Jumat, 14/07/2017
Vujovic jadi Momok Mitra Kukar
Jumat, 14/07/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Vujovic jadi Momok Mitra Kukar
Jumat, 14/07/2017
TENGGARONG – Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra ternyata tidak khawatirkan “marquee player” yang dimiliki Persib Bandung, Michael Essien, kala kedua tim akan saling berhadapan malam ini di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Jafri menilai, “stopper” jangkung asal Montenegro, Vladimir Vujovic lebih berbahaya karena kerap jadi pemecah kebuntuan Persib melalui kepalanya. Oleh karenanya, Jafri mengakui sudah menyiapkan antisipasi kelebihan pemain yang akrab disapa Vlado tersebut.
“Vlado tetap menjadi salah satu aktor atau pemain yang sering bisa memanfaatkan bola-bola “free kick” atau bola-bola mati untuk membuat gol. Tapi, kita sudah punya antisipasi apa yang akan dikembangkan oleh Persib,” kata Jafri saat konferensi pers sebelum laga, kemarin.
Sama halnya dengan Pelatih Persib Djajang Nurjaman. Pelatih asal Sumedang, Jawa Barat tersebut menganggap ketidakhadiran Mohammed Sissoko tidak mengurangi kekuatan Mitra Kukar. Menurutnya, Bayu Pradana dan pemain lokal lainnya yang dimiliki Mitra lebih menonjol ketimbang Sissoko.
“Saya pikir Mitra Kukar tidak hanya mengandalkan Sissoko, karena tahu walaupun berstatus “marquee player” namun saya pikir di Mitra Kukar lebih menonjol Bayu Pradana dan pemain lokal lainnya, dan itu menjadi kekuatan Mitra Kukar. Ketidakhadiran Sissoko tidak akan mengurangi kekuatan Mitra Kukar,” tegasnya. (ale)
Vujovic jadi Momok Mitra Kukar
TENGGARONG – Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra ternyata tidak khawatirkan “marquee player” yang dimiliki Persib Bandung, Michael Essien, kala kedua tim akan saling berhadapan malam ini di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Jafri menilai, “stopper” jangkung asal Montenegro, Vladimir Vujovic lebih berbahaya karena kerap jadi pemecah kebuntuan Persib melalui kepalanya. Oleh karenanya, Jafri mengakui sudah menyiapkan antisipasi kelebihan pemain yang akrab disapa Vlado tersebut.
“Vlado tetap menjadi salah satu aktor atau pemain yang sering bisa memanfaatkan bola-bola “free kick” atau bola-bola mati untuk membuat gol. Tapi, kita sudah punya antisipasi apa yang akan dikembangkan oleh Persib,” kata Jafri saat konferensi pers sebelum laga, kemarin.
Sama halnya dengan Pelatih Persib Djajang Nurjaman. Pelatih asal Sumedang, Jawa Barat tersebut menganggap ketidakhadiran Mohammed Sissoko tidak mengurangi kekuatan Mitra Kukar. Menurutnya, Bayu Pradana dan pemain lokal lainnya yang dimiliki Mitra lebih menonjol ketimbang Sissoko.
“Saya pikir Mitra Kukar tidak hanya mengandalkan Sissoko, karena tahu walaupun berstatus “marquee player” namun saya pikir di Mitra Kukar lebih menonjol Bayu Pradana dan pemain lokal lainnya, dan itu menjadi kekuatan Mitra Kukar. Ketidakhadiran Sissoko tidak akan mengurangi kekuatan Mitra Kukar,” tegasnya. (ale)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.