Jumat, 19/01/2018

Kencan Online Sudah Bikin Bahagia

Jumat, 19/01/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kencan Online Sudah Bikin Bahagia

Jumat, 19/01/2018

logo

Ilustrasi

JAKARTA - Informasi lengkap tentang seseorang yang kita taksir saat ini memang lebih mudah kita dapatkan melalui media sosial. Kita juga bisa menebak kepribadiannya dari semua jejaknya di internet. Itu sebabnya, di era digital ini media sosial menjadi tempat utama remaja mencari pasangan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Internet Matters di Inggris bahkan menyimpulkan bahwa remaja “zaman now” sudah merasa bahagia melakukan kencan online walau tidak pernah bertemu di dunia nyata.

Seprempat dari responden mengatakan bahwa mencari pasangan di internet lebih mudah. Dan saat hubungan tersebut sudah dibina, tujuh dari 10 mengatakan mereka komunikasi dengan pacar mereka kebanyakan dilakukan online.

Ternyata, cukup banyak yang merasa bisa lebih terbuka dengan orang lain saat online ketimbang saat berhadapan langsung di dunia nyata. Jumlahnya mencapai 41 persen remaja.

Survei juga menemukan bahwa sepertiga dari responden suka menghabiskan waktu mempercantik foto-foto mereka sebelum mengunggahnya ke media sosial.

Hampir setengahnya mengatakan bahwa mereka selalu atau sering mengunggah foto mereka sendiri dengan latar suasana bahagia.

Psikolog dan Duta Internet Matters, Dr Linda Papadopoulos menyampaikan sejumlah tips terkait yang ditujukan kepada para oeang tua.

Menurut dia, temuan ini menunjukkan perubahan pola hubungan di era digital dan media sosial. Hal ini juga membawa tantangan baru bagi anak.

“Cinta pertama selalu berkesan. Bahkan pada era digital di mana kita kerap berbagi kehidupan kita secara online,” kata Papadopoulos.

Menurutnya, dengan beragam manfaat positif dunia online, anak-anak tetap harus memiliki ketahanan menghadapi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Misalnya saja kemungkinan anak menjadi korban “cyber bullying”.

Orangtua perlu mengajari anak kemungkinan positif dan negatif dari penggunaan media sosial kepada anak. Dengan begitu, orangtua tak hanya membantu mereka bisa menggunakan internet secara aman, tapi juga membangun daya tahan atau daya pegas terhadap setiap tantangan.

“Mereka juga punya kemampuan untuk mengatasi “masalah khas dunia online” dengan cara mereka sendiri,” katanya. (kc)

Kencan Online Sudah Bikin Bahagia

Jumat, 19/01/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Kencan Online Sudah Bikin Bahagia

Ilustrasi

JAKARTA - Informasi lengkap tentang seseorang yang kita taksir saat ini memang lebih mudah kita dapatkan melalui media sosial. Kita juga bisa menebak kepribadiannya dari semua jejaknya di internet. Itu sebabnya, di era digital ini media sosial menjadi tempat utama remaja mencari pasangan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Internet Matters di Inggris bahkan menyimpulkan bahwa remaja “zaman now” sudah merasa bahagia melakukan kencan online walau tidak pernah bertemu di dunia nyata.

Seprempat dari responden mengatakan bahwa mencari pasangan di internet lebih mudah. Dan saat hubungan tersebut sudah dibina, tujuh dari 10 mengatakan mereka komunikasi dengan pacar mereka kebanyakan dilakukan online.

Ternyata, cukup banyak yang merasa bisa lebih terbuka dengan orang lain saat online ketimbang saat berhadapan langsung di dunia nyata. Jumlahnya mencapai 41 persen remaja.

Survei juga menemukan bahwa sepertiga dari responden suka menghabiskan waktu mempercantik foto-foto mereka sebelum mengunggahnya ke media sosial.

Hampir setengahnya mengatakan bahwa mereka selalu atau sering mengunggah foto mereka sendiri dengan latar suasana bahagia.

Psikolog dan Duta Internet Matters, Dr Linda Papadopoulos menyampaikan sejumlah tips terkait yang ditujukan kepada para oeang tua.

Menurut dia, temuan ini menunjukkan perubahan pola hubungan di era digital dan media sosial. Hal ini juga membawa tantangan baru bagi anak.

“Cinta pertama selalu berkesan. Bahkan pada era digital di mana kita kerap berbagi kehidupan kita secara online,” kata Papadopoulos.

Menurutnya, dengan beragam manfaat positif dunia online, anak-anak tetap harus memiliki ketahanan menghadapi hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Misalnya saja kemungkinan anak menjadi korban “cyber bullying”.

Orangtua perlu mengajari anak kemungkinan positif dan negatif dari penggunaan media sosial kepada anak. Dengan begitu, orangtua tak hanya membantu mereka bisa menggunakan internet secara aman, tapi juga membangun daya tahan atau daya pegas terhadap setiap tantangan.

“Mereka juga punya kemampuan untuk mengatasi “masalah khas dunia online” dengan cara mereka sendiri,” katanya. (kc)

 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.