Jumat, 15/09/2017

Ratusan Pesilat Bertarung di Bupati Cup II

Jumat, 15/09/2017

CARI PESILAT BERPRESTASI: Suriansyah (tengah) foto bersama pengurus IPSI Kukar dan panitia pelaksana usai membuka resmi kejuaraan di Tenggarong. (Foto: Bambang/kk)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ratusan Pesilat Bertarung di Bupati Cup II

Jumat, 15/09/2017

logo

CARI PESILAT BERPRESTASI: Suriansyah (tengah) foto bersama pengurus IPSI Kukar dan panitia pelaksana usai membuka resmi kejuaraan di Tenggarong. (Foto: Bambang/kk)

TENGGARONG - Asisten III Setkab Kukar Suriansyah membuka resmi Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup II 2017 se- Kutai Kartanegara di Gedung Beladiri Tenggarong Rabu (13/9) malam lalu.  Kejuaaan berlangsung empat hari hingga Minggu (17/9) nanti, dikuti 323 pesilat dari 17 perguruan silat yang ada di Kukar, berlaga di 50 kelas tanding.

Ketua IPSI Kukar HM Wahib Herlambang mengatakan, ajang ini kesempatan mencari bibit pesilat terbaik yang nantinya disiapkan untuk tampil di  tingkat nasional maupun internasional. “Bertanding dengan sportivitas tinggi, kalah jangan dendam dan yang menang jangan sombong,” ucap Wahib. 

Wakil Ketua  II IPSI Kukar Bidang Pembinaan Prestasi, Mahmuddin mengatakan kegiatan ini juga menjadi seleksi pesilat sebelum mewakili kabupaten ke kejuaraan provinsi pencak silat junior dan Pra-Porprov 27 November hingga 3 Desember mendatang di Samarinda.

Ketua KONI Kukar Ria Handayani yang hadir pada pembukaan tersebut berharap ajang ini bisa meraih sukses prestasi dengan menghasilkan pesilat terbaik yang nantinya akan mewakili Kukar pada kejuaraan lainnya seperti Porprov maupun PON. “Selamat bertanding, semoga kegiatan ini bisa menghasilkan prestasi yang maksimal,” katanya.

Sementara  Suriansyah mengatakan pemkab sangat mengapresiasi ajang ini. “Pencak silat merupakan pusaka leluhur bangsa dan bagian kebudyaan Indonesia. Sudah selayaknya bagi kita menjaga warisan budaya itu,” ucap Suriansyah.

Dirinya juga meminta kepada pengurus perguruan silat agar terus menjaga komitmen dan memiliki rasa kreatifitas dalam usaha memajukan dan mengembangkan silat di Kukar. (bmb/ale)

Ratusan Pesilat Bertarung di Bupati Cup II

Jumat, 15/09/2017

CARI PESILAT BERPRESTASI: Suriansyah (tengah) foto bersama pengurus IPSI Kukar dan panitia pelaksana usai membuka resmi kejuaraan di Tenggarong. (Foto: Bambang/kk)

Berita Terkait


Ratusan Pesilat Bertarung di Bupati Cup II

CARI PESILAT BERPRESTASI: Suriansyah (tengah) foto bersama pengurus IPSI Kukar dan panitia pelaksana usai membuka resmi kejuaraan di Tenggarong. (Foto: Bambang/kk)

TENGGARONG - Asisten III Setkab Kukar Suriansyah membuka resmi Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup II 2017 se- Kutai Kartanegara di Gedung Beladiri Tenggarong Rabu (13/9) malam lalu.  Kejuaaan berlangsung empat hari hingga Minggu (17/9) nanti, dikuti 323 pesilat dari 17 perguruan silat yang ada di Kukar, berlaga di 50 kelas tanding.

Ketua IPSI Kukar HM Wahib Herlambang mengatakan, ajang ini kesempatan mencari bibit pesilat terbaik yang nantinya disiapkan untuk tampil di  tingkat nasional maupun internasional. “Bertanding dengan sportivitas tinggi, kalah jangan dendam dan yang menang jangan sombong,” ucap Wahib. 

Wakil Ketua  II IPSI Kukar Bidang Pembinaan Prestasi, Mahmuddin mengatakan kegiatan ini juga menjadi seleksi pesilat sebelum mewakili kabupaten ke kejuaraan provinsi pencak silat junior dan Pra-Porprov 27 November hingga 3 Desember mendatang di Samarinda.

Ketua KONI Kukar Ria Handayani yang hadir pada pembukaan tersebut berharap ajang ini bisa meraih sukses prestasi dengan menghasilkan pesilat terbaik yang nantinya akan mewakili Kukar pada kejuaraan lainnya seperti Porprov maupun PON. “Selamat bertanding, semoga kegiatan ini bisa menghasilkan prestasi yang maksimal,” katanya.

Sementara  Suriansyah mengatakan pemkab sangat mengapresiasi ajang ini. “Pencak silat merupakan pusaka leluhur bangsa dan bagian kebudyaan Indonesia. Sudah selayaknya bagi kita menjaga warisan budaya itu,” ucap Suriansyah.

Dirinya juga meminta kepada pengurus perguruan silat agar terus menjaga komitmen dan memiliki rasa kreatifitas dalam usaha memajukan dan mengembangkan silat di Kukar. (bmb/ale)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.