Selasa, 10/10/2017

Dongeng Lagi dari Negeri Liliput

Selasa, 10/10/2017

TOREHAN SEJARAH: Pemain Islandia dengan ciri khas chant mereka kepada supporter usai pertandingan. Gaya yang terkenal di seantero dunia ini akan kembali terlihat tahun depan di Rusia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dongeng Lagi dari Negeri Liliput

Selasa, 10/10/2017

logo

TOREHAN SEJARAH: Pemain Islandia dengan ciri khas chant mereka kepada supporter usai pertandingan. Gaya yang terkenal di seantero dunia ini akan kembali terlihat tahun depan di Rusia.

REYKJAVIK -  Islandia sempat mengejutkan sepakbola dunia pada perhelatan Piala Eropa 2016 silam. Saat itu mereka berhasil menembus persaingan fase grup dan lolos hingga ke babak perempatfinal alias 8 Besar.

Kisah luar biasa itu ternyata tak kebetulan dan dengan begitu saja diciptakan oleh Islandia. Terbukti, di ajang yang lebih besar, Piala Dunia 2018 di Rusia, mereka berhasil melanjutkan cerita dongeng mereka yang disebut-sebut berasal dari negeri liliput mengingat kecilnya jumlah penduduk negara tersebut dibandingkan kontestan Piala Dunia lainnya tahun depan.

Islandia mencatat sejarah sebagai negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia, dengan penduduk 338.349 jiwa, per Januari 2017. Populasi di Islandia, tak berbeda jauh dengan Kota Banda Aceh yang memiliki penduduk 356.983 jiwa, berdasarkan sensus yang diadakan pada 2016.

Islandia memastikan satu tiket ke Rusia usai mengunci kemenenangan atas Kosovo dengan skor 2-0 di Laugardalsvöllur, Selasa (10/10) dinihari kemarin pada faes terakhir kualifikasi Grup I. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Gylfi Sigurdsson menit ke-40 dan Johann Gudmundsson menit ke-68.  Tim besutan Heimir Hallgrimsson itu menuntaskan kualifikasi sebagai juara Grup I dengan nilai 22 dari 10 pertandingan. Mereka unggul dua poin dari Kroasia yang finis sebagai runner-up dan harus melewat fase playoff.

Lolos ke Rusia tahun depan akan jadi tonggak baru dalam sejarah persepakbolaan Islandia karena jadi penampilan pertama mereka di Piala Dunia, melanjutkan kegemilangan mereka saat melangkah ke perempatfinal Piala Eropa tahun lalu.

Hallgrimsson pun hampir tak percaya dengan hasil ini. Dia sampai membandingkan pemainnya, Aron Einar Gunnarsson dengan dua legenda sepakbola, Pele dan Diego Maradona. “Ini aneh. Saya tak tahu harus berkata apa. Pikiran saya ada di mana-mana. Saya rasa, Pele, Diego Maradona dan Aron Einar Gunnarsson, kini sama (pernah bermain di Piala Dunia),” kata Hallgrimsson seperti dilansir Soccerway.

Sensasi sudah ditunjukkan Islandia di Piala Eropa 2016 di Prancis. Berstatus tim debutan, mereka sukses menembus perempat final. Mereka sukses menyingkirkan tim kuat, Inggris di babak 16 besar. Mereka kembali unjuk gigi dengan lolos ke Piala Dunia 2018. Mereka sanggup menyisihkan Kroasia, Turki, Ukraina, dan Turki di babak kualifikasi.  “Kesuksesan ini bukanlah sebuah akhir melainkan bagian dari proses untuk sampai ke tujuan akhir,” Hallgrimsson berfilosofi. (lbc)

Dongeng Lagi dari Negeri Liliput

Selasa, 10/10/2017

TOREHAN SEJARAH: Pemain Islandia dengan ciri khas chant mereka kepada supporter usai pertandingan. Gaya yang terkenal di seantero dunia ini akan kembali terlihat tahun depan di Rusia.

Berita Terkait


Dongeng Lagi dari Negeri Liliput

TOREHAN SEJARAH: Pemain Islandia dengan ciri khas chant mereka kepada supporter usai pertandingan. Gaya yang terkenal di seantero dunia ini akan kembali terlihat tahun depan di Rusia.

REYKJAVIK -  Islandia sempat mengejutkan sepakbola dunia pada perhelatan Piala Eropa 2016 silam. Saat itu mereka berhasil menembus persaingan fase grup dan lolos hingga ke babak perempatfinal alias 8 Besar.

Kisah luar biasa itu ternyata tak kebetulan dan dengan begitu saja diciptakan oleh Islandia. Terbukti, di ajang yang lebih besar, Piala Dunia 2018 di Rusia, mereka berhasil melanjutkan cerita dongeng mereka yang disebut-sebut berasal dari negeri liliput mengingat kecilnya jumlah penduduk negara tersebut dibandingkan kontestan Piala Dunia lainnya tahun depan.

Islandia mencatat sejarah sebagai negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia, dengan penduduk 338.349 jiwa, per Januari 2017. Populasi di Islandia, tak berbeda jauh dengan Kota Banda Aceh yang memiliki penduduk 356.983 jiwa, berdasarkan sensus yang diadakan pada 2016.

Islandia memastikan satu tiket ke Rusia usai mengunci kemenenangan atas Kosovo dengan skor 2-0 di Laugardalsvöllur, Selasa (10/10) dinihari kemarin pada faes terakhir kualifikasi Grup I. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Gylfi Sigurdsson menit ke-40 dan Johann Gudmundsson menit ke-68.  Tim besutan Heimir Hallgrimsson itu menuntaskan kualifikasi sebagai juara Grup I dengan nilai 22 dari 10 pertandingan. Mereka unggul dua poin dari Kroasia yang finis sebagai runner-up dan harus melewat fase playoff.

Lolos ke Rusia tahun depan akan jadi tonggak baru dalam sejarah persepakbolaan Islandia karena jadi penampilan pertama mereka di Piala Dunia, melanjutkan kegemilangan mereka saat melangkah ke perempatfinal Piala Eropa tahun lalu.

Hallgrimsson pun hampir tak percaya dengan hasil ini. Dia sampai membandingkan pemainnya, Aron Einar Gunnarsson dengan dua legenda sepakbola, Pele dan Diego Maradona. “Ini aneh. Saya tak tahu harus berkata apa. Pikiran saya ada di mana-mana. Saya rasa, Pele, Diego Maradona dan Aron Einar Gunnarsson, kini sama (pernah bermain di Piala Dunia),” kata Hallgrimsson seperti dilansir Soccerway.

Sensasi sudah ditunjukkan Islandia di Piala Eropa 2016 di Prancis. Berstatus tim debutan, mereka sukses menembus perempat final. Mereka sukses menyingkirkan tim kuat, Inggris di babak 16 besar. Mereka kembali unjuk gigi dengan lolos ke Piala Dunia 2018. Mereka sanggup menyisihkan Kroasia, Turki, Ukraina, dan Turki di babak kualifikasi.  “Kesuksesan ini bukanlah sebuah akhir melainkan bagian dari proses untuk sampai ke tujuan akhir,” Hallgrimsson berfilosofi. (lbc)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.