LONDON – Chelsea menjadi tim yang mampu menciptakan gol dalam jumlah besar pada matchday pembuka Liga Champions musim 2017/2018. Enam gol dengan satu diantaranya merupakan gol bunuh diri, dicetak Chelsea ke gawang klub asal Azerbaijan, Qarabag, Rabu (13/9) dinihari kemarin. 

Pelatih Chelsea Antonio Conte melakukan rotasi terhadap lima pemainnya di laga ini, tidak memasang pemain yang sama seperti saat berlaga di Liga Inggris. Nama-nama seperti Andreas Christensen, Davide Zappacosta hingga Michy Batshuayi jadi starter. “Saya pikir dalam situasi seperti ini, penting memberikan kesempatan kepada para pemain seperti Christensen,” kata Conte seperti dilansir Soccerway. “Harus dipahami saya percaya dengan semua pemain saya. Saya punya 17 pemain senior dan semua pemain punya kesempatan bermain,” lanjutnya. 

Jadwal padat memang menanti Chelsea sepanjang September 2017 ini. The Blues harus melakoni tujuh pertandingan di ajang berbeda dalam 22 hari yang jadi alasan jelas Conte melakukan rotasi.

Terbukti, gol demi gol lahir dari Chelsea meski dengan pemain yang terbiasa di bangku cadangan. Pedro Rodriguez membuka kemenangan saat laga berjalan lima menit, lalu berturut-turut Davide Zappacosta (30), Cesar Azpilicueta (55), Tiemoue Bakayoko (71), Michy Batshuayi (76), dan ditutup gol bunuh diri  Maksim Medvedev. Zappacosta sendiri jadi pemain terbaik di laga ini.

“Ini start yang bagus, start sempurna untuk kami. Bisa memainkan laga pertama di Liga Champions, menang dengan hasil bagus, mencetak banyak gol, dan menuntaskan laga dengan clean sheet, saya melihat banyak hal positif malam ini,” ungkap Conte.

“Sekarang kami harus terus melaju, beristirahat esok hari, lalu mulai memikirkan pertandingan berikutnya, sebuah laga berat melawan Arsenal,” imbuh pria Italia ini seperti dilansir situs resmi klub. 

Chelsea memimpin klasemen dengan tiga angka sementara di laga lain AS Roma hanya bermain imbang tanpa gol melawan wakil Spanyol Atletico Madrid di Olimpico dan sama-sama mengemas satu poin. (bbc)