Senin, 18/09/2017

Setelah Korea, Lanjut ke Jepang

Senin, 18/09/2017

KE NEGERI SAKURA: Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Santoso, tak kembali ke Indonesia, berjuang lagi mengejar gelar juara di Jepang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Setelah Korea, Lanjut ke Jepang

Senin, 18/09/2017

logo

KE NEGERI SAKURA: Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Santoso, tak kembali ke Indonesia, berjuang lagi mengejar gelar juara di Jepang.

JAKARTA –Dua gelar juara berhasil diraih pebulutangkis Indonesia dari BWF Open Badminton Championship yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan dua hari lalu. Tak langsung pulang ke Tanah Air, pasukan Merah Putih mengalihkan fokus ke Jepang Terbuka Super Series pekan ini yang digelar mulai 19-24 September di Tokyo Metropolitan Gymnasium. 

Di Seoul, Indonesia jadi juara di tunggal putra dan ganda campuran lewat  Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Jordan/Debby Santoso. Anthony mengalahkan Jonatan Christie di babak final sementara Praveen Jordan/Debby Susanto menciptakan momen juara di Seoul dengan sekaligus memutus rantai paceklik gelar pasangan asal PB Djarum Kudus itu sejak All England 2016. 

Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, berharap Praveen/Debby melanjutkan hasil oke tersebut. Dia menantang, terutama Praveen, untuk bisa konsisten.  “Mereka lanjut ke Jepang Open. Dia masih perlu latihan yang lebih konsisten lagi karena tantangan di depan lebih banyak,” ujar Richard.

Bagi Anthony dan Jonatan, Jepang Open bisa menjadi tempat untuk mengukur kekuatan sesungguhnya. Beberapa pemain top yang absen di Korea bakal tampil pada turnamen berhadiah total USD 325 ribu itu. 

Jonatan harus berjumpa dini dengan unggulan ketiga dan juara dunnia 2017 di Glasgow, Viktor Axelsen. Mereka berpotensi bertemu di babak kedua.  Drawing juga kurang menguntungkan dengan Jonatan dan Anthony berada pada tabel yang berdekatan. Jika mampu melewati lawan-lawan di babak pertama dan kedua, mereka berpotensi duel di perempatfinal. Siapapun yang lolos ke babak delapan besar berpotensi untuk menghadapi unggulan pertama Son Wan Ho (Korea) ataupun Lin Dan China) yang menjadi unggulan pertama dan ketujuh.  (dts)

Setelah Korea, Lanjut ke Jepang

Senin, 18/09/2017

KE NEGERI SAKURA: Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Santoso, tak kembali ke Indonesia, berjuang lagi mengejar gelar juara di Jepang.

Berita Terkait


Setelah Korea, Lanjut ke Jepang

KE NEGERI SAKURA: Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Santoso, tak kembali ke Indonesia, berjuang lagi mengejar gelar juara di Jepang.

JAKARTA –Dua gelar juara berhasil diraih pebulutangkis Indonesia dari BWF Open Badminton Championship yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan dua hari lalu. Tak langsung pulang ke Tanah Air, pasukan Merah Putih mengalihkan fokus ke Jepang Terbuka Super Series pekan ini yang digelar mulai 19-24 September di Tokyo Metropolitan Gymnasium. 

Di Seoul, Indonesia jadi juara di tunggal putra dan ganda campuran lewat  Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Jordan/Debby Santoso. Anthony mengalahkan Jonatan Christie di babak final sementara Praveen Jordan/Debby Susanto menciptakan momen juara di Seoul dengan sekaligus memutus rantai paceklik gelar pasangan asal PB Djarum Kudus itu sejak All England 2016. 

Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Richard Mainaky, berharap Praveen/Debby melanjutkan hasil oke tersebut. Dia menantang, terutama Praveen, untuk bisa konsisten.  “Mereka lanjut ke Jepang Open. Dia masih perlu latihan yang lebih konsisten lagi karena tantangan di depan lebih banyak,” ujar Richard.

Bagi Anthony dan Jonatan, Jepang Open bisa menjadi tempat untuk mengukur kekuatan sesungguhnya. Beberapa pemain top yang absen di Korea bakal tampil pada turnamen berhadiah total USD 325 ribu itu. 

Jonatan harus berjumpa dini dengan unggulan ketiga dan juara dunnia 2017 di Glasgow, Viktor Axelsen. Mereka berpotensi bertemu di babak kedua.  Drawing juga kurang menguntungkan dengan Jonatan dan Anthony berada pada tabel yang berdekatan. Jika mampu melewati lawan-lawan di babak pertama dan kedua, mereka berpotensi duel di perempatfinal. Siapapun yang lolos ke babak delapan besar berpotensi untuk menghadapi unggulan pertama Son Wan Ho (Korea) ataupun Lin Dan China) yang menjadi unggulan pertama dan ketujuh.  (dts)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.