Selasa, 17/07/2018

Atlet Balap Sepeda Asal Kaltim Persembahkan Satu Emas di Kejurnas Jogja

Selasa, 17/07/2018

PRESTASI: Salah satu atlet Kaltim peraih medali di ajang Kejurnas Balap Sepeda beberapa waktu lalu di Bantul, DI Yogyakarta.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Atlet Balap Sepeda Asal Kaltim Persembahkan Satu Emas di Kejurnas Jogja

Selasa, 17/07/2018

logo

PRESTASI: Salah satu atlet Kaltim peraih medali di ajang Kejurnas Balap Sepeda beberapa waktu lalu di Bantul, DI Yogyakarta.

SAMARINDA – Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kaltim pada Sabtu (14/7) dan Minggu (15/7) lalu, mengirimkan atlet mengikuti ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Untuk hasil sementara mereka berhasil mempersembahkan medali untuk Benua Etam yaitu 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu yang dipersembahkan oleh Lee Rian Arya dan Tri Mulandi untuk nomor road race.

Di ajang kejurnas tersebut masih akan berlanjut pada Jumat (20/7) hingga Minggu (22/7) di Karang Tengah, DI Yogyakarta yang menandingkan nomor MTB, dengan menurunkan tiga putra dan dua putri. Kemudian berlanjut untuk nomor track pada Selasa (24/7) hingga Sabtu (28/7) mendatang di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun.

Melihat hasil tersebut Sekum ISSI Kaltim, Fachruddin Noor mengatakan ajang kejurnas tersebut menurutnya pihaknya tak menargetkan apa-apa. Karena sebagian besar atlet yang diturunkan merupakan atlet junior yang dipersiapkan menuju PON XX/2020 di Papua.

“Target kami hanya pengenalan dan penjajakan venue saja serta menambah jam terbang atlet, karena memang usia mereka ini masih junior yang uasianya 17-18 tahun. Hal itu dikarenakan pada PON 2020 di Papua ada batasan usia U-21, sehingga nantinya mereka bisa bertanding,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk nomor MTB diakuinya atlet putri atas nama Chika yang merupakan pelajar SKOI Kaltim, memiliki kans untuk medali perak, karena saingan terberatnya berasal dari Papua yang memang merupakan sang juara.

“Tetapi, ya tidak menutup kemungkinan atlet-atlet kami yang lain juga bisa memiliki kans zona medali. Yang jelas, kami hanya memberikan jam terbang dan pengenalan kepada mereka yang masih junior dan tidak meberikan target tinggi,” pungkasnya. (rgn)


Atlet Balap Sepeda Asal Kaltim Persembahkan Satu Emas di Kejurnas Jogja

Selasa, 17/07/2018

PRESTASI: Salah satu atlet Kaltim peraih medali di ajang Kejurnas Balap Sepeda beberapa waktu lalu di Bantul, DI Yogyakarta.

Berita Terkait


Atlet Balap Sepeda Asal Kaltim Persembahkan Satu Emas di Kejurnas Jogja

PRESTASI: Salah satu atlet Kaltim peraih medali di ajang Kejurnas Balap Sepeda beberapa waktu lalu di Bantul, DI Yogyakarta.

SAMARINDA – Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kaltim pada Sabtu (14/7) dan Minggu (15/7) lalu, mengirimkan atlet mengikuti ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Untuk hasil sementara mereka berhasil mempersembahkan medali untuk Benua Etam yaitu 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu yang dipersembahkan oleh Lee Rian Arya dan Tri Mulandi untuk nomor road race.

Di ajang kejurnas tersebut masih akan berlanjut pada Jumat (20/7) hingga Minggu (22/7) di Karang Tengah, DI Yogyakarta yang menandingkan nomor MTB, dengan menurunkan tiga putra dan dua putri. Kemudian berlanjut untuk nomor track pada Selasa (24/7) hingga Sabtu (28/7) mendatang di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun.

Melihat hasil tersebut Sekum ISSI Kaltim, Fachruddin Noor mengatakan ajang kejurnas tersebut menurutnya pihaknya tak menargetkan apa-apa. Karena sebagian besar atlet yang diturunkan merupakan atlet junior yang dipersiapkan menuju PON XX/2020 di Papua.

“Target kami hanya pengenalan dan penjajakan venue saja serta menambah jam terbang atlet, karena memang usia mereka ini masih junior yang uasianya 17-18 tahun. Hal itu dikarenakan pada PON 2020 di Papua ada batasan usia U-21, sehingga nantinya mereka bisa bertanding,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk nomor MTB diakuinya atlet putri atas nama Chika yang merupakan pelajar SKOI Kaltim, memiliki kans untuk medali perak, karena saingan terberatnya berasal dari Papua yang memang merupakan sang juara.

“Tetapi, ya tidak menutup kemungkinan atlet-atlet kami yang lain juga bisa memiliki kans zona medali. Yang jelas, kami hanya memberikan jam terbang dan pengenalan kepada mereka yang masih junior dan tidak meberikan target tinggi,” pungkasnya. (rgn)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.