Selasa, 13/06/2017

Spanyol-Italia Masih Panas

Selasa, 13/06/2017

SAMA-SAMA MENANG: Aksi David Silva sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia (foto kiri), sementara Andrea Belotti berselebrasi dengan gaya khasnya usai menjebol gawang Liechtenstein (foto kanan)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Spanyol-Italia Masih Panas

Selasa, 13/06/2017

logo

SAMA-SAMA MENANG: Aksi David Silva sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia (foto kiri), sementara Andrea Belotti berselebrasi dengan gaya khasnya usai menjebol gawang Liechtenstein (foto kanan)

SKOPJE - Spanyol dan Italia sama-sama meraih hasil positif pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G. Spanyol sukses menekuk tuan rumah Makedonia 2-1 sementara Italia menggebuk Liechtenstein 5-0 di depan pendukung sendiri.

Hasil ini membuat persaingan kedua tim kian panas untuk memastikan langkah ke Rusia tahun depan bakal ditentukan pada pertemuan 3 September mendatang di Santiago Bernabeu sekaligus juga memastikan siapa yang paling berhak memimpin klasemen di grup ini.

Di Stadion Philip II Arena Senin (12/6) dinihari kemarin, dua gol Spanyol masing-masing dicetak David Silva pada menit ke-15 dan Diego Costa menit ke-27. Gol Silva membuatnya menyamai torehan legenda Spanyol, Fernando Hierro yang sudah mencetak 29 gol untuk timnas. Makedonia hanya mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Stefan Ristovski pada menit ke-66, berkat umpan dari Goran Pandev.

La Furia Roja kokoh di urutan pertama klasemen sementara dengan 16 angka. Setelah kemenangan ini, kapten Spanyol Sergio Ramos semakin yakin negaranya bisa memiliki peluang lebih banyak meski Italia di posisi kedua klasemen sementara dengan angka yang sama. “Mereka (Italia) juga menang dan kami berpikir untuk kembali sebaik mungkin. Kami selangkah lebih dekat ke Piala Dunia,” kata Ramos.

Dengan posisi yang juga sama kuat dengan Italia, Ramos merasa posisi teratas masih harus ditentukan lewat pertarungan pada September mendatang melawan Italia. Dia mengatakan laga melawan Italia nanti akan menjadi pertandingan yang rumit karena salah satu tim nasional yang hebat. Meski begitu, ia tidak kehilangan keyakinan untuk menghadapi Italia selanjutnya. “Tujuannya adalah untuk meraih tiga poin dalam pertandingan yang sulit. Kami tahu itu tidak akan mudah,” kata bek Real Madrid itu.

Sementara Italia mampu pesta gol ke gawang tim juru kunci Grup G Liechtenstein di Stadion Friuli lewat gol-gol yang dicetak Lorenzo Insigne menit 35, Andrea Belotti (53’), Eder Martins (74’), Federico Bernardeschi (83’) dan gol penutup  Manolo Gabbiadini menit ke-91.  Dengan tambahan tiga poin, Gli Azzurri terus menempel Spanyol di posisi kedua Grup G. Mengemas nilai yang sama (16), Italia kalah dalam produktifitas gol dari Tim Matador.

Gabbiadini menyebut kemenangan dari Macedonia lebih berarti dari tiga poin, menurut pemain Southampton hasil tersebut meningkatkan kepercayaan diri jelang laga melawan Spanyol. “Bisakah kami menang di Madrid? Tentu saja kami bisa melakukanya, kami bukanlah tim usang,” kata Gabbiadini kepada Rai Sport. “Kami harus menang di setiap pertandingan dan pada akhir kualifikasi kami akan melihat dimana kami berada,” pungkasnya. (fi)

Spanyol-Italia Masih Panas

Selasa, 13/06/2017

SAMA-SAMA MENANG: Aksi David Silva sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia (foto kiri), sementara Andrea Belotti berselebrasi dengan gaya khasnya usai menjebol gawang Liechtenstein (foto kanan)

Berita Terkait


Spanyol-Italia Masih Panas

SAMA-SAMA MENANG: Aksi David Silva sebelum mencetak gol ke gawang Makedonia (foto kiri), sementara Andrea Belotti berselebrasi dengan gaya khasnya usai menjebol gawang Liechtenstein (foto kanan)

SKOPJE - Spanyol dan Italia sama-sama meraih hasil positif pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa Grup G. Spanyol sukses menekuk tuan rumah Makedonia 2-1 sementara Italia menggebuk Liechtenstein 5-0 di depan pendukung sendiri.

Hasil ini membuat persaingan kedua tim kian panas untuk memastikan langkah ke Rusia tahun depan bakal ditentukan pada pertemuan 3 September mendatang di Santiago Bernabeu sekaligus juga memastikan siapa yang paling berhak memimpin klasemen di grup ini.

Di Stadion Philip II Arena Senin (12/6) dinihari kemarin, dua gol Spanyol masing-masing dicetak David Silva pada menit ke-15 dan Diego Costa menit ke-27. Gol Silva membuatnya menyamai torehan legenda Spanyol, Fernando Hierro yang sudah mencetak 29 gol untuk timnas. Makedonia hanya mampu memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Stefan Ristovski pada menit ke-66, berkat umpan dari Goran Pandev.

La Furia Roja kokoh di urutan pertama klasemen sementara dengan 16 angka. Setelah kemenangan ini, kapten Spanyol Sergio Ramos semakin yakin negaranya bisa memiliki peluang lebih banyak meski Italia di posisi kedua klasemen sementara dengan angka yang sama. “Mereka (Italia) juga menang dan kami berpikir untuk kembali sebaik mungkin. Kami selangkah lebih dekat ke Piala Dunia,” kata Ramos.

Dengan posisi yang juga sama kuat dengan Italia, Ramos merasa posisi teratas masih harus ditentukan lewat pertarungan pada September mendatang melawan Italia. Dia mengatakan laga melawan Italia nanti akan menjadi pertandingan yang rumit karena salah satu tim nasional yang hebat. Meski begitu, ia tidak kehilangan keyakinan untuk menghadapi Italia selanjutnya. “Tujuannya adalah untuk meraih tiga poin dalam pertandingan yang sulit. Kami tahu itu tidak akan mudah,” kata bek Real Madrid itu.

Sementara Italia mampu pesta gol ke gawang tim juru kunci Grup G Liechtenstein di Stadion Friuli lewat gol-gol yang dicetak Lorenzo Insigne menit 35, Andrea Belotti (53’), Eder Martins (74’), Federico Bernardeschi (83’) dan gol penutup  Manolo Gabbiadini menit ke-91.  Dengan tambahan tiga poin, Gli Azzurri terus menempel Spanyol di posisi kedua Grup G. Mengemas nilai yang sama (16), Italia kalah dalam produktifitas gol dari Tim Matador.

Gabbiadini menyebut kemenangan dari Macedonia lebih berarti dari tiga poin, menurut pemain Southampton hasil tersebut meningkatkan kepercayaan diri jelang laga melawan Spanyol. “Bisakah kami menang di Madrid? Tentu saja kami bisa melakukanya, kami bukanlah tim usang,” kata Gabbiadini kepada Rai Sport. “Kami harus menang di setiap pertandingan dan pada akhir kualifikasi kami akan melihat dimana kami berada,” pungkasnya. (fi)

 

Berita Terkait

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.