Kamis, 04/01/2018

Tatap PON Bermodalkan Dua Emas di Kejurnas

Kamis, 04/01/2018

PRESTASI: PJSI Kaltim berharap pada kejayaan PON 2008 silam bisa terulang saat PON XX-2020 mendatang di Papua dengan mempersembahkan medali emas.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tatap PON Bermodalkan Dua Emas di Kejurnas

Kamis, 04/01/2018

logo

PRESTASI: PJSI Kaltim berharap pada kejayaan PON 2008 silam bisa terulang saat PON XX-2020 mendatang di Papua dengan mempersembahkan medali emas.

SAMARINDA – Pencapaian cabang olahraga judo di ajang kejuaraan nasional (kejurnas) pada Desember 2017 lalu, diakui Sekum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, Adian Noor merupakan hasil maksimal dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Raihan tersebut ditorehkan oleh emas yakni Okita Kharimah P (-63kg) dan Meilya Kubus (-66kg), perak oleh Eko Haryono (+100kg) sedangkamn 4 perunggu dipersembahkan Bagus (-60kg), Rizal Arif (-90kg), Wawan Setiawan (-100kg) dan Wahyuni (-78kg).

Untuk diketahui, ajang kejurnas tersebut merupakan salah satu event dalam pengumpulan poin untuk kelolosan ke PON XX/2020 di Papua. Kaltim menurunkan 21 atlet yang 80 persen didominasi oleh atlet junior.

Menurut Adian, hasil yang telah dicapai tersebut diakuinya sudah maksimal. Tetapi memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, sehingga ini menjadi pekerjaan berat bagi para pelatih untuk lebih meningkatkan performa khususnya fisik.

“Sehingga, pada PON Papua nantinya kami memiliki harapan besar untuk judo Kaltim menyumbangkan medali emas untuk Kaltim. Dan itu bukan hal yang mustahil prestasi saat PON 2008 lalu bisa kembali diraih dengan loyalitas serta kebersamaan,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja untuk terus mendukung atlet berpretasi tersebut Ketua Pengprov PJSI Kaltim, Herwan Susanto memberikan bonus kepada atlet, sehingga diharapkan nantinya prestasi yang ada ini bisa tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Ya, artinya apa yang sudah kami raih ini hasil kerjasama dalam tim dan kami bersyukur dari ketua juga bisa langsung memberikan suport berupa bonus, sehingga atlet bisa lebih termotivasi lagi untuk berprestasi,”imbuhnya.

Adian juga mengatakan salah satu atletnya atas nama Okita Kharimah masuk dalam squad timnas Indonesia persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. “Iya, ini berdasarkan dari pantauan PB saat di kejurnas kemarin dan saat ini tengah menjalani tes psikologis. Sebenarnya, itu hanya formalitas saja, yang jelas dia sudah lolos,” terangnya. (rgn)


Tatap PON Bermodalkan Dua Emas di Kejurnas

Kamis, 04/01/2018

PRESTASI: PJSI Kaltim berharap pada kejayaan PON 2008 silam bisa terulang saat PON XX-2020 mendatang di Papua dengan mempersembahkan medali emas.

Berita Terkait


Tatap PON Bermodalkan Dua Emas di Kejurnas

PRESTASI: PJSI Kaltim berharap pada kejayaan PON 2008 silam bisa terulang saat PON XX-2020 mendatang di Papua dengan mempersembahkan medali emas.

SAMARINDA – Pencapaian cabang olahraga judo di ajang kejuaraan nasional (kejurnas) pada Desember 2017 lalu, diakui Sekum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, Adian Noor merupakan hasil maksimal dengan raihan 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Raihan tersebut ditorehkan oleh emas yakni Okita Kharimah P (-63kg) dan Meilya Kubus (-66kg), perak oleh Eko Haryono (+100kg) sedangkamn 4 perunggu dipersembahkan Bagus (-60kg), Rizal Arif (-90kg), Wawan Setiawan (-100kg) dan Wahyuni (-78kg).

Untuk diketahui, ajang kejurnas tersebut merupakan salah satu event dalam pengumpulan poin untuk kelolosan ke PON XX/2020 di Papua. Kaltim menurunkan 21 atlet yang 80 persen didominasi oleh atlet junior.

Menurut Adian, hasil yang telah dicapai tersebut diakuinya sudah maksimal. Tetapi memang masih banyak hal yang perlu dibenahi, sehingga ini menjadi pekerjaan berat bagi para pelatih untuk lebih meningkatkan performa khususnya fisik.

“Sehingga, pada PON Papua nantinya kami memiliki harapan besar untuk judo Kaltim menyumbangkan medali emas untuk Kaltim. Dan itu bukan hal yang mustahil prestasi saat PON 2008 lalu bisa kembali diraih dengan loyalitas serta kebersamaan,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja untuk terus mendukung atlet berpretasi tersebut Ketua Pengprov PJSI Kaltim, Herwan Susanto memberikan bonus kepada atlet, sehingga diharapkan nantinya prestasi yang ada ini bisa tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Ya, artinya apa yang sudah kami raih ini hasil kerjasama dalam tim dan kami bersyukur dari ketua juga bisa langsung memberikan suport berupa bonus, sehingga atlet bisa lebih termotivasi lagi untuk berprestasi,”imbuhnya.

Adian juga mengatakan salah satu atletnya atas nama Okita Kharimah masuk dalam squad timnas Indonesia persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. “Iya, ini berdasarkan dari pantauan PB saat di kejurnas kemarin dan saat ini tengah menjalani tes psikologis. Sebenarnya, itu hanya formalitas saja, yang jelas dia sudah lolos,” terangnya. (rgn)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.