Jumat, 29/06/2018

Pembuktian Tim Kriket Kaltim di Kejurnas

Jumat, 29/06/2018

HARUS BERPRESTASI: Pemain kriket Kaltim menyalami ZUhdi Yahya saat pelepasan tim menuju Bali sore kemarin di Gedung KONI Kaltim Jl Kusuma Bangsa. ( RGN / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembuktian Tim Kriket Kaltim di Kejurnas

Jumat, 29/06/2018

logo

HARUS BERPRESTASI: Pemain kriket Kaltim menyalami ZUhdi Yahya saat pelepasan tim menuju Bali sore kemarin di Gedung KONI Kaltim Jl Kusuma Bangsa. ( RGN / korankaltim)

SAMARINDA - Sudah menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) Desentralisasi Mandiri sejak Februari 2018 silam, pemain kriket Kaltim putra dan putri akan membuktikan kemampuan mereka saat mengikuti kejurnas kriket senior di Bali mulai Sabtu (30/6) besok hingga 9 Juli pekan depan.

Ketua Harian Pengprov Persatuan Criket Indonesia (PCI) Kaltim Zainal Arifin disela acara pelepasan tim kriket Kaltim Kamis (28/6) kemarin mengatakan, selain mengikuti program pusat, kejurnas juga menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet yang masuk dalam TC Desentralisasi Mandiri.

“Kami akan mengevaluasi apakah atlet-atlet yang masuk salam TC ini benar-benar latihan dengan menjalankan program yang ada, nah di kejurnas. Kalau tidak ada peningkatan mau tidak mau terdegradasi, ,” tegas Zainal.

Karena itu PCI Kaltim berharap nantinya tim kriket Kalitm baik putra maupun putri bisa memberikan yang terbaik dan bisa bertahan untuk memperkuat Benua Etam di kualifikasi PON tahun depan.

“Kami berharap mereka bisa tetap dan masuk dalam tim inti PON di Papua, jika tidak akan terdegradasi. Serta tim mampu meningkatkan prestasi yang sudah, ya minimal bisa mempertahankan,” harapnya.

Dalam kesempatan kemarin Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya  meminta agar kriket bisa mempertahankan prestasi yang ada, khususnya 8 atlet yang masuk dalam TC Desentralisasi Mandiri. “Ada 8 pemain yang sudah sekitar 5 bulan menjalani TC, diharapkan di kejurnas mereka bisa menunjukkan peningkatan,” kata Zuhdi.

Kalau tidak meningkat maka aka nada evaluasi bagi pengurus serta pelatih, termasuk dengan disiplin atlet. “Kalau tidak ada peningkatan baik fisik maupun teknik, otomatis akan terdegradasi. Tetapi tidak hanya itu saja, disiplin juga akan menjadi penilaiannya kalau hanya peningkatan fisik maupun teknik percuma saja, karena disiplin itu kunci sukses kemenangan,”ungkap Zuhdi. (rgn)

Pembuktian Tim Kriket Kaltim di Kejurnas

Jumat, 29/06/2018

HARUS BERPRESTASI: Pemain kriket Kaltim menyalami ZUhdi Yahya saat pelepasan tim menuju Bali sore kemarin di Gedung KONI Kaltim Jl Kusuma Bangsa. ( RGN / korankaltim)

Berita Terkait


Pembuktian Tim Kriket Kaltim di Kejurnas

HARUS BERPRESTASI: Pemain kriket Kaltim menyalami ZUhdi Yahya saat pelepasan tim menuju Bali sore kemarin di Gedung KONI Kaltim Jl Kusuma Bangsa. ( RGN / korankaltim)

SAMARINDA - Sudah menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) Desentralisasi Mandiri sejak Februari 2018 silam, pemain kriket Kaltim putra dan putri akan membuktikan kemampuan mereka saat mengikuti kejurnas kriket senior di Bali mulai Sabtu (30/6) besok hingga 9 Juli pekan depan.

Ketua Harian Pengprov Persatuan Criket Indonesia (PCI) Kaltim Zainal Arifin disela acara pelepasan tim kriket Kaltim Kamis (28/6) kemarin mengatakan, selain mengikuti program pusat, kejurnas juga menjadi ajang pembuktian bagi atlet-atlet yang masuk dalam TC Desentralisasi Mandiri.

“Kami akan mengevaluasi apakah atlet-atlet yang masuk salam TC ini benar-benar latihan dengan menjalankan program yang ada, nah di kejurnas. Kalau tidak ada peningkatan mau tidak mau terdegradasi, ,” tegas Zainal.

Karena itu PCI Kaltim berharap nantinya tim kriket Kalitm baik putra maupun putri bisa memberikan yang terbaik dan bisa bertahan untuk memperkuat Benua Etam di kualifikasi PON tahun depan.

“Kami berharap mereka bisa tetap dan masuk dalam tim inti PON di Papua, jika tidak akan terdegradasi. Serta tim mampu meningkatkan prestasi yang sudah, ya minimal bisa mempertahankan,” harapnya.

Dalam kesempatan kemarin Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya  meminta agar kriket bisa mempertahankan prestasi yang ada, khususnya 8 atlet yang masuk dalam TC Desentralisasi Mandiri. “Ada 8 pemain yang sudah sekitar 5 bulan menjalani TC, diharapkan di kejurnas mereka bisa menunjukkan peningkatan,” kata Zuhdi.

Kalau tidak meningkat maka aka nada evaluasi bagi pengurus serta pelatih, termasuk dengan disiplin atlet. “Kalau tidak ada peningkatan baik fisik maupun teknik, otomatis akan terdegradasi. Tetapi tidak hanya itu saja, disiplin juga akan menjadi penilaiannya kalau hanya peningkatan fisik maupun teknik percuma saja, karena disiplin itu kunci sukses kemenangan,”ungkap Zuhdi. (rgn)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.