Jumat, 18/05/2018

Modric: Liverpool Sangat Spesial

Jumat, 18/05/2018

PREDIKSI LAGA SULIT: Sudah tiga kali tampil di final Liga Champions, Luka Modric mewaspadai Liverpool pada laga pekan nanti. (reuters)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Modric: Liverpool Sangat Spesial

Jumat, 18/05/2018

logo

PREDIKSI LAGA SULIT: Sudah tiga kali tampil di final Liga Champions, Luka Modric mewaspadai Liverpool pada laga pekan nanti. (reuters)

MADRID – Playmaker Real Madrid Luka Modric menjadi salah satu pemain yang berpeluang tampil sejak menit pertama pada laga final Liga Champions musim ini, seperti di tiga partai puncak sebelumnya ketika membawa Los Blancos menjadi juara di musim 2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017.

Setelah menghadapi Atletico Madrid dan Juventus, Modric akan bertemu Liverpool di partai puncak Liga Champions. Bagi pemain timnas Kroasia itu, Liverpool memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. “Mereka bukan salah satu tim favorit, tapi ketika Anda melihat mereka bermain maka Anda akan melihat mereka pantas tampil di final,” ucap Modric dikutip dari Marca. “Mereka adalah tim bagus, mereka memiliki pelatih hebat dan kami akan dihadapkan pada pertandingan yang sangat sulit. Tapi kami akan mempersiapkan diri,” sambungnya.

Modric tidak asing dengan Liver­pool karena pernah menghadapi klub yang bermarkas di Anfield itu ketika masih memperkuat Tottenham Hotspur. Dalam catatan statistik, Modric tampil 10 kali menghadapi Liverpool dan meraih tujuh kemenangan. Gelandang 32 tahun itu membukukan dua gol dan dua assist ketika menghadapi The Reds. Kali terakhir Modric bertemu Liverpool adalah ketika membela Madrid di fase grup Liga Champions 2014/2015. Dalam dua pertemuan, Modric dan Los Blancos menang 1-0 dan 3-0 atas klub pemilik lima gelar Liga Champions.

Selain Modric terdapat banyak pemain Madrid lain yang turut mengalahkan Liverpool tiga musim lalu dan masih ada hingga saat ini, termasuk beberapa pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Gareth Bale. Selain itu terdapat pula Marcelo, Isco Alarcon, Raphael Varane, Toni Kroos, Keylor Navas, Daniel Carvajal dan Nacho Fernandez. 

Sementara itu pelatih Wales Ryan Giggs mendukung Madrid me­ngalahkan Liverpool. Giggs yang menghabiskan karier profesionalnya bersama Manchester United memilih mendukung Madrid bukan lantaran faktor rivalitas United dengan Liverpool di Inggris melainkan karena factor Gareth Bale yang juga berasal dari Wales. “Saya tak seharusnya mengatakan hal ini namun saya harap demikian (Real Madrid memenangkan Liga Champions). Tidak (untuk rivalitas Manchester United dan Liverpool), melainkan untuk Gareth Bale bisa memenangkan trofi Liga Champions keempat kalinya. Lupakan tentang aspek rivalitas tersebut,” kata Giggs seperti dikutip dari Metro.

Giggs mengakui keberhasilan Real Madrid menjadi juara Liga Cham­pions akan menjadi penghargaan besar untuk para pemain, termasuk Bale. “Bagi Gareth Bale, trofi keempat Liga Champions akan jadi suatu hal yang luar biasa. Itu adalah pencapai­an yang sangat sulit dipercaya,” tutur Giggs. (bbc)

Modric: Liverpool Sangat Spesial

Jumat, 18/05/2018

PREDIKSI LAGA SULIT: Sudah tiga kali tampil di final Liga Champions, Luka Modric mewaspadai Liverpool pada laga pekan nanti. (reuters)

Berita Terkait


Modric: Liverpool Sangat Spesial

PREDIKSI LAGA SULIT: Sudah tiga kali tampil di final Liga Champions, Luka Modric mewaspadai Liverpool pada laga pekan nanti. (reuters)

MADRID – Playmaker Real Madrid Luka Modric menjadi salah satu pemain yang berpeluang tampil sejak menit pertama pada laga final Liga Champions musim ini, seperti di tiga partai puncak sebelumnya ketika membawa Los Blancos menjadi juara di musim 2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017.

Setelah menghadapi Atletico Madrid dan Juventus, Modric akan bertemu Liverpool di partai puncak Liga Champions. Bagi pemain timnas Kroasia itu, Liverpool memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. “Mereka bukan salah satu tim favorit, tapi ketika Anda melihat mereka bermain maka Anda akan melihat mereka pantas tampil di final,” ucap Modric dikutip dari Marca. “Mereka adalah tim bagus, mereka memiliki pelatih hebat dan kami akan dihadapkan pada pertandingan yang sangat sulit. Tapi kami akan mempersiapkan diri,” sambungnya.

Modric tidak asing dengan Liver­pool karena pernah menghadapi klub yang bermarkas di Anfield itu ketika masih memperkuat Tottenham Hotspur. Dalam catatan statistik, Modric tampil 10 kali menghadapi Liverpool dan meraih tujuh kemenangan. Gelandang 32 tahun itu membukukan dua gol dan dua assist ketika menghadapi The Reds. Kali terakhir Modric bertemu Liverpool adalah ketika membela Madrid di fase grup Liga Champions 2014/2015. Dalam dua pertemuan, Modric dan Los Blancos menang 1-0 dan 3-0 atas klub pemilik lima gelar Liga Champions.

Selain Modric terdapat banyak pemain Madrid lain yang turut mengalahkan Liverpool tiga musim lalu dan masih ada hingga saat ini, termasuk beberapa pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Gareth Bale. Selain itu terdapat pula Marcelo, Isco Alarcon, Raphael Varane, Toni Kroos, Keylor Navas, Daniel Carvajal dan Nacho Fernandez. 

Sementara itu pelatih Wales Ryan Giggs mendukung Madrid me­ngalahkan Liverpool. Giggs yang menghabiskan karier profesionalnya bersama Manchester United memilih mendukung Madrid bukan lantaran faktor rivalitas United dengan Liverpool di Inggris melainkan karena factor Gareth Bale yang juga berasal dari Wales. “Saya tak seharusnya mengatakan hal ini namun saya harap demikian (Real Madrid memenangkan Liga Champions). Tidak (untuk rivalitas Manchester United dan Liverpool), melainkan untuk Gareth Bale bisa memenangkan trofi Liga Champions keempat kalinya. Lupakan tentang aspek rivalitas tersebut,” kata Giggs seperti dikutip dari Metro.

Giggs mengakui keberhasilan Real Madrid menjadi juara Liga Cham­pions akan menjadi penghargaan besar untuk para pemain, termasuk Bale. “Bagi Gareth Bale, trofi keempat Liga Champions akan jadi suatu hal yang luar biasa. Itu adalah pencapai­an yang sangat sulit dipercaya,” tutur Giggs. (bbc)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.