Minggu, 19/11/2017

7 Pemain Senior Dicoret

Minggu, 19/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

7 Pemain Senior Dicoret

Minggu, 19/11/2017

logo

JAKARTA - Setelah kalah 2-3 dan 0-1 dari Suriah U-23, Timnas Indonesia masih akan menghadapi Guyana dalam laga uji coba ketiga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (25/11/2017). Untuk mempersiapkan laga terakhir, Luis Milla hanya menyisakan Ilija Spasojevic sebagai pemain senior yang akan bermain.

Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Suriah U-23 di laga uji coba pertama yang digelar pada Kamis (16/11/2017). Sementara itu, di laga kedua dengan lawan yang sama, Timnas Indonesia yang diperkuat 8 pemain senior kalah 0-1.

Masih menyisakan satu laga uji coba lagi kontra Guyana, Luis Milla menepati ucapannya bahwa ia akan memprioritaskan pemain U-23. 

Arsitek asal Spanyol itu memulangkan tujuh pemain senior yang ada di skuat Tim Merah-Putih saat ini, hanya striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic seorang yang akan bertahan berlatih bareng dengan penggawa Tim Garuda Muda.

Pemain-pemain yang dipinggirkan antara lain: Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Boaz Solossa.

Andik Vermansah, salah satu pemain senior menyebut rencananya meninggalkan pelatnas seusai laga kontra Suriah U-23. “Saya tidak ikut pertandingan lawan Guyana. Besok saya sudah pulang,” ujar Andik, yang saat ini berstatus tanpa klub setelah dilepas klub Malaysia, Selangor FA.

Ilija Spasojevic mengatakan, “Pelatih minta saya tetap berada di tim sampai tanggal 25. Saya akan tetap berlatih di sini,” kata mesin gol klub jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC tersebut.

Keputusan Luis Milla memaksimalkan pemain-pemain U-23 pada laga uji coba internasional tak mengherankan. Nakhoda asal Spanyol itu tengah fokus membangun skuat Timnas Indonesia U-23 buat keperluan Asian Games 2018.

Pemilihan sosok Ilija Spasojevic bukan tanpa alasan. Saat berlaga di SEA Games 2017 lalu, Timnas Indonesia U-22 (yang kini jadi U-23) punya persoalan di posisi penyerang tengah. Ezra Walian dan Marinus Wanewar, target man yang ada mandul gol.

Di Asian Games 2018, tim-tim kontestan diperbolehkan memasukkan tiga pemain senior. Luis Milla tentu ingin pemain-pemain tambahan ada di posisi krusial yang menjadi titik lemah tim asuhannya. (l6c)

7 Pemain Senior Dicoret

Minggu, 19/11/2017

Berita Terkait


7 Pemain Senior Dicoret

JAKARTA - Setelah kalah 2-3 dan 0-1 dari Suriah U-23, Timnas Indonesia masih akan menghadapi Guyana dalam laga uji coba ketiga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (25/11/2017). Untuk mempersiapkan laga terakhir, Luis Milla hanya menyisakan Ilija Spasojevic sebagai pemain senior yang akan bermain.

Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Suriah U-23 di laga uji coba pertama yang digelar pada Kamis (16/11/2017). Sementara itu, di laga kedua dengan lawan yang sama, Timnas Indonesia yang diperkuat 8 pemain senior kalah 0-1.

Masih menyisakan satu laga uji coba lagi kontra Guyana, Luis Milla menepati ucapannya bahwa ia akan memprioritaskan pemain U-23. 

Arsitek asal Spanyol itu memulangkan tujuh pemain senior yang ada di skuat Tim Merah-Putih saat ini, hanya striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic seorang yang akan bertahan berlatih bareng dengan penggawa Tim Garuda Muda.

Pemain-pemain yang dipinggirkan antara lain: Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Boaz Solossa.

Andik Vermansah, salah satu pemain senior menyebut rencananya meninggalkan pelatnas seusai laga kontra Suriah U-23. “Saya tidak ikut pertandingan lawan Guyana. Besok saya sudah pulang,” ujar Andik, yang saat ini berstatus tanpa klub setelah dilepas klub Malaysia, Selangor FA.

Ilija Spasojevic mengatakan, “Pelatih minta saya tetap berada di tim sampai tanggal 25. Saya akan tetap berlatih di sini,” kata mesin gol klub jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC tersebut.

Keputusan Luis Milla memaksimalkan pemain-pemain U-23 pada laga uji coba internasional tak mengherankan. Nakhoda asal Spanyol itu tengah fokus membangun skuat Timnas Indonesia U-23 buat keperluan Asian Games 2018.

Pemilihan sosok Ilija Spasojevic bukan tanpa alasan. Saat berlaga di SEA Games 2017 lalu, Timnas Indonesia U-22 (yang kini jadi U-23) punya persoalan di posisi penyerang tengah. Ezra Walian dan Marinus Wanewar, target man yang ada mandul gol.

Di Asian Games 2018, tim-tim kontestan diperbolehkan memasukkan tiga pemain senior. Luis Milla tentu ingin pemain-pemain tambahan ada di posisi krusial yang menjadi titik lemah tim asuhannya. (l6c)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.