Kamis, 28/06/2018

INGGRIS vs BELGIA : Rotasi Demi Kondisi

Kamis, 28/06/2018

LEBIH SANTAI: Pemain-pemain Inggris dalam sesi latihan terakhir sebelum menghadapi laga ketiga kontra Belgia di Moskow. ( dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

INGGRIS vs BELGIA : Rotasi Demi Kondisi

Kamis, 28/06/2018

logo

LEBIH SANTAI: Pemain-pemain Inggris dalam sesi latihan terakhir sebelum menghadapi laga ketiga kontra Belgia di Moskow. ( dailymail)

MOSKOW – Matchday ketiga Grup G hanya formalitas bagi dua negara yang sudah memastikan diri lolos ke 16 Besar, Inggris dan Belgia. Di Kaliningrad Stadium Jumat (29/6) dinihari nanti yang jadi rebutan The Three Lions dan Red Devils hanyalah posisi teratas yang saat ini dihuni Inggris karena unggul selisih gol dari sang rival.

Namun terlepas dari itu, yang lebih utama adalah laga ini kental aroma Premier League alias Liga Inggris. Ya, kedua negara dihuni pemain-pemain yang menghuni beberapa klub mulai papan atas, tengah, hingga papan bawah di kompetisi paling bergengsi di dunia tersebut.

Kalau di Inggris nyaris semua pemain berkompetisi di Premier League, maka di Belgia lebih dari 50 persen pemainnya merumput di kompetisi Negeri Elizabeth seperti kipper Thibaut Courtois dan Eden Hazard (Chelsea), Kevin de Bruyne (Manchester City), Romelu Lukaku (Manchester United) serta Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur).

Melihat kondisi itu, tentu saja pemain dari kedua negara sudah saling paham dengan kekuatan masing-masing karena terbiasa bersua di Inggris. Namun melihat posisi yang sudah aman dan hanya menentukan posisi teratas klasemen, indikasi tampilnya pemain pelapis bakal terlihat di lagan anti.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan yang ketiga bagi mereka di Piala Dunia. Dua edisi sebelumnya Inggris menang 1-0 tahun 1990, dan bermain imbang 4-4 di Piala Dunia 1954. Sementara satu laga dihelat pada tahun 2012 bertajuk friendly match, Inggris unggul 1-0.

Inggris tampil impresif sampai sejauh ini dimana Harry Kane bahkan jadi top skor dengan enam gol. Meski sempat susah payah di laga perdana mengalahkan Tunisia 2-1, tapi di laga kedua Three Lions menunjukkan kualitas mereka usai membuat rekor gol 6-1 atas Panama.

Manajer Inggris Gareth Southgate memberikan indikasi merotasi skuatnya.  “Kami harus mempertimbangkan segalanya,” kata Southgate. “Saya merasa itu penting untuk (Jamie) Vardy, (Fabian) Delph dan (Danny) Rose, yang telah berlatih dengan baik dan menjadi bagian penting dari skuat sebagai pemain yang lebih senior,” paparnya.

“Ada empat atau lima orang lain yang ingin saya ajukan di lapangan karena alasan yang sama. Menyeimbangkan itu dengan beberapa yang lebih muda adalah keputusan yang sulit. Saya harus memikirkan semua hal itu, persaingan untuk tempat, pemain yang membutuhkan waktu bermain di sebuah pertandingan dan menjaga persatuan skuat,” tutup pelatih berusia 47 tahun itu.

Hal senada diungkapkan arsitek Belgia Roberto Martinez. Martinez bakal mengistirahatkan 11 pemain utama yang sudah menghasilkan delapan gol dalam dua pertandingan. “Akan ada perubahan besar melawan Inggris,” kata Martinez.

