Jumat, 07/07/2017

Madura United Tumbang di Samarinda, Haruna Geram kepada Wasit

Jumat, 07/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Madura United Tumbang di Samarinda, Haruna Geram kepada Wasit

Jumat, 07/07/2017

logo

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, geram dengan kepemimpinan wasit pada laga melawan Pusamania Borneo FC, Selasa (4/7/2017). Menurut dia, wasit Adi Riyanto membuat beberapa kesalahan yang meruntuhkan mental pemain Madura United.

Haruna menilai dua dari tiga gol yang diciptakan oleh Borneo FC layak untuk diperdebatkan. Gol kedua, menurut Haruna, terjadi karena Terens Puhiri menjatuhkan diri dan wasit memberikan penalti.

Sementara itu, gol ketiga yang dicetak oleh Shane Smeltz sebelumnya sudah terlebih dahulu berada di posisi offside. “Gol ketiga murni offside. Capek ngomong (soal) wasit!!” Kata Haruna.

Tak hanya menyoal keputusan terkait gol-gol Borneo FC, Haruna juga menyebut Adi Riyanto melakukan kesalahan saat menganulir gol Madura United yang dicetak oleh Slamet Nurcahyo.

Mantan manajer Persebaya Surabaya ini juga mengklaim bahwa harusnya Laskar Sape Kerap mendapatkan dua penalti.

“Dua kali mutlak (kami harus dapat) penalti, yang satu jelas-jelas di depan wasit (ketika Kunihiro) Yamashita menahan bola dengan tangan. Satu gol dianulir, Slamet muncul dari belakang dapat umpan heading dari Fabiano (Beltrame),” ulasnya.

Haruna melihat Madura United sejatinya tidak kalah dari segi permainan. Namun, buruknya kinerja Adi Riyanto membuat mental para pemain runtuh.

Pada akhirnya, Madura United harus kalah dengan skor telak 0-3 pada laga di Stadion Segiri tersebut.

“Permainan sepak bola mengikuti hukum sebab-akibat. Gol yang terlalu cepat dengan mudah menyebabkan kehilang confidence pemain lainnya,” ujarnya 

“Ditambah gol kedua (dari titik) penalti, membuat semakin hancur. Kemudian puncaknya gol ketiga yang jelas offsidemenambah keterpurukan mental pemain,” tutup Haruna. (jnc)

Madura United Tumbang di Samarinda, Haruna Geram kepada Wasit

Jumat, 07/07/2017

Berita Terkait


Madura United Tumbang di Samarinda, Haruna Geram kepada Wasit

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, geram dengan kepemimpinan wasit pada laga melawan Pusamania Borneo FC, Selasa (4/7/2017). Menurut dia, wasit Adi Riyanto membuat beberapa kesalahan yang meruntuhkan mental pemain Madura United.

Haruna menilai dua dari tiga gol yang diciptakan oleh Borneo FC layak untuk diperdebatkan. Gol kedua, menurut Haruna, terjadi karena Terens Puhiri menjatuhkan diri dan wasit memberikan penalti.

Sementara itu, gol ketiga yang dicetak oleh Shane Smeltz sebelumnya sudah terlebih dahulu berada di posisi offside. “Gol ketiga murni offside. Capek ngomong (soal) wasit!!” Kata Haruna.

Tak hanya menyoal keputusan terkait gol-gol Borneo FC, Haruna juga menyebut Adi Riyanto melakukan kesalahan saat menganulir gol Madura United yang dicetak oleh Slamet Nurcahyo.

Mantan manajer Persebaya Surabaya ini juga mengklaim bahwa harusnya Laskar Sape Kerap mendapatkan dua penalti.

“Dua kali mutlak (kami harus dapat) penalti, yang satu jelas-jelas di depan wasit (ketika Kunihiro) Yamashita menahan bola dengan tangan. Satu gol dianulir, Slamet muncul dari belakang dapat umpan heading dari Fabiano (Beltrame),” ulasnya.

Haruna melihat Madura United sejatinya tidak kalah dari segi permainan. Namun, buruknya kinerja Adi Riyanto membuat mental para pemain runtuh.

Pada akhirnya, Madura United harus kalah dengan skor telak 0-3 pada laga di Stadion Segiri tersebut.

“Permainan sepak bola mengikuti hukum sebab-akibat. Gol yang terlalu cepat dengan mudah menyebabkan kehilang confidence pemain lainnya,” ujarnya 

“Ditambah gol kedua (dari titik) penalti, membuat semakin hancur. Kemudian puncaknya gol ketiga yang jelas offsidemenambah keterpurukan mental pemain,” tutup Haruna. (jnc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.