JAKARTA  - Test event Asian Games 2018 sudah berakhir. Sejumlah catatan penting sudah diperoleh, khususnya informasi ke elemen pemerintahan terkait pembenahan venue dalam upaya menyukseskan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Wisma Serbaguna INASGOC Senayan Jakarta kemarin, Jusuf Kalla mengatakan, saat ini progres persiapan venue Asian Games di beberapa cabang olahraga seperti velodrome sepeda dan berkuda hampir selesai dalam pembenahannya.

“Selain itu di Palembang juga kemajuannya cukup bagus. Dari segi venue tidak ada halangan, Insya Allah paling sedikit dua bulan sebelum event sudah selesai,” kata wapres yang sering dipanggil dengan singkatan JK itu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang memaparkan secara detail progres penyelesaian venue. “Untuk equistrian (berkuda) sudah selesai 83 persen. Ditargetkan rampung akhir Mei atau awal Juni. Untuk di Jaka Baring Palembang, dayung sudah mencapai 100 persen,” jelas Basuki.

Menanggapi adanya evaluasi pada cabang olahraga atletik lompat jauh, yang mana bak pasir terlalu dekat dengan pagar pembatas lintasan lari, dikatakan Basuki akan segera mendapat perbaikan. “Karena ini juga merupakan cagar budaya, nantinya juga akan dibicarakan maksud dari representasi OCA (Dewan Olimpiade Asia),” kata Basuki.

Hal senada dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pihaknya juga tengah mempersiapakan penambahan lapangan baseball, serta gelanggang olahraga untuk latihan cabang olahraga basket dan voli. “Untuk venue BMX sudah mencapai 60 persen. Dari sisi target kami, kami on schedule. Penyiapan tempat latihan sudah berjalan,” imbuh Anies.

Sementara Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan, saat ini infrasruktur di Jaka Baring sudah siap. Tak hanya itu, Light Rapid Transit (LRT) di Kota Palembang juga diyakini siap akhir Mei mendatang. Sedankan jalan tol, fly over dan underpass di Kota Pempek itu elah rampung diselesaikan. (cnc)