Kamis, 08/03/2018

Perselisihan Antarpelatih Rugikan SKOI

Kamis, 08/03/2018

HARUS DIATASI: Konflik antarpelatih di tarung derajat Kaltm bisa berimbas pada pembinaan prestasi yang akan dilakukan di SKOI. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perselisihan Antarpelatih Rugikan SKOI

Kamis, 08/03/2018

logo

HARUS DIATASI: Konflik antarpelatih di tarung derajat Kaltm bisa berimbas pada pembinaan prestasi yang akan dilakukan di SKOI. (ist)

SAMARINDA – Kasus asusila yang diduga dilakukan pelatih tarung derajat Kaltim Asep Gunaepi disinyalir hanya merupakan puncak dari perselisihan yang terjadi di kepengurusan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kaltim khususnya dari sisi kepelatihan. Unsur ketidaksukaan pelatih lain kepada Asep lebih mengemuka dibanding masalah yang membuat pria asal Bandung, Jawa Barat itu harus meringkuk di sel tahanan saat ini.

Dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (7/3) kemarin, Ketua Harian Kodrat Kaltim Charles Rori menjelaskan, permasalahan sebenarnya ada pada oknum antarpelatih yang merembet ke hal lain. “Iya, ini permasalahan ada di oknum antarpelatih. Secara organisasi tidak ada masalah semua berjalan dengan baik dan saat ini kami sedang konsentrasi persiapan menghadapi Porprov, tetapi tiba-tiba ada persoalan ini kami kaget. Jadi ada oknum pelatih tanpa konfirmasi terkait permasalahan ini yang membuat kisruh, makanya kami sangat menyayangkan adanya konflik ini, artinya memang ada komunikasi kurang baik antarpelatih,” kata Charles.

Dirinya juga menyayangkan persoalan ini sampai membawa nama baik SKOI Kaltim yang diakuinya pasti akan merugikan, padahal terbukti SKOI mencetak atlet-atlet masa depan Kaltim, termasuk dengan cabang olahraga tarung derajat dimana Asep jadi pelatih disana.

“Dengan adanya SKOI tarung derajat sudah memunculkan bibit-bibit muda yang berprestasi, seperti saat di Popnas menyumbangkan 2 medali emas dan kami selalu mengandalkan atlet SKOI, makanya dengan adanya persoalan ini kami sangat menyayangkan,”sebut Charles lagi.

Terkait hal itu, Kepala Sekolah Khusus Olahragawan Indonesia (SKOI) Kaltim Agustianur mengungkapkan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan cabang olahraga tarung derajat di SKOI, jika permasalahan tersebut terus berkelanjutan karena menurutnya ini sangat merugikan SKOI Kaltim.

“Persoalan di internal ini membawa dampak reputasi dan nama baik SKOI Kaltim, padahal selama ini kami membina bagus-bagus saja, bahkan di SKOI nama tarung derajat bangkit lagi di tingkat nasional dengan menyumbang medali emas saat di Popnas lalu, yang memang dilatih oleh Asep dan tidak bisa menghilangkan jasa dia juga dan selama ini dia membantu melatih kami di SKOI on the track, tidak ada masalah, termasuk tingkat disiplin yang luar biasa dan saya lihat bagaimana pembinaannya dengan mata kepala saya sendiri,” tegas Agustianur.

Terkait dengan adanya persoalan ini bagian dari konflik oknum pelatih dan lainnya, jika dari pengprov tidak mampu mengatasi pihaknya akan kembali melakukan pengkajian keberadaan cabor tarung derajat di SKOI Kaltim. “Terjeleknya kami bisa stop tarung derajat di SKOI dari pada kami harus menanggung masalah yang seharusnya bukan bagian dari kami. Ini terlepas dari salah atau tidaknya Asep, karena memang sepertinya kalau dilihat persoalannya semakin melebar kemana-mana. Intinya kami akan mengevaluasi secara menyeluruh, jangan sampai persoalan ini terulang dan persoalan internal cabor-cabor merugikan SKOI,” tegas Agustianur. (rgn)


Perselisihan Antarpelatih Rugikan SKOI

Kamis, 08/03/2018

HARUS DIATASI: Konflik antarpelatih di tarung derajat Kaltm bisa berimbas pada pembinaan prestasi yang akan dilakukan di SKOI. (ist)

Berita Terkait


Perselisihan Antarpelatih Rugikan SKOI

HARUS DIATASI: Konflik antarpelatih di tarung derajat Kaltm bisa berimbas pada pembinaan prestasi yang akan dilakukan di SKOI. (ist)

SAMARINDA – Kasus asusila yang diduga dilakukan pelatih tarung derajat Kaltim Asep Gunaepi disinyalir hanya merupakan puncak dari perselisihan yang terjadi di kepengurusan Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kaltim khususnya dari sisi kepelatihan. Unsur ketidaksukaan pelatih lain kepada Asep lebih mengemuka dibanding masalah yang membuat pria asal Bandung, Jawa Barat itu harus meringkuk di sel tahanan saat ini.

Dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (7/3) kemarin, Ketua Harian Kodrat Kaltim Charles Rori menjelaskan, permasalahan sebenarnya ada pada oknum antarpelatih yang merembet ke hal lain. “Iya, ini permasalahan ada di oknum antarpelatih. Secara organisasi tidak ada masalah semua berjalan dengan baik dan saat ini kami sedang konsentrasi persiapan menghadapi Porprov, tetapi tiba-tiba ada persoalan ini kami kaget. Jadi ada oknum pelatih tanpa konfirmasi terkait permasalahan ini yang membuat kisruh, makanya kami sangat menyayangkan adanya konflik ini, artinya memang ada komunikasi kurang baik antarpelatih,” kata Charles.

Dirinya juga menyayangkan persoalan ini sampai membawa nama baik SKOI Kaltim yang diakuinya pasti akan merugikan, padahal terbukti SKOI mencetak atlet-atlet masa depan Kaltim, termasuk dengan cabang olahraga tarung derajat dimana Asep jadi pelatih disana.

“Dengan adanya SKOI tarung derajat sudah memunculkan bibit-bibit muda yang berprestasi, seperti saat di Popnas menyumbangkan 2 medali emas dan kami selalu mengandalkan atlet SKOI, makanya dengan adanya persoalan ini kami sangat menyayangkan,”sebut Charles lagi.

Terkait hal itu, Kepala Sekolah Khusus Olahragawan Indonesia (SKOI) Kaltim Agustianur mengungkapkan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan cabang olahraga tarung derajat di SKOI, jika permasalahan tersebut terus berkelanjutan karena menurutnya ini sangat merugikan SKOI Kaltim.

“Persoalan di internal ini membawa dampak reputasi dan nama baik SKOI Kaltim, padahal selama ini kami membina bagus-bagus saja, bahkan di SKOI nama tarung derajat bangkit lagi di tingkat nasional dengan menyumbang medali emas saat di Popnas lalu, yang memang dilatih oleh Asep dan tidak bisa menghilangkan jasa dia juga dan selama ini dia membantu melatih kami di SKOI on the track, tidak ada masalah, termasuk tingkat disiplin yang luar biasa dan saya lihat bagaimana pembinaannya dengan mata kepala saya sendiri,” tegas Agustianur.

Terkait dengan adanya persoalan ini bagian dari konflik oknum pelatih dan lainnya, jika dari pengprov tidak mampu mengatasi pihaknya akan kembali melakukan pengkajian keberadaan cabor tarung derajat di SKOI Kaltim. “Terjeleknya kami bisa stop tarung derajat di SKOI dari pada kami harus menanggung masalah yang seharusnya bukan bagian dari kami. Ini terlepas dari salah atau tidaknya Asep, karena memang sepertinya kalau dilihat persoalannya semakin melebar kemana-mana. Intinya kami akan mengevaluasi secara menyeluruh, jangan sampai persoalan ini terulang dan persoalan internal cabor-cabor merugikan SKOI,” tegas Agustianur. (rgn)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.