SAMARINDA – Tim validasi dan verifikasi bakal calon ketua umum Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim periode 2018-2021 telah melakukan rapat teknis terkait adanya aturan tambahan bagi bakal calon ketua umum yang ingin mendaftar.

Aturan tersebut diantaranya untuk proses pengambilan dibatasi hingga 5 Desember, yang awalnya hingga 14 Desember. Pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak Selasa (28/11) lalu. “Secara logika tidak mungkin orang mengambil formulir dan mengembalikan hari itu juga, itu sama artinya tidak ada keseriusan dalam membangun Perbasasi Kaltim, makanya kami batasi sampai 5 Desember,” ungkap Ketua Tim Penjaringan, Noke Pattipawaej Kamis (30/11) kemarin di KONI Kaltim.

Hanya bakal calon yang sudah tercatat melakukan pengambilan formulir yang boleh melekukan pengembalian, misalnya jika sudah diambil orang bersangkutan yang mengembalikan tidak boleh atas nama orang lain. “Tetapi kalau untuk pengambilan formulir bakal calon ketua tersebut boleh diwakilkan dan mengambil formulirnya maksimal dua saja tidak lebih. Sedangkan untuk pengembalian idealnya bersangkutan bisa hadir, tetapi kalau tidak memakai surat kuasa,” papar Noke yang juga mantan pesofbol Kaltim ini.

Aturan tambahan diberlakukan dengna harapan nantinya  bakal calon ketua Perbasasi yang benar-benar serius dalam menangani cabang olahraga ini. “Dalam proses penjaringan ini kami ingin mendapatkan calon yang terbaik karena kami ingin olahraga ini semakin maju, bukan sebaliknya,” sebutnya.

Untuk calon yang mengambil formulir ketua, hingga kemarin  sudah ada beberapa orang  tetapi untuk jumlah diakuinya belum akan dipublis, karena menunggu proses pendaftaran berakhir. “Sampai saat ini sudah ada yang mengambi, tetapi kalau untuk jumalah kami belum bisa sebutkan tunggu proses ini selesai baru akan kami beritahu apa hasil verifikasi kami nantinya dan siap calonnya,” ucap Noke. (rgn)