Jumat, 08/09/2017

UEFA Sepakat Bursa Transfer Diperpendek

Jumat, 08/09/2017

HARUS DIPANGKAS: Bakal hengkangnya Alexis Sanchez dari Arsenal disaat kompetisi sudah berjalan jadi contoh nyata panjangnya waktu bursa transfer yang merugikan klub-klub Eropa.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UEFA Sepakat Bursa Transfer Diperpendek

Jumat, 08/09/2017

logo

HARUS DIPANGKAS: Bakal hengkangnya Alexis Sanchez dari Arsenal disaat kompetisi sudah berjalan jadi contoh nyata panjangnya waktu bursa transfer yang merugikan klub-klub Eropa.

ZURICH - Presiden UEFA Aleksander Ceferin sepakat dengan usulan agar jadwal bursa transfer diperpendek. Dengan demikian, nantinya jendela transfer akan ditutup sebelum kompetisi liga baru di Eropa dimulai; tidak seperti saat ini, yaitu para pemain masih bisa pindah ketika liga sudah berjalan.

Usulan dipersingkatnya waktu bursa transfer, didukung oleh klub-klub Premier League. Musim panas ini adalah contoh berbahaya bagi mereka. Sebagai contoh, Arsenal terancam kehilangan Alexis Sanchez dan Liverpool bisa saja merelakan Philippe Coutinho pergi, padahal kompetisi sudah dimulai.

Bursa transfer sendiri ditutup di waktu berbeda di liga-liga elite Eropa. Liga Inggris menutup bursa pembelian tahun ini pada 31 Agustus 2017. Sementara itu Liga Spanyol lebih belakangan lagi pada 1 September, dan Liga Italia pada 2 September. Dan kini ada proposal untuk menyeragamkan rentang waktu dan jadwal penutupan bursa transfer di seluruh Eropa.

 “Saya sadar ada diskusi serius di seluruh Eropa mengenai penyingkatan waktu jendela transfer musim panas dan kami mengikuti diskusi ini secara ketat. Menurut saya, tidak baik melihat pemain sepakbola bermain untuk satu klub saat liga sudah dimulai, lantas berpindah ke klub lain saat bursa transfer ditutup. Ada banyak ketidakpastian. Karena itu saya bisa berkata, bahwa jendela (transfer musim panas) mungkin terlalu panjang dan saya akan mendukungnya menjadi lebih pendek,” kata Ceferin.

Sementara itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger malah mengeluarkan ide yang lebih radikal lagi. Sang professor menyerukan agar bursa transfer musim dingin yang digelar di pertengahan Januari dibatalkan seluruhnya. Alasannya, pemain bakal terus digoyang dengan spekulasi yang menghubungkan