05/2019

Tidak Tinggalkan Ibadah Puasa

Rabu, 08/05/2019

Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions ( Foto: gettyimages )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tidak Tinggalkan Ibadah Puasa

Rabu, 08/05/2019

logo

Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions ( Foto: gettyimages )

AMSTERDAM - Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions.

Mazraoui adalah pesepakbola asal Maroko. Dia salah satu andalan Ajax di lini tengah, total ada 45 laga yang sudah dimainkan sepanjang musim ini.

Mazraoui akan kembali bertugas untuk memperkuat Ajax. Pekerjaannya kali ini terjadi di bulan Ramadhan, yang mewajibkan setiap orang muslim untuk berpuasa.

Sebagai pesepakbola muslim, Mazraoui mengaku akan berpuasa. Dia juga tidak masalah jika harus ke sisi lapangan untuk buka puasa saat pertandingan masih berjalan.

“Saya akan berpuasa. Saya sudah terbiasa dengan itu. Lagi pula, memangnya boleh makan kalau orang terlibat aktivitas kerja keras? Orang-orang memiliki pendapat berbeda tentang itu, tetapi ini adalah pilihan saya,” kata Mazraoui yang dikutip dari voetbalprimeur.

“Saya merasa sangat energik selama bulan Ramadhan. Saya tidak merasakannya saat bermain sepakbola. Pada hari Rabu kami bermain pada jam 9 malam. Saya bisa minum pada jam 9.15 (setelah matahari terbenam). Jika saya bermain, saya bisa ke pinggir dulu untuk minum seteguk. Kalau saya main lo,” tegasnya.

Selain Mazraoui, ada Hakim Ziyech dan Zakaria Labyad yang merupakan pemain muslim. Ketiganya mungkin saja akan berpuasa saat sedang dalam pertandingan. Pilihan untuk berpuasa juga tak dilarang oleh pelatih Ajax Erik ten Hag.

“Itu adalah pilihan para pemain kami. Saya memberikan mereka kebebasan,” kata Ten Hag seperti dikutip dari media Belanda, Het Parool. (sdc)

Tidak Tinggalkan Ibadah Puasa

Rabu, 08/05/2019

Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions ( Foto: gettyimages )

Berita Terkait


Tidak Tinggalkan Ibadah Puasa

Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions ( Foto: gettyimages )

AMSTERDAM - Gelandang Ajax Amsterdam, Noussair Mazraoui, mengaku akan berpuasa meski dalam persiapan untuk leg kedua semifinal Liga Champions.

Mazraoui adalah pesepakbola asal Maroko. Dia salah satu andalan Ajax di lini tengah, total ada 45 laga yang sudah dimainkan sepanjang musim ini.

Mazraoui akan kembali bertugas untuk memperkuat Ajax. Pekerjaannya kali ini terjadi di bulan Ramadhan, yang mewajibkan setiap orang muslim untuk berpuasa.

Sebagai pesepakbola muslim, Mazraoui mengaku akan berpuasa. Dia juga tidak masalah jika harus ke sisi lapangan untuk buka puasa saat pertandingan masih berjalan.

“Saya akan berpuasa. Saya sudah terbiasa dengan itu. Lagi pula, memangnya boleh makan kalau orang terlibat aktivitas kerja keras? Orang-orang memiliki pendapat berbeda tentang itu, tetapi ini adalah pilihan saya,” kata Mazraoui yang dikutip dari voetbalprimeur.

“Saya merasa sangat energik selama bulan Ramadhan. Saya tidak merasakannya saat bermain sepakbola. Pada hari Rabu kami bermain pada jam 9 malam. Saya bisa minum pada jam 9.15 (setelah matahari terbenam). Jika saya bermain, saya bisa ke pinggir dulu untuk minum seteguk. Kalau saya main lo,” tegasnya.

Selain Mazraoui, ada Hakim Ziyech dan Zakaria Labyad yang merupakan pemain muslim. Ketiganya mungkin saja akan berpuasa saat sedang dalam pertandingan. Pilihan untuk berpuasa juga tak dilarang oleh pelatih Ajax Erik ten Hag.

“Itu adalah pilihan para pemain kami. Saya memberikan mereka kebebasan,” kata Ten Hag seperti dikutip dari media Belanda, Het Parool. (sdc)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.