Jumat, 10/08/2018

Indonesia U-16 vs Thailand U-16 : Saatnya Juara, Garuda Asia!

Jumat, 10/08/2018

LAGA PAMUNGKAS: Penyerang timnas Indonesia U-16 Mochammad Supriadi (kiri), kembali diandalkan di barisan depan Merah Putih untuk merobek pertahanan Thailand U-16. ( ANT ) )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Indonesia U-16 vs Thailand U-16 : Saatnya Juara, Garuda Asia!

Jumat, 10/08/2018

logo

LAGA PAMUNGKAS: Penyerang timnas Indonesia U-16 Mochammad Supriadi (kiri), kembali diandalkan di barisan depan Merah Putih untuk merobek pertahanan Thailand U-16. ( ANT ) )

SIDOARJO – Sudah tiga tim kuat berhasil ditumbangkan Timnas Indonesia U-16 pada ajang AFF Cup U-16. Di fase grup, Myanmar dan Vietnam yang notabene di level senior jadi momok besar ditumbangkan dengan permainan spartan, 2-1 dan 4-2. Di semifinal giliran Malaysia yang dihentikan dengan skor tipis 1-0 via penalty.

Kini tantangan keempat sekaligus pembuktian untuk jadi juara ada pada laga pamungkas. Masih di stadion yang sama dimana lima tahun silam timnas Indonesia U-19 juara yaitu Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Garuda Muda Asia akan menantang Thailand U-16 Sabtu (11/8) malam nanti pukul 20.00 Wita. Sebelum pertandingan final, terlebih dulu diselenggarakan perebutan peringkat ketiga. Laga perebutan peringkat ketiga mempertemukan Myanmar vs Malaysia.

Thailand sendiri lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0,  Pertemuan antara Thailand melawan Indonesia ini bisa dikatakan paling seru. Sebab, kedua negara memang begitu digdaya sejak penyisihan grup.

Indonesia cuma mempunyai waktu satu hari untuk pemulihan menghadapi Thailand di pertandingan final. Fachry berjanji semaksimal mungkin agar bisa mempersembahkan gelar juara.  “Tinggal selangkah lagi, kami akan berusaha semaksimal mungkin, setelah ini kami berharap semua pemain lebih cepat lagi recovery. Karena hanya ada waktu satu hari untuk persiapan final,” kata eks gelandang timnas di SEA Games 1997 itu.

Fachry menegaskan timnya sudah mengetahui gaya permainan tim lawan. “Kami melihat bagaimana mereka bermain melawan Myanmar dan lolos ke final. Thailand me­nerapkan pola permainan cepat dan kuat dalam bertahan. Kami harus mengatur strategi terbaik untuk bisa menusuk daerah pertahanan mereka,” papar Fachry.

Thailand akan menjadi lawan yang tidak mudah dihadapi Indonesia di final. Sebab Thailand berstatus sebagai tim dengan pertahanan terkokoh di Piala AFF U-16 2018. Thailand baru kebobolan dua gol dari lima pertandingan. Tak pelak, status Indonesia sebagai tim tersubur yang akan menghadapi Thailand dengan reputasi pertahanan terkokoh akan menjadi final yang akan diprediksi berjalan sengit dan seru. 

The War Elephant sendiri  berhasrat untuk bisa meraih hasil sempurna di ajang AFF U-16 2018 ini. Selain target menang di semua laga, Thailand juga berharap bisa terus menampilkan filosofi sepak bola mereka. “Kami harus bermain sabar menghadapi Indonesia. Mereka tampil impresif sepanjang turnamen berlangsung. Kami harus mampu meredam mereka sejak menit awal,” ujar pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas.

Indonesia dan Thailand juga belum pernah bertemu di final Piala AFF U-16. Thailand lolos ke final Piala AFF U-16 untuk keenam kalinya setelah 2005, 2007, 2011, 2015, dan 2017. Dalam final terakhirnya di Piala AFF U-16 2017, Thailand dikalahkan Vietnam 4-2 lewat adu penalti di depan para pendukung sendiri. Sementara Indonesia baru pertama kali lolos ke final, yakni di Piala AFF U-16 2013, dan kalah adu penalti 2-3 dari Malaysia. (lbc)

Indonesia U-16 vs Thailand U-16 : Saatnya Juara, Garuda Asia!

