Sabtu, 09/12/2017

Buka Pintu dan Jendela Tingkatkan Kualitas Tidur

Sabtu, 09/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Buka Pintu dan Jendela Tingkatkan Kualitas Tidur

Sabtu, 09/12/2017

logo

JAKARTA -- Membiarkan pintu atau jendela kamar tidur terbuka disebut bisa meningkatkan kualitas tidur. Demikian hasil observasi yang dilakukan oleh para peneliti dari Belanda.

Dikutip dari Reuters, membuka pintu dan jendela membantu menurunkan level karbon dioksida di ruangan. Selain itu, ruang yang terbuka membuat aliran udara lebih lancar. Kondisi tersebut mampu meningkatkan kualitas kesehatan penghuninya kala tidur.

“Kita menghabiskan sepertiga hidup di kamar tidur, namun kualitas udara di kamar masih sering diabaikan,” kata Asit Mishra yang merupakan peneliti dari Eindhoven University of Technology.

“Bayangkan jika anda berada dalam ruang yang terbatas dan kemampuan adaptasi anda menurun karena anda sedang tidur. Padahal di saat yang sama anda tengah dikelilingi polutan,” ungkapnya. Menurutnya kondisi seperti itulah yang terjadi selama ini pada orang-orang yang tidur. Polutan bahkan tersembunyi di bawah selimut atau bantal.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 17 relawan yang tidur dalam dua kondisi. Pada kondisi pertama mereka tidur di kamar yang terbuka. Malam selanjutnya mereka diminta tidur di kamar yang tertutup.

Sebelum tidur para partisipan diminta tidak mengonsumsi minuman beralkohol atau mengandung kafein. Mishra dan rekan-rekannya kemudian mengamati kadar karbon dioksida, suhu, kebisingan ruangan, dan kelembaban.

Untuk menilai kualitas tidur relawan, mereka mengenakan gelang lengan yang bisa mengukur suhu kulit, aliran darah, suhu kasur, dan kelembaban kulit. Gerakan tubuh dan indikasi ketidaknyenyakan juga ikut diamati.

Kamar yang tertutup memang terhindar dari suara-suara bising. Namun kadar karbon dioksidanya lebih tinggi daripada kamar yang terbuka.

“Jika tidak ingin terganggu dengan suara dari luar atau demi alasan keamanan, tidak perlu membuka jendela yang menghadap ke luar rumah. Cukup buka pintu kamar yang ada di dalam rumah untuk menjaga ruangan agar tetap kondusif,” kata Mishra. (rol)


Buka Pintu dan Jendela Tingkatkan Kualitas Tidur

Sabtu, 09/12/2017

Berita Terkait


Buka Pintu dan Jendela Tingkatkan Kualitas Tidur

JAKARTA -- Membiarkan pintu atau jendela kamar tidur terbuka disebut bisa meningkatkan kualitas tidur. Demikian hasil observasi yang dilakukan oleh para peneliti dari Belanda.

Dikutip dari Reuters, membuka pintu dan jendela membantu menurunkan level karbon dioksida di ruangan. Selain itu, ruang yang terbuka membuat aliran udara lebih lancar. Kondisi tersebut mampu meningkatkan kualitas kesehatan penghuninya kala tidur.

“Kita menghabiskan sepertiga hidup di kamar tidur, namun kualitas udara di kamar masih sering diabaikan,” kata Asit Mishra yang merupakan peneliti dari Eindhoven University of Technology.

“Bayangkan jika anda berada dalam ruang yang terbatas dan kemampuan adaptasi anda menurun karena anda sedang tidur. Padahal di saat yang sama anda tengah dikelilingi polutan,” ungkapnya. Menurutnya kondisi seperti itulah yang terjadi selama ini pada orang-orang yang tidur. Polutan bahkan tersembunyi di bawah selimut atau bantal.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan 17 relawan yang tidur dalam dua kondisi. Pada kondisi pertama mereka tidur di kamar yang terbuka. Malam selanjutnya mereka diminta tidur di kamar yang tertutup.

Sebelum tidur para partisipan diminta tidak mengonsumsi minuman beralkohol atau mengandung kafein. Mishra dan rekan-rekannya kemudian mengamati kadar karbon dioksida, suhu, kebisingan ruangan, dan kelembaban.

Untuk menilai kualitas tidur relawan, mereka mengenakan gelang lengan yang bisa mengukur suhu kulit, aliran darah, suhu kasur, dan kelembaban kulit. Gerakan tubuh dan indikasi ketidaknyenyakan juga ikut diamati.

Kamar yang tertutup memang terhindar dari suara-suara bising. Namun kadar karbon dioksidanya lebih tinggi daripada kamar yang terbuka.

“Jika tidak ingin terganggu dengan suara dari luar atau demi alasan keamanan, tidak perlu membuka jendela yang menghadap ke luar rumah. Cukup buka pintu kamar yang ada di dalam rumah untuk menjaga ruangan agar tetap kondusif,” kata Mishra. (rol)


 

Berita Terkait

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.