Sabtu, 23/09/2017

Dari Emas ke Perunggu, Mariska Tetap Optimistis

Sabtu, 23/09/2017

TETAP SEMANGAT: Penampilan Mariska Halinda di AIMAG 2017 lalu. Meski prestasi menurun, namun masih ada kesempatan untuk kembali meningkatkan kemampuannya, yaitu di Asian Games 2018 mendatang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dari Emas ke Perunggu, Mariska Tetap Optimistis

Sabtu, 23/09/2017

logo

TETAP SEMANGAT: Penampilan Mariska Halinda di AIMAG 2017 lalu. Meski prestasi menurun, namun masih ada kesempatan untuk kembali meningkatkan kemampuannya, yaitu di Asian Games 2018 mendatang.

SAMARINDA – Prestasi yang diraih Mariska Halinda dari ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, tak berlanjut di ajang Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan. Dari kejuaraan tersebut, taekwondoin putri asal Kaltim itu hanya mendapat medali perunggu padahal di SEA Games Mariska mendapatkan medali emas.

Mariska yang turun di kelas -53 kg putri, terhenti di babak semifinal setelah kalah tipis dari taekwondoin Thailand, Phannapa Harnsujin dengan skor tipis 7-8.  Meskipun kurang puas dengan hasil yang telah dicapainya, Mariska mengakui banyak mendapat pelajaran berharga di AIMAG 2017 tersebut. Menurutnya hasil ini menjadi tolok ukur bagi dirinya saat bertarung ajang Asian Games 2018 mendatang. Pasalnya untuk peta kekuatan di Asian Games tak akan jauh berbeda dari ajang yang diikutinya tersebut.  

“Alhamdulilah saya tetap bersyukur dan harus berlatih lebih keras lagi supaya lebih siap saat menghadapi Asian Games 2018 nanti. Terus terang masa recovery saya kurang karena setelah dari SEA Games langsung berangkat ke AIMAG,” kata Mariska.

Dengan waktu yang tersisa saat ini, Mariska masih sempat meningkatkan kemampuannya jelang Asian Games 2018 dan Mariska tak pulang ke Kaltim usai dari Ashgabat karena kembali menjalani Pelatnas sambil menunggu rangkaian try out yang diberikan oleh PB Taekwondo Indonesia (TI). 

Pada ajang Asian Games 2018 nanti yang skalanya lebih luas tersebut Mariska tetap masih menjadi andalan Indonesia. Karena itulah PB TI tak ragu memberikan jam terbang dan uji tanding yang banyak kepada Mariska. “Saya akan memperbaiki lagi dan terus semangat sampai Asian Games. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, karena tantangan Asian Games lebih berat dan levelnya di atas SEA Games,” ucapnya. (rgn)

Dari Emas ke Perunggu, Mariska Tetap Optimistis

Sabtu, 23/09/2017

TETAP SEMANGAT: Penampilan Mariska Halinda di AIMAG 2017 lalu. Meski prestasi menurun, namun masih ada kesempatan untuk kembali meningkatkan kemampuannya, yaitu di Asian Games 2018 mendatang.

Berita Terkait


Dari Emas ke Perunggu, Mariska Tetap Optimistis

TETAP SEMANGAT: Penampilan Mariska Halinda di AIMAG 2017 lalu. Meski prestasi menurun, namun masih ada kesempatan untuk kembali meningkatkan kemampuannya, yaitu di Asian Games 2018 mendatang.

SAMARINDA – Prestasi yang diraih Mariska Halinda dari ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, tak berlanjut di ajang Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan. Dari kejuaraan tersebut, taekwondoin putri asal Kaltim itu hanya mendapat medali perunggu padahal di SEA Games Mariska mendapatkan medali emas.

Mariska yang turun di kelas -53 kg putri, terhenti di babak semifinal setelah kalah tipis dari taekwondoin Thailand, Phannapa Harnsujin dengan skor tipis 7-8.  Meskipun kurang puas dengan hasil yang telah dicapainya, Mariska mengakui banyak mendapat pelajaran berharga di AIMAG 2017 tersebut. Menurutnya hasil ini menjadi tolok ukur bagi dirinya saat bertarung ajang Asian Games 2018 mendatang. Pasalnya untuk peta kekuatan di Asian Games tak akan jauh berbeda dari ajang yang diikutinya tersebut.  

“Alhamdulilah saya tetap bersyukur dan harus berlatih lebih keras lagi supaya lebih siap saat menghadapi Asian Games 2018 nanti. Terus terang masa recovery saya kurang karena setelah dari SEA Games langsung berangkat ke AIMAG,” kata Mariska.

Dengan waktu yang tersisa saat ini, Mariska masih sempat meningkatkan kemampuannya jelang Asian Games 2018 dan Mariska tak pulang ke Kaltim usai dari Ashgabat karena kembali menjalani Pelatnas sambil menunggu rangkaian try out yang diberikan oleh PB Taekwondo Indonesia (TI). 

Pada ajang Asian Games 2018 nanti yang skalanya lebih luas tersebut Mariska tetap masih menjadi andalan Indonesia. Karena itulah PB TI tak ragu memberikan jam terbang dan uji tanding yang banyak kepada Mariska. “Saya akan memperbaiki lagi dan terus semangat sampai Asian Games. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia, karena tantangan Asian Games lebih berat dan levelnya di atas SEA Games,” ucapnya. (rgn)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.