SAMARINDA - Masuk ke tim Pelatnas Asian Games (AG) di cabang olahraga anggar, membuka jalan atlet junior Kaltim Gebhy Novitha mengenyam pengalaman tanding untuk level senior. 

Belum lama ini dirinya berkesempatan mengikuti kejuaraan dunia Anggar di Wuxie, Cina. Meski tak meraih medali, namun dia mengaku banyak memetik pengalaman berharga saat ikut dalam ajang tersebut.

“Yang jelas banya pelajaran yang bisa menjadi evaluasi kedepannya untuk lebih baik lagi, seperti bagaimana  cara mereka main dan tekniknya bagaimana?karena biasanya cuma nonton lewat Youtube, tapi sekarang bisa ketemu langsung dengan atletnya. Dan ini pengalaman saya mengikuti kejuaraan dunia tingkat senior,” ungkap dara 16 tahun ini.

Disinggung soal target di AG, tentunya dirinya ingin memberikan hasil yang maksimal. Namun, untuk menembus zona medali bukan perkara mudah, karena memang atlet-atlet Asia banyak yang lebih dulu berprestasi bukan hanya skala Asia tetapi dunia.

“Ya siapa sih yang tidak mau juara, pastinya semua mau dan memang tidak mudah, tetapi Gebhy ingin memberikan yang terbaik untuk Indoneaia. Nah, saingannya itu ada Cina, Hongkong, Korea Selatan yang sangat kuat,” terang Gebhy.

Atlet-atlet yang dihadapinya saat di kejuaraan di China lalu, sambung Gebhy, diakuinya akan ikut dalam AG nanti. Artinya, dirinya paling tidak canggung menghadapi atlet-atlet tersebut.

“Iya atlet yang saya lawan waktu di China nanti juga main di Asian Games. Ya, insya allah saya siap, karena sudah ada gambaran lawannya gimana nanti, mudahan bisa memberikan yang terbaik nantinya,” pungkasnya. (rgn)