Senin, 24/09/2018

Indonesia u-16 Vs Vietnam u-16 : Perempatfinal di Depan Mata

Senin, 24/09/2018

OPTIMISTIS: Berhasil menang atas Iran U-16, kepercayaan diri Muhammad Yudha Berlian (kiri) meninggi jelang laga kedua menghadapi Vietnam U-16 malam nanti. ( istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Indonesia u-16 Vs Vietnam u-16 : Perempatfinal di Depan Mata

Senin, 24/09/2018

logo

OPTIMISTIS: Berhasil menang atas Iran U-16, kepercayaan diri Muhammad Yudha Berlian (kiri) meninggi jelang laga kedua menghadapi Vietnam U-16 malam nanti. ( istimewa)

KUALA LUMPUR – Tinggal selangkah lagi, Timnas Indonesia Under 16 (U-16) dipastikan menggenggam tiket ke babak perempatfinal alias 8 Besar perhelatan AFC U-16 2018. Syaratnya, David Maulana dkk harus bisa mengalahkan Vietnam U-16 pada laga kedua Gru C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia Senin (24/9) malam nanti pukul 19.30 Wita. Menurut regulasi AFC U-16, dua tim teratas dalam setiap grup akan lolos ke perempatfinal.

Vietnam merupakan tim kuda hitam di grup ini yang dipartai perdana harus mengakui keunggulan India 0-1, sementara Garuda Asia secara meyakinkan dan mengejutkan, mampu mempermalukan tim favorit Iran dengan skor 2-0.

Tiga angka dari kemenangan atas Iran membuat Indonesia U-16 bercokol di posisi teratas klasemen dibayangi India. Sementara Vietnam dan Iran di posisi ketiga dan keempat klasemen. Andai bisa mengalahkan Vietnam, langkah anak asuh Fakhri Husaini tak terbendung untuk lolos ke perempatfinal. Namun Fakhri sendiri mengingatkan anak asuhnya agar tidak jemawa dengan atas Iran. “Kami sama sekali tak boleh meremehkan Vietnam. Mereka pasti ingin mencari pelampiasan setelah kalah dari India dan kami tidak boleh terlalu percaya diri setelah mengalahkan Iran,” papar Fakhri.

Bagi Indonesia, Vietnam cukup sering dihadapi dalam kurun satu tahun terakhir. Tercatat sudah tiga kali keduanya berjumpa. Indonesia, yang dilatih oleh Fakhri Husaini, unggul dalam rekor pertemuan dengan catatan dua kali menang dan sekali menuai hasil imbang.

Pemain Indonesia U-16, Mohammad Yudha Febrian, juga sudah tak asing dengan penampilan Vietnam. Dia menyoroti pertahan calon lawan yang cukup sulit. “Vietnam cukup baik juga saat bertahan, tapi kami jelas tak mau kalah, tetap semangat dan fokus terus,” kata Yudha.

Yudha menegaskan kekompakan timnas U-16 saat bertahan harus terus dipertahankan. “Dari laga melawan Iran, pengalaman fisik, teknik bermain, dan pandangan. Kemenangan melawan Iran akan menambah motivasi lagi untuk mengalahkan Vietnam,” sambung pemain kelahiran 13 Februari 2002 itu. “Pemain Iran cepat-cepat, pertahanan yang cukup rapi harus dipertahankan saat melawan Vietnam,” tegasnya.

Pelatih Vietnam U-16, Vu Hong Viet  mengaku tak ingin terlalu lama meratapi hasil minor yang diraih timnya usai kalah dari India. Hong Viet mengakui saat ini dirinya lebih memilih untuk menatap laga selanjutnya yakni melawan Timnas Indonesia U-16. “Kami akan menghadapi Indonesia di laga berikutnya, mereka bermain baik di laga pertama. Ini akan menjadi laga yang sangat bagus dan kami akan siap bertemu mereka,” katanya. (lbc)


Indonesia u-16 Vs Vietnam u-16 : Perempatfinal di Depan Mata

Senin, 24/09/2018

OPTIMISTIS: Berhasil menang atas Iran U-16, kepercayaan diri Muhammad Yudha Berlian (kiri) meninggi jelang laga kedua menghadapi Vietnam U-16 malam nanti. ( istimewa)

Berita Terkait


Indonesia u-16 Vs Vietnam u-16 : Perempatfinal di Depan Mata

OPTIMISTIS: Berhasil menang atas Iran U-16, kepercayaan diri Muhammad Yudha Berlian (kiri) meninggi jelang laga kedua menghadapi Vietnam U-16 malam nanti. ( istimewa)

KUALA LUMPUR – Tinggal selangkah lagi, Timnas Indonesia Under 16 (U-16) dipastikan menggenggam tiket ke babak perempatfinal alias 8 Besar perhelatan AFC U-16 2018. Syaratnya, David Maulana dkk harus bisa mengalahkan Vietnam U-16 pada laga kedua Gru C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia Senin (24/9) malam nanti pukul 19.30 Wita. Menurut regulasi AFC U-16, dua tim teratas dalam setiap grup akan lolos ke perempatfinal.

Vietnam merupakan tim kuda hitam di grup ini yang dipartai perdana harus mengakui keunggulan India 0-1, sementara Garuda Asia secara meyakinkan dan mengejutkan, mampu mempermalukan tim favorit Iran dengan skor 2-0.

Tiga angka dari kemenangan atas Iran membuat Indonesia U-16 bercokol di posisi teratas klasemen dibayangi India. Sementara Vietnam dan Iran di posisi ketiga dan keempat klasemen. Andai bisa mengalahkan Vietnam, langkah anak asuh Fakhri Husaini tak terbendung untuk lolos ke perempatfinal. Namun Fakhri sendiri mengingatkan anak asuhnya agar tidak jemawa dengan atas Iran. “Kami sama sekali tak boleh meremehkan Vietnam. Mereka pasti ingin mencari pelampiasan setelah kalah dari India dan kami tidak boleh terlalu percaya diri setelah mengalahkan Iran,” papar Fakhri.

Bagi Indonesia, Vietnam cukup sering dihadapi dalam kurun satu tahun terakhir. Tercatat sudah tiga kali keduanya berjumpa. Indonesia, yang dilatih oleh Fakhri Husaini, unggul dalam rekor pertemuan dengan catatan dua kali menang dan sekali menuai hasil imbang.

Pemain Indonesia U-16, Mohammad Yudha Febrian, juga sudah tak asing dengan penampilan Vietnam. Dia menyoroti pertahan calon lawan yang cukup sulit. “Vietnam cukup baik juga saat bertahan, tapi kami jelas tak mau kalah, tetap semangat dan fokus terus,” kata Yudha.

Yudha menegaskan kekompakan timnas U-16 saat bertahan harus terus dipertahankan. “Dari laga melawan Iran, pengalaman fisik, teknik bermain, dan pandangan. Kemenangan melawan Iran akan menambah motivasi lagi untuk mengalahkan Vietnam,” sambung pemain kelahiran 13 Februari 2002 itu. “Pemain Iran cepat-cepat, pertahanan yang cukup rapi harus dipertahankan saat melawan Vietnam,” tegasnya.

Pelatih Vietnam U-16, Vu Hong Viet  mengaku tak ingin terlalu lama meratapi hasil minor yang diraih timnya usai kalah dari India. Hong Viet mengakui saat ini dirinya lebih memilih untuk menatap laga selanjutnya yakni melawan Timnas Indonesia U-16. “Kami akan menghadapi Indonesia di laga berikutnya, mereka bermain baik di laga pertama. Ini akan menjadi laga yang sangat bagus dan kami akan siap bertemu mereka,” katanya. (lbc)


 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.