Selasa, 01/05/2018

Soal Kartu Merah Keceng, Begini Komentar Pelatih Mitra Kukar

Selasa, 01/05/2018

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Kartu Merah Keceng, Begini Komentar Pelatih Mitra Kukar

Selasa, 01/05/2018

logo

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin

SEBUAH insiden terjadi di laga Mitra Kukar melawan Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Minggu (29/4/2018). Insiden ini membuat winger Mitra Kukar, Arif Suyono, mendapat kartu merah.

Arif mendapat kartu merah dari wasit Thoriq Alkatiri pada menit ke-67. Kartu merah diterima oleh pemain yang akrab disapa Keceng ini setelah dia menendang pemain Persebaya, Abu Rizal Mualana, dari belakang.

Sebelum melepas tendangan ke tubuh Abu Rizal, lebih dulu Keceng terlibat perebutan bola dengan Abu Rizal. Kemudian, Keceng nampak tersulut emosinya.

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, sangat menyesalkan kartu merah yang diterima oleh Keceng. Apalagi, mantan pemain Arema FC tersebut baru dimasukkan pada menit ke-46 untuk menggantikan Rifan Nahumarury.

“Setelah kehilangan Rifan yang cedera, kami lalu memasukkan Arif. Dia bermain bagus dan mengalami banyak peningkatan. Tapi, sayangnya Arif kemudian mendapat kartu merah. Ini sangat berat untuk tim,” ucap Marin kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Kejadian ini bukan yang pertama menimpa Mitra Kukar di musim ini. Sebelumnya, Naga Mekes juga harus kehilangan Hendra Adi Bayauw yang mendapat kartu merah di laga pekan sebelumnya melawan Persipura Jayapura.

Bahkan, Bayauw harus mendapat sanksi tambahan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena aksi melempar bola ke arah wasit.

Rafael tentu tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Ia meminta pemain Mitra Kukar lebih cerdas lagi.

“Ke depannya kami harus bermain dengan lebih cerdas lagi karena kami tidak ingin kehilangan pemain lagi ke depannya. Kemarin kita kehilangan Bayauw dan sekarang kehilangan Arif karena situasi yang sama,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

“Jadi, saya harap pemain Mitra Kukar bisa lebih cerdas untuk menghadapi situasi seperti ini,” ujarnya. (bcs)


Soal Kartu Merah Keceng, Begini Komentar Pelatih Mitra Kukar

Selasa, 01/05/2018

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin

Berita Terkait


Soal Kartu Merah Keceng, Begini Komentar Pelatih Mitra Kukar

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin

SEBUAH insiden terjadi di laga Mitra Kukar melawan Persebaya Surabaya di lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Minggu (29/4/2018). Insiden ini membuat winger Mitra Kukar, Arif Suyono, mendapat kartu merah.

Arif mendapat kartu merah dari wasit Thoriq Alkatiri pada menit ke-67. Kartu merah diterima oleh pemain yang akrab disapa Keceng ini setelah dia menendang pemain Persebaya, Abu Rizal Mualana, dari belakang.

Sebelum melepas tendangan ke tubuh Abu Rizal, lebih dulu Keceng terlibat perebutan bola dengan Abu Rizal. Kemudian, Keceng nampak tersulut emosinya.

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, sangat menyesalkan kartu merah yang diterima oleh Keceng. Apalagi, mantan pemain Arema FC tersebut baru dimasukkan pada menit ke-46 untuk menggantikan Rifan Nahumarury.

“Setelah kehilangan Rifan yang cedera, kami lalu memasukkan Arif. Dia bermain bagus dan mengalami banyak peningkatan. Tapi, sayangnya Arif kemudian mendapat kartu merah. Ini sangat berat untuk tim,” ucap Marin kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

Kejadian ini bukan yang pertama menimpa Mitra Kukar di musim ini. Sebelumnya, Naga Mekes juga harus kehilangan Hendra Adi Bayauw yang mendapat kartu merah di laga pekan sebelumnya melawan Persipura Jayapura.

Bahkan, Bayauw harus mendapat sanksi tambahan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena aksi melempar bola ke arah wasit.

Rafael tentu tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Ia meminta pemain Mitra Kukar lebih cerdas lagi.

“Ke depannya kami harus bermain dengan lebih cerdas lagi karena kami tidak ingin kehilangan pemain lagi ke depannya. Kemarin kita kehilangan Bayauw dan sekarang kehilangan Arif karena situasi yang sama,” tutur pelatih asal Spanyol tersebut.

“Jadi, saya harap pemain Mitra Kukar bisa lebih cerdas untuk menghadapi situasi seperti ini,” ujarnya. (bcs)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.