Jumat, 10/08/2018

LAGA PAMUNGKAS: Penyerang timnas Indonesia U-16 Mochammad Supriadi (kiri), kembali diandalkan di barisan depan Merah Putih untuk merobek pertahanan Thailand U-16. ( ANT ) )

Berita Terkait


Indonesia U-16 vs Thailand U-16 : Saatnya Juara, Garuda Asia!

LAGA PAMUNGKAS: Penyerang timnas Indonesia U-16 Mochammad Supriadi (kiri), kembali diandalkan di barisan depan Merah Putih untuk merobek pertahanan Thailand U-16. ( ANT ) )

SIDOARJO – Sudah tiga tim kuat berhasil ditumbangkan Timnas Indonesia U-16 pada ajang AFF Cup U-16. Di fase grup, Myanmar dan Vietnam yang notabene di level senior jadi momok besar ditumbangkan dengan permainan spartan, 2-1 dan 4-2. Di semifinal giliran Malaysia yang dihentikan dengan skor tipis 1-0 via penalty.

Kini tantangan keempat sekaligus pembuktian untuk jadi juara ada pada laga pamungkas. Masih di stadion yang sama dimana lima tahun silam timnas Indonesia U-19 juara yaitu Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Garuda Muda Asia akan menantang Thailand U-16 Sabtu (11/8) malam nanti pukul 20.00 Wita. Sebelum pertandingan final, terlebih dulu diselenggarakan perebutan peringkat ketiga. Laga perebutan peringkat ketiga mempertemukan Myanmar vs Malaysia.

Thailand sendiri lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 1-0,  Pertemuan antara Thailand melawan Indonesia ini bisa dikatakan paling seru. Sebab, kedua negara memang begitu digdaya sejak penyisihan grup.

Indonesia cuma mempunyai waktu satu hari untuk pemulihan menghadapi Thailand di pertandingan final. Fachry berjanji semaksimal mungkin agar bisa mempersembahkan gelar juara.  “Tinggal selangkah lagi, kami akan berusaha semaksimal mungkin, setelah ini kami berharap semua pemain lebih cepat lagi recovery. Karena hanya ada waktu satu hari untuk persiapan final,” kata eks gelandang timnas di SEA Games 1997 itu.

Fachry menegaskan timnya sudah mengetahui gaya permainan tim lawan. “Kami melihat bagaimana mereka bermain melawan Myanmar dan lolos ke final. Thailand me­nerapkan pola permainan cepat dan kuat dalam bertahan. Kami harus mengatur strategi terbaik untuk bisa menusuk daerah pertahanan mereka,” papar Fachry.

Thailand akan menjadi lawan yang tidak mudah dihadapi Indonesia di final. Sebab Thailand berstatus sebagai tim dengan pertahanan terkokoh di Piala AFF U-16 2018. Thailand baru kebobolan dua gol dari lima pertandingan. Tak pelak, status Indonesia sebagai tim tersubur yang akan menghadapi Thailand dengan reputasi pertahanan terkokoh akan menjadi final yang akan diprediksi berjalan sengit dan seru. 

The War Elephant sendiri  berhasrat untuk bisa meraih hasil sempurna di ajang AFF U-16 2018 ini. Selain target menang di semua laga, Thailand juga berharap bisa terus menampilkan filosofi sepak bola mereka. “Kami harus bermain sabar menghadapi Indonesia. Mereka tampil impresif sepanjang turnamen berlangsung. Kami harus mampu meredam mereka sejak menit awal,” ujar pelatih Thailand, Thongchai Rungreangleas.

Indonesia dan Thailand juga belum pernah bertemu di final Piala AFF U-16. Thailand lolos ke final Piala AFF U-16 untuk keenam kalinya setelah 2005, 2007, 2011, 2015, dan 2017. Dalam final terakhirnya di Piala AFF U-16 2017, Thailand dikalahkan Vietnam 4-2 lewat adu penalti di depan para pendukung sendiri. Sementara Indonesia baru pertama kali lolos ke final, yakni di Piala AFF U-16 2013, dan kalah adu penalti 2-3 dari Malaysia. (lbc)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.