LEVANTE – Penampilan Real Madrid musim ini tak hanya inkonsisten, namun juga kerap antiklimaks. Itu terbukti pada tiga laga terakhir yang mereka hadapi. Los Blancos bermain sangat impresif dan menghajar Deportivo La Coruna 7-1 namun dipermalukan Leganes 1-2 di kandang sendiri, yang membuat mereka tersingkir dari Copa del Rey dengan gol tandang dalam agregat 2-2. Madrid langsung bangkit dan menggilas Valencia 4-1 di Mestalla. 

Nah, tentu saja menarik untuk menanti apakah Levante yang menjamu Madrid di  Estadi Ciutat de València Minggu (4/2) dinihari nanti dalam lanjutan LaLiga Primera bisa membuat sang tamu kembali malu disaat mereka memerlukan poin penuh untuk terus bersaing menembus zona Liga Champions musim depan. Di atas kertas, Madrid jelas lebih diunggulkan menang. Selain buruknya performa tuan rumah, yang tanpa kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di La Liga, Madrid juga punya catatan bagus di tempat ini. Pada tiga laga terakhir, Madrid bahkan selalu mencetak minimal tiga gol ke gawang Levante.

Meski begitu Zinedine Zidane tak mau terlalu percaya diri. “Kami menyadari tekanan yang akan dihadapi setelah beberapa hasil minor yang kami dapatkan. Hanya kemenangan yang bisa mengurangi tekanan itu dan kami tak mau terlalu percaya diri,  yang pasti seluruh pemain akan berjuang untuk itu,” tegas Zidane.

Pelatih Levante Juan Ramón López Muñiz menegaskan tekad timnya yang ingin mengakhiri hasil buruk setiap kali bersua Madrid. “Sekarang semua tahu Madrid bukan tim yang tak bisa dikalahkan. Hasil di beberapa pertandingan mereka membuktikan itu dan kami juga ingin membuat mereka menderita di depan pendukung kami,” tegas Muniz.  (lbc)