Kamis, 22/02/2018

Bangga...Helm Karya Anak Bangsa Ikut Serta di Ajang MotoGP 2018

Kamis, 22/02/2018

TERKENAL: Karel Abraham dengan helm NHK yang dipakainya saat ujicoba MotoGP lalu. (Foto: Detikcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bangga...Helm Karya Anak Bangsa Ikut Serta di Ajang MotoGP 2018

Kamis, 22/02/2018

logo

TERKENAL: Karel Abraham dengan helm NHK yang dipakainya saat ujicoba MotoGP lalu. (Foto: Detikcom)

JAKARTA - Satu lagi pebalap MotoGP yang memakai helm produksi Indonesia. Karel Abraham, yang memperkuat Angel Nieto Team, memakai helm NHK. PT NHK Indonesia, sebagai pemegang resmi merek helm NHK di Indonesia, mengumumkan keikutsertaan NHK di arena MotoGP. Helm NHK juga eksis di kelas Moto2 dan dipakai oleh pebalap Prancis, Jules Danilo. “Ini menjadi kebanggaan bahwa karya anak bangsa dipakai di ajang bergengsi sekalipun, yaitu di ajang MotoGP,” kata Direktur Marketing PT Danapersadarata Motor Industry Johannes Cokrodiharjo.

Menurutnya, helm ini dikembangkan oleh anak Indonesia dan hasil rancangan anak bangsa. Dia menyebut, helm dikembangkan bukan dimulai dari pebalap internasional. “Ini helm berangkat dari model paling simpel, pebalap yang terlibat cukup banyak. Pebalap dari Sumatera, Kalimantan terlibat dalam pengembangannya. Kita kembangkan prototipe-ptotipenya,” sebut Johannes.

Helm NHK yang dipakai untuk pebalap MotoGP ini merupakan hasil rancangan anak bangsa. Dalam tiga tahun, riset dilakukan PT NHK Indonesia bersama para ahli teknikal dari PT Danapersadaraya Motor Industry. “Secara resmi hari ini helm NHK yang digunakan oleh Karel Abraham dan Jules Danilo adalah NHK Terminator GP-R tech Series,” kata Stefanus King, General Manager PT NHK Indonesia.

Helm NHK buatan Citeureup ini sudah memenuhi persyaratan dari FIM dan Dorna. Helm itu mendapat sertifikasi SNELL M2015 dan ECE 22.05. Juga telah mendapat sertifikasi dari FIM untuk digunakan di MotoGP. Sebelum NHK, helm produksi Indonesia yang lebih dulu eksis di MotoGP adalah KYT. Helm KYT dipakai oleh pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, dan pebalap debutan yang membela tim Reale Avintia Racing, Xavier Simeon.

Lalu apa kata Karel setelah mencoba helm NHK?  “Tentang performa, saya sangat terkejut. Karena ketika saya pertama kali mencoba helm ini di tes pramusim di Malaysia, ada beberapa yang perlu diperbaiki. Tapi tim NHK Indonesia sangat membantu. Mereka mengubah banyak hal dan membantu saya untuk mengubah beberapa hal yang saya butuhkan,” katanya.

Menurut Abraham, dari pihak NHK sudah menawarkan beberapa pilihan untuk memperbaiki yang dia mau. Dia bekerja sama dengan tim NHK untuk mendapatkan helm yang tepat untuk dipakai di MotoGP. “Dan saat ini kami pikir (helm) ini siap untuk balapan di MotoGP dan tidak ada masalah. Helm ini tidak berisik,” tegasnya. (dts)

Bangga...Helm Karya Anak Bangsa Ikut Serta di Ajang MotoGP 2018

Kamis, 22/02/2018

TERKENAL: Karel Abraham dengan helm NHK yang dipakainya saat ujicoba MotoGP lalu. (Foto: Detikcom)

Berita Terkait


Bangga...Helm Karya Anak Bangsa Ikut Serta di Ajang MotoGP 2018

TERKENAL: Karel Abraham dengan helm NHK yang dipakainya saat ujicoba MotoGP lalu. (Foto: Detikcom)

JAKARTA - Satu lagi pebalap MotoGP yang memakai helm produksi Indonesia. Karel Abraham, yang memperkuat Angel Nieto Team, memakai helm NHK. PT NHK Indonesia, sebagai pemegang resmi merek helm NHK di Indonesia, mengumumkan keikutsertaan NHK di arena MotoGP. Helm NHK juga eksis di kelas Moto2 dan dipakai oleh pebalap Prancis, Jules Danilo. “Ini menjadi kebanggaan bahwa karya anak bangsa dipakai di ajang bergengsi sekalipun, yaitu di ajang MotoGP,” kata Direktur Marketing PT Danapersadarata Motor Industry Johannes Cokrodiharjo.

Menurutnya, helm ini dikembangkan oleh anak Indonesia dan hasil rancangan anak bangsa. Dia menyebut, helm dikembangkan bukan dimulai dari pebalap internasional. “Ini helm berangkat dari model paling simpel, pebalap yang terlibat cukup banyak. Pebalap dari Sumatera, Kalimantan terlibat dalam pengembangannya. Kita kembangkan prototipe-ptotipenya,” sebut Johannes.

Helm NHK yang dipakai untuk pebalap MotoGP ini merupakan hasil rancangan anak bangsa. Dalam tiga tahun, riset dilakukan PT NHK Indonesia bersama para ahli teknikal dari PT Danapersadaraya Motor Industry. “Secara resmi hari ini helm NHK yang digunakan oleh Karel Abraham dan Jules Danilo adalah NHK Terminator GP-R tech Series,” kata Stefanus King, General Manager PT NHK Indonesia.

Helm NHK buatan Citeureup ini sudah memenuhi persyaratan dari FIM dan Dorna. Helm itu mendapat sertifikasi SNELL M2015 dan ECE 22.05. Juga telah mendapat sertifikasi dari FIM untuk digunakan di MotoGP. Sebelum NHK, helm produksi Indonesia yang lebih dulu eksis di MotoGP adalah KYT. Helm KYT dipakai oleh pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, dan pebalap debutan yang membela tim Reale Avintia Racing, Xavier Simeon.

Lalu apa kata Karel setelah mencoba helm NHK?  “Tentang performa, saya sangat terkejut. Karena ketika saya pertama kali mencoba helm ini di tes pramusim di Malaysia, ada beberapa yang perlu diperbaiki. Tapi tim NHK Indonesia sangat membantu. Mereka mengubah banyak hal dan membantu saya untuk mengubah beberapa hal yang saya butuhkan,” katanya.

Menurut Abraham, dari pihak NHK sudah menawarkan beberapa pilihan untuk memperbaiki yang dia mau. Dia bekerja sama dengan tim NHK untuk mendapatkan helm yang tepat untuk dipakai di MotoGP. “Dan saat ini kami pikir (helm) ini siap untuk balapan di MotoGP dan tidak ada masalah. Helm ini tidak berisik,” tegasnya. (dts)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.