Senin, 23/10/2017

Pelatnas Basket Belum Jelas

Senin, 23/10/2017

DIPERTANYAKAN: Tim basket Indonesia, belum ada tanda-tanda menggelar Pelatnas persiapan menuju Asian Games 2018.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pelatnas Basket Belum Jelas

Senin, 23/10/2017

logo

DIPERTANYAKAN: Tim basket Indonesia, belum ada tanda-tanda menggelar Pelatnas persiapan menuju Asian Games 2018.

JAKARTA - Indoensia IBL 2017/2018 akan bergulir 8 Desember dengan jumlah peserta 10 tim. Di waktu bersamaan, Indonesia juga mau tak mau harus segera memulai persiapan Timnas menuju Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Basket menjadi salah satu yang akan dipertandingkan pada multievent negara-negara Asia tersebut. Meski bukan menjadi prioritas, basket juga diharapkan bisa berpartisipasi dan meraih hasil terbaik. 

Arki Dikania Wisnu, pebasket Indonesia yang merupakan langganan timnas basket di SEA Games Singapura 2015 dan Malaysia 2017 mengharapkan ada perhatian yang lebih dari pemerintah jika ingin basket tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri. 

“Indonesia harus serius jika ingin mendapatkan medali. Di liga saja, pemain lokal yang sudah berlatih dengan pemainnya selama lima sampai enam tahun sulit juara. Nah, ini bagaimana untuk pelatnas kita mau menggabung pemain satu sama lain, dengan durasi latihan 3 bulan, dan main di internasional level dan juara. Kan lebih susah,” kata Arki. “Apalagi level kompetisi lebih baik (seperti Asian Games). Jadi harus lebih serius baik dari segi persiapan maupun dukungannya,” ujar dia kemudian. 

“Jangan setiap kami gabung pelatnas, setiap orang bertanya kami TC di mana? Katanya tak dapat gaji? Jadi bagaimana pemain bisa serius tentang itu. Jadi banyak politik dan isu soal basket,” kata dia. 

Harapan perbaikan yang diberikan pemerintah terhadap pemusatan latihan nasional tidak hanya untuk Asian Games 2018. Indonesia yang kini juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina, harus juga mulai berbenah.

“Jika mau menang Piala Dunia 2023 maka buatlah program, tim yang sama, pemain dan pelatih yang sama, manajemen juga sama. Supaya sistemnya jalan, chemistry-nya juga dapat,” Arki mengimbau.  (dts)

Pelatnas Basket Belum Jelas

Senin, 23/10/2017

DIPERTANYAKAN: Tim basket Indonesia, belum ada tanda-tanda menggelar Pelatnas persiapan menuju Asian Games 2018.

Berita Terkait


Pelatnas Basket Belum Jelas

DIPERTANYAKAN: Tim basket Indonesia, belum ada tanda-tanda menggelar Pelatnas persiapan menuju Asian Games 2018.

JAKARTA - Indoensia IBL 2017/2018 akan bergulir 8 Desember dengan jumlah peserta 10 tim. Di waktu bersamaan, Indonesia juga mau tak mau harus segera memulai persiapan Timnas menuju Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Basket menjadi salah satu yang akan dipertandingkan pada multievent negara-negara Asia tersebut. Meski bukan menjadi prioritas, basket juga diharapkan bisa berpartisipasi dan meraih hasil terbaik. 

Arki Dikania Wisnu, pebasket Indonesia yang merupakan langganan timnas basket di SEA Games Singapura 2015 dan Malaysia 2017 mengharapkan ada perhatian yang lebih dari pemerintah jika ingin basket tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri. 

“Indonesia harus serius jika ingin mendapatkan medali. Di liga saja, pemain lokal yang sudah berlatih dengan pemainnya selama lima sampai enam tahun sulit juara. Nah, ini bagaimana untuk pelatnas kita mau menggabung pemain satu sama lain, dengan durasi latihan 3 bulan, dan main di internasional level dan juara. Kan lebih susah,” kata Arki. “Apalagi level kompetisi lebih baik (seperti Asian Games). Jadi harus lebih serius baik dari segi persiapan maupun dukungannya,” ujar dia kemudian. 

“Jangan setiap kami gabung pelatnas, setiap orang bertanya kami TC di mana? Katanya tak dapat gaji? Jadi bagaimana pemain bisa serius tentang itu. Jadi banyak politik dan isu soal basket,” kata dia. 

Harapan perbaikan yang diberikan pemerintah terhadap pemusatan latihan nasional tidak hanya untuk Asian Games 2018. Indonesia yang kini juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina, harus juga mulai berbenah.

“Jika mau menang Piala Dunia 2023 maka buatlah program, tim yang sama, pemain dan pelatih yang sama, manajemen juga sama. Supaya sistemnya jalan, chemistry-nya juga dapat,” Arki mengimbau.  (dts)

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.