Kamis, 12/04/2018

Duka Blaugrana

Kamis, 12/04/2018

SUKA CITA: Gol ketiga yang dicetak Kostas Manolas (tengah) resmi mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Champions, menyingkirkan jawara LaLiga Primera Barcelona pada pertandingan kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Duka Blaugrana

Kamis, 12/04/2018

logo

SUKA CITA: Gol ketiga yang dicetak Kostas Manolas (tengah) resmi mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Champions, menyingkirkan jawara LaLiga Primera Barcelona pada pertandingan kemarin.

ROMA – “Kemungkinan pertandingan ini adalah yang terakhir buat saya di Liga Champions, namun sekarang situasisnya sangat sulit buat tim. Kami sangat ingin menjadi juara Liga Champions musim ini tapi itu tak mungkin kami dapatkan,” itulah kalimat yang diucapkan kapten Barcelona, Andes Iniesta.

Kata-kata sedih itu disampaikan Iniesta setelah secara mengejutkan dan menyakitkan, Barcelona tersingkir dari perempatfinal Liga Champions padahal berbekal kemenangan 4-1 pada leg pertama dari lawan mereka, AS Roma. Blaugrana harus meratapi kegagalan kesemifinal usai kalah 3-0 dari AS Roma pada leg kedua Rabu (11/4) dinihari kemarin di Estadio Olimpico, Roma. Kekalahan membuat aggregate menjadi 4-4 namun tuan rumah lolos karena berhasil mencetak gol di Camp Nou dan sebiji gol itu yang jadi pembeda hasil leg kedua ini.

Roma benar-benar membuat Barca tak berkutik di Olimpico. Butuh tiga gol untuk lolos, Giallorossi tampil agresif dan banyak menekan sejak menit awal. Edin Dzeko membuka gol menit ke-6. Memasuki babak kedua, Roma memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui penalti Daniele De Rossi menit ke-58. Gol Kostas Manolas di menit ke-82 akhirnya menjadi penentu kelolosan Roma.

“Kekalahan ini sangat menyakitkan karena tak ada seorang pun yang menduga lantaran keunggulan yang kami miliki. Ketika kami bermain buruk, membuat banyak kesalahan dan tidak bisa beradaptasi pada permainan, maka inilah yang terjadi. Sungguh sebuah kekecewaan besar mengingat bagaimana kami menjalani musim ini [dengan baik],” imbuh Iniesta.

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde juga mengungkap penyesalannya. “Kami mohon maaf untuk para fans. Sekarang kami harus fokus dengan (ajang) yang tersisa. Bila Anda kalah seperti ini, sangat sulit. Namun sangat mudah untuk mengatakan bahwa lawan Anda sangat kuat sejak menit pertama hingga terakhir,” kata Valverde. 

Gelandang Sergio Busquets mengakui kekalahan ini  merupakan kekalahan terburuk dalam kariernya. “Hasil yang kami dapatkan dalam dua tahun terakhir dalam partai tandang merupakan hasil yang buruk. Kami harus mengubah sesuatu bila ingin kembali memenangkan Liga Champions,” katanya.

Dengan kekalahan ini, maka Barcelona untuk tiga musim beruntun tersingkir di babak perempat final. Kini, Barcelona tinggal berharap meraih trofi La Liga dan Copa del Rey. Di ajang La Liga, Barcelona di atas angin untuk merebut titel juara, sedangkan di Copa del Rey, Barcelona bakal menghadapi Sevilla di babak final pada 22 April mendatang.

Ini adalah kali kedua Roma mencapai semifinal Piala Champions/Liga Champions. Tim besutan Eusebio Di Francesco itu mengulangi prestasi di musim 1983/1984. “Kekuatan dari tim ini adalah dalam melihat ke depan, bukan ke belakang. Kami sudah ditunggu derby pada hari Minggu, kami harus selalu melihat target selanjutnya dan itu ada tepat di hadapan kami,” ujar Di Francesco  (fi)


Duka Blaugrana

Kamis, 12/04/2018

SUKA CITA: Gol ketiga yang dicetak Kostas Manolas (tengah) resmi mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Champions, menyingkirkan jawara LaLiga Primera Barcelona pada pertandingan kemarin.

Berita Terkait


Duka Blaugrana

SUKA CITA: Gol ketiga yang dicetak Kostas Manolas (tengah) resmi mengantarkan AS Roma ke semifinal Liga Champions, menyingkirkan jawara LaLiga Primera Barcelona pada pertandingan kemarin.

ROMA – “Kemungkinan pertandingan ini adalah yang terakhir buat saya di Liga Champions, namun sekarang situasisnya sangat sulit buat tim. Kami sangat ingin menjadi juara Liga Champions musim ini tapi itu tak mungkin kami dapatkan,” itulah kalimat yang diucapkan kapten Barcelona, Andes Iniesta.

Kata-kata sedih itu disampaikan Iniesta setelah secara mengejutkan dan menyakitkan, Barcelona tersingkir dari perempatfinal Liga Champions padahal berbekal kemenangan 4-1 pada leg pertama dari lawan mereka, AS Roma. Blaugrana harus meratapi kegagalan kesemifinal usai kalah 3-0 dari AS Roma pada leg kedua Rabu (11/4) dinihari kemarin di Estadio Olimpico, Roma. Kekalahan membuat aggregate menjadi 4-4 namun tuan rumah lolos karena berhasil mencetak gol di Camp Nou dan sebiji gol itu yang jadi pembeda hasil leg kedua ini.

Roma benar-benar membuat Barca tak berkutik di Olimpico. Butuh tiga gol untuk lolos, Giallorossi tampil agresif dan banyak menekan sejak menit awal. Edin Dzeko membuka gol menit ke-6. Memasuki babak kedua, Roma memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 melalui penalti Daniele De Rossi menit ke-58. Gol Kostas Manolas di menit ke-82 akhirnya menjadi penentu kelolosan Roma.

“Kekalahan ini sangat menyakitkan karena tak ada seorang pun yang menduga lantaran keunggulan yang kami miliki. Ketika kami bermain buruk, membuat banyak kesalahan dan tidak bisa beradaptasi pada permainan, maka inilah yang terjadi. Sungguh sebuah kekecewaan besar mengingat bagaimana kami menjalani musim ini [dengan baik],” imbuh Iniesta.

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde juga mengungkap penyesalannya. “Kami mohon maaf untuk para fans. Sekarang kami harus fokus dengan (ajang) yang tersisa. Bila Anda kalah seperti ini, sangat sulit. Namun sangat mudah untuk mengatakan bahwa lawan Anda sangat kuat sejak menit pertama hingga terakhir,” kata Valverde. 

Gelandang Sergio Busquets mengakui kekalahan ini  merupakan kekalahan terburuk dalam kariernya. “Hasil yang kami dapatkan dalam dua tahun terakhir dalam partai tandang merupakan hasil yang buruk. Kami harus mengubah sesuatu bila ingin kembali memenangkan Liga Champions,” katanya.

Dengan kekalahan ini, maka Barcelona untuk tiga musim beruntun tersingkir di babak perempat final. Kini, Barcelona tinggal berharap meraih trofi La Liga dan Copa del Rey. Di ajang La Liga, Barcelona di atas angin untuk merebut titel juara, sedangkan di Copa del Rey, Barcelona bakal menghadapi Sevilla di babak final pada 22 April mendatang.

Ini adalah kali kedua Roma mencapai semifinal Piala Champions/Liga Champions. Tim besutan Eusebio Di Francesco itu mengulangi prestasi di musim 1983/1984. “Kekuatan dari tim ini adalah dalam melihat ke depan, bukan ke belakang. Kami sudah ditunggu derby pada hari Minggu, kami harus selalu melihat target selanjutnya dan itu ada tepat di hadapan kami,” ujar Di Francesco  (fi)


 

Berita Terkait

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.