Cedera Romelu Lukaku dan dua pemain pendukung tampaknya tidak menyulitkan manajer asal Spanyol tersebut, tetapi mengingat kurangnya waktu pemulihan ia berencana memberikan waktu kepada pemain lain. Kondisi kebugaran beberapa pemain ditambah factor cedera membuat Lukaku, Hazard dan Dires Mertens serta pemain utama lainnya bakal duduk di kursi cadangan.  Michy Batshuayi bakal mendapat kesempatan jadi starter bersama Youri Tielemans di barisan depan Belgia.  (bbc)


INGGRIS vs BELGIA : Rotasi Demi Kondisi

Kamis, 28/06/2018

LEBIH SANTAI: Pemain-pemain Inggris dalam sesi latihan terakhir sebelum menghadapi laga ketiga kontra Belgia di Moskow. ( dailymail)

Berita Terkait


INGGRIS vs BELGIA : Rotasi Demi Kondisi

LEBIH SANTAI: Pemain-pemain Inggris dalam sesi latihan terakhir sebelum menghadapi laga ketiga kontra Belgia di Moskow. ( dailymail)

MOSKOW – Matchday ketiga Grup G hanya formalitas bagi dua negara yang sudah memastikan diri lolos ke 16 Besar, Inggris dan Belgia. Di Kaliningrad Stadium Jumat (29/6) dinihari nanti yang jadi rebutan The Three Lions dan Red Devils hanyalah posisi teratas yang saat ini dihuni Inggris karena unggul selisih gol dari sang rival.

Namun terlepas dari itu, yang lebih utama adalah laga ini kental aroma Premier League alias Liga Inggris. Ya, kedua negara dihuni pemain-pemain yang menghuni beberapa klub mulai papan atas, tengah, hingga papan bawah di kompetisi paling bergengsi di dunia tersebut.

Kalau di Inggris nyaris semua pemain berkompetisi di Premier League, maka di Belgia lebih dari 50 persen pemainnya merumput di kompetisi Negeri Elizabeth seperti kipper Thibaut Courtois dan Eden Hazard (Chelsea), Kevin de Bruyne (Manchester City), Romelu Lukaku (Manchester United) serta Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur).

Melihat kondisi itu, tentu saja pemain dari kedua negara sudah saling paham dengan kekuatan masing-masing karena terbiasa bersua di Inggris. Namun melihat posisi yang sudah aman dan hanya menentukan posisi teratas klasemen, indikasi tampilnya pemain pelapis bakal terlihat di lagan anti.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan yang ketiga bagi mereka di Piala Dunia. Dua edisi sebelumnya Inggris menang 1-0 tahun 1990, dan bermain imbang 4-4 di Piala Dunia 1954. Sementara satu laga dihelat pada tahun 2012 bertajuk friendly match, Inggris unggul 1-0.

Inggris tampil impresif sampai sejauh ini dimana Harry Kane bahkan jadi top skor dengan enam gol. Meski sempat susah payah di laga perdana mengalahkan Tunisia 2-1, tapi di laga kedua Three Lions menunjukkan kualitas mereka usai membuat rekor gol 6-1 atas Panama.

Manajer Inggris Gareth Southgate memberikan indikasi merotasi skuatnya.  “Kami harus mempertimbangkan segalanya,” kata Southgate. “Saya merasa itu penting untuk (Jamie) Vardy, (Fabian) Delph dan (Danny) Rose, yang telah berlatih dengan baik dan menjadi bagian penting dari skuat sebagai pemain yang lebih senior,” paparnya.

“Ada empat atau lima orang lain yang ingin saya ajukan di lapangan karena alasan yang sama. Menyeimbangkan itu dengan beberapa yang lebih muda adalah keputusan yang sulit. Saya harus memikirkan semua hal itu, persaingan untuk tempat, pemain yang membutuhkan waktu bermain di sebuah pertandingan dan menjaga persatuan skuat,” tutup pelatih berusia 47 tahun itu.

Hal senada diungkapkan arsitek Belgia Roberto Martinez. Martinez bakal mengistirahatkan 11 pemain utama yang sudah menghasilkan delapan gol dalam dua pertandingan. “Akan ada perubahan besar melawan Inggris,” kata Martinez.

Cedera Romelu Lukaku dan dua pemain pendukung tampaknya tidak menyulitkan manajer asal Spanyol tersebut, tetapi mengingat kurangnya waktu pemulihan ia berencana memberikan waktu kepada pemain lain. Kondisi kebugaran beberapa pemain ditambah factor cedera membuat Lukaku, Hazard dan Dires Mertens serta pemain utama lainnya bakal duduk di kursi cadangan.  Michy Batshuayi bakal mendapat kesempatan jadi starter bersama Youri Tielemans di barisan depan Belgia.  (bbc)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.