Rabu, 03/01/2018

Candu Jadi Manajer Arsenal

Rabu, 03/01/2018

BAGIAN DARI KEHIDUPAN; Melatih Arsenal puluhan tahun dianggap Arsene Wenger se­perti sebuah kecanduan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Candu Jadi Manajer Arsenal

Rabu, 03/01/2018

logo

BAGIAN DARI KEHIDUPAN; Melatih Arsenal puluhan tahun dianggap Arsene Wenger se­perti sebuah kecanduan

ARSENE Wenger  memastikan rekor baru usai mendampingi Arsenal saat menghadapi West Bromwich Albion di The Hawthorns awal pekan kemarin. Pria asal Prancis itu dinobatkan sebagai manajer yang memimpin tim paling sering di Premier League dengan catatan 811 pertandingan. 

Dalam 811 pertandingan itu, Wenger mencatatkan 468 kemenangan, 198 hasil imbang, dan 145 kekalahan serta tiga gelar juara Premier League. Torehan tersebut dibuatnya bersama-sama Arsenal selama 21 tahun dan melewati catatan yang dibuat pelatih Manchester United, Alex Ferguson. “Itu sebuah candu yang membuat kalian terbang tinggi dan, secara alami, ada saat turun. Tapi, kalian akan terus menginginkan untuk merasakannya lagi. Meskipun, kadang tekanan yang dirasa teramat berat,” ujar Wenger kepada SFR Sport dan dikutip Daily Star. 

“Tekanan terburuk justru bukan saat menjalaninya. Hidup kadang terasa kosong. Saya memiliki banyak teman yang bilang,”Saya berhenti. Saya berhenti. Saya berhenti,” Tapi kemudian mereka kembali,’ imbuhnya. 

“Bahkan ketika ada yang mengatakan,”Percayalah kepada saya, saya tak akan kembali,”, seperti Capello dan Lippi. Mereka akhirnya kembali menjadi pelatih di China padahal sudah nyaman di atas yacht di tengah laut. Itu sungguh candu, candu yang sesungguhnya. Kalian tak akan bisa apa-apa tanpanya,” Wenger mengucapkan. 

Wenger mengawali karier manajer sejak 184. Arsenal adalah klub keempat yang ditanganinya.  Kebersamaan dengan Arsenal tak melulu berujung manis. Bahkan, sudah terlampau lama Arsenal tak lagi juara liga Inggris sejak 2013/2014. Belakangan tekanan dari fans sangat tinggi agar Wenger melepaskan jabatannya. Dia mengibaratkan sulitnya menjadi manajer klub seperti naik gunung tinggi. (bbc)

Candu Jadi Manajer Arsenal

Rabu, 03/01/2018

BAGIAN DARI KEHIDUPAN; Melatih Arsenal puluhan tahun dianggap Arsene Wenger se­perti sebuah kecanduan

Berita Terkait


Candu Jadi Manajer Arsenal

BAGIAN DARI KEHIDUPAN; Melatih Arsenal puluhan tahun dianggap Arsene Wenger se­perti sebuah kecanduan

ARSENE Wenger  memastikan rekor baru usai mendampingi Arsenal saat menghadapi West Bromwich Albion di The Hawthorns awal pekan kemarin. Pria asal Prancis itu dinobatkan sebagai manajer yang memimpin tim paling sering di Premier League dengan catatan 811 pertandingan. 

Dalam 811 pertandingan itu, Wenger mencatatkan 468 kemenangan, 198 hasil imbang, dan 145 kekalahan serta tiga gelar juara Premier League. Torehan tersebut dibuatnya bersama-sama Arsenal selama 21 tahun dan melewati catatan yang dibuat pelatih Manchester United, Alex Ferguson. “Itu sebuah candu yang membuat kalian terbang tinggi dan, secara alami, ada saat turun. Tapi, kalian akan terus menginginkan untuk merasakannya lagi. Meskipun, kadang tekanan yang dirasa teramat berat,” ujar Wenger kepada SFR Sport dan dikutip Daily Star. 

“Tekanan terburuk justru bukan saat menjalaninya. Hidup kadang terasa kosong. Saya memiliki banyak teman yang bilang,”Saya berhenti. Saya berhenti. Saya berhenti,” Tapi kemudian mereka kembali,’ imbuhnya. 

“Bahkan ketika ada yang mengatakan,”Percayalah kepada saya, saya tak akan kembali,”, seperti Capello dan Lippi. Mereka akhirnya kembali menjadi pelatih di China padahal sudah nyaman di atas yacht di tengah laut. Itu sungguh candu, candu yang sesungguhnya. Kalian tak akan bisa apa-apa tanpanya,” Wenger mengucapkan. 

Wenger mengawali karier manajer sejak 184. Arsenal adalah klub keempat yang ditanganinya.  Kebersamaan dengan Arsenal tak melulu berujung manis. Bahkan, sudah terlampau lama Arsenal tak lagi juara liga Inggris sejak 2013/2014. Belakangan tekanan dari fans sangat tinggi agar Wenger melepaskan jabatannya. Dia mengibaratkan sulitnya menjadi manajer klub seperti naik gunung tinggi. (bbc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.