Senin, 18/09/2017
Perunggu Anita dari Turkmenistan
Senin, 18/09/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Perunggu Anita dari Turkmenistan
Senin, 18/09/2017
SAMARNDA – Pegulat Kaltim tak hanya perkasa di pentas nasional, namun juga di tingkat internasional. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya medali perunggu oleh Anita Dwi Ningrum yang bertarung di kejuaraan gulat tradisional di Turkmenistan, Ashgabat sejak Sabtu (16/9) hingga Kamis (28/9) nanti. Di kejuaraan ini, Kaltim mengirimkan tiga pegulat selain Anita juga Dian Putri Rahmaniah dan Papang Ramadhani. Anita sendiri meraih medali perunggu dari kelas 65kg.
“Semoga saja prestasi yang diraih Anita bisa diikuti Dian dan Papang karena mereka berdua memiliki kemampuan yang tak kalah bagusnya dengan Anita,” sebut Sumarlani, Sekum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim.”Mereka bertiga juga kami siapkan untuk tampil di Pra-PON gulat tahun 2019 mendatang dan kami harapkan bisa berlaga di PON tahun 2020 di Papua,”imbuhnya.
Prestasi yang diraih di ajang internasional diakuinya menjadi kebanggaan untuk Indonesia khususnya Kaltim. “Pastinya kami sangat bangga pegulat Kaltim bisa berprestasi dipentas internasional. Semoiga prestasi ini bisa terus dipertahankan,” harapnya.
PGSI Kaltim akan terus melakukan pembinaan dan program jangka panjang kepada seluruh atlet yang mereka bina dan kemampuan mereka akan terlihat di Porprov VI 2018 mendatang di Kutim. “Atlet-atlet potensial dan terbaik akan bertanding di Porprov, mereka itu harapan kami nantinya menuju Pra-PON dan PON selain pegulat yang sudah ada dan berprestasi,” jelasnya. (rgn)
Perunggu Anita dari Turkmenistan
SAMARNDA – Pegulat Kaltim tak hanya perkasa di pentas nasional, namun juga di tingkat internasional. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya medali perunggu oleh Anita Dwi Ningrum yang bertarung di kejuaraan gulat tradisional di Turkmenistan, Ashgabat sejak Sabtu (16/9) hingga Kamis (28/9) nanti. Di kejuaraan ini, Kaltim mengirimkan tiga pegulat selain Anita juga Dian Putri Rahmaniah dan Papang Ramadhani. Anita sendiri meraih medali perunggu dari kelas 65kg.
“Semoga saja prestasi yang diraih Anita bisa diikuti Dian dan Papang karena mereka berdua memiliki kemampuan yang tak kalah bagusnya dengan Anita,” sebut Sumarlani, Sekum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim.”Mereka bertiga juga kami siapkan untuk tampil di Pra-PON gulat tahun 2019 mendatang dan kami harapkan bisa berlaga di PON tahun 2020 di Papua,”imbuhnya.
Prestasi yang diraih di ajang internasional diakuinya menjadi kebanggaan untuk Indonesia khususnya Kaltim. “Pastinya kami sangat bangga pegulat Kaltim bisa berprestasi dipentas internasional. Semoiga prestasi ini bisa terus dipertahankan,” harapnya.
PGSI Kaltim akan terus melakukan pembinaan dan program jangka panjang kepada seluruh atlet yang mereka bina dan kemampuan mereka akan terlihat di Porprov VI 2018 mendatang di Kutim. “Atlet-atlet potensial dan terbaik akan bertanding di Porprov, mereka itu harapan kami nantinya menuju Pra-PON dan PON selain pegulat yang sudah ada dan berprestasi,” jelasnya. (rgn)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.