Selasa, 21/11/2017
Mikha Tambayong Lebih Memilih Film ketimbang Sinetron
Selasa, 21/11/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Mikha Tambayong Lebih Memilih Film ketimbang Sinetron
Selasa, 21/11/2017
Wajah artis peran Mikha Tambayong belakangan ini lebih sering menghiasi layar lebar Indonesia. Mikha punya alasan tersendiri mengapa ia lebih sering berakting dalam film.
“Memang aku pengin lagi di layar lebar. Secara dari segi waktu lebih fleksibel. Masih bisa lakuin kerjaan yang lain dibanding harus stripping segala macam yang harus ada di lokasi. Belum pengin lah sekarang, lagi pengin fokus ke layar lebar,” ujar Mikha saat ditemui di acara Charity Campaign #HUNT2SAVE di West Mall Grand Indonesia, Selasa (21/11/2017).
Khusus untuk sinetron, Mikha menyebutkan bahwa ia tak diberi kesempatan untuk mendalami tokoh yang akan ia perankan.
“Oh beda banget. Kalau sinetron itu sudah kayak rutinitas aja dan kita ngelakuin itu tiap hari. Terus enggak ada persiapan khusus. Kalau ini aku ada film baru persiapannya dari sebelum dan pendalaman karakternya sudah beda lagi,” katanya.
Pemain film Senjakala di Manado ini merasa bahwa bermain dalam sinetron kejar tayang tak ubahnya rutinitas yang harus dijalankan setiap hari.
“Kalau sinetron kita benar-benar sudah sebagai rutinitas gitu. Karena ngelakuin setiap hari. Karena kita juga enggak tahu ceritanya gimana cuma baca script. Kalau misalkan di film gitu agak levelnya lebih berbeda. Misalnya intensitasnya sudah lebih berbeda daripada sinetron,” ucap Mikha. (kcm)
Mikha Tambayong Lebih Memilih Film ketimbang Sinetron
Wajah artis peran Mikha Tambayong belakangan ini lebih sering menghiasi layar lebar Indonesia. Mikha punya alasan tersendiri mengapa ia lebih sering berakting dalam film.
“Memang aku pengin lagi di layar lebar. Secara dari segi waktu lebih fleksibel. Masih bisa lakuin kerjaan yang lain dibanding harus stripping segala macam yang harus ada di lokasi. Belum pengin lah sekarang, lagi pengin fokus ke layar lebar,” ujar Mikha saat ditemui di acara Charity Campaign #HUNT2SAVE di West Mall Grand Indonesia, Selasa (21/11/2017).
Khusus untuk sinetron, Mikha menyebutkan bahwa ia tak diberi kesempatan untuk mendalami tokoh yang akan ia perankan.
“Oh beda banget. Kalau sinetron itu sudah kayak rutinitas aja dan kita ngelakuin itu tiap hari. Terus enggak ada persiapan khusus. Kalau ini aku ada film baru persiapannya dari sebelum dan pendalaman karakternya sudah beda lagi,” katanya.
Pemain film Senjakala di Manado ini merasa bahwa bermain dalam sinetron kejar tayang tak ubahnya rutinitas yang harus dijalankan setiap hari.
“Kalau sinetron kita benar-benar sudah sebagai rutinitas gitu. Karena ngelakuin setiap hari. Karena kita juga enggak tahu ceritanya gimana cuma baca script. Kalau misalkan di film gitu agak levelnya lebih berbeda. Misalnya intensitasnya sudah lebih berbeda daripada sinetron,” ucap Mikha. (kcm)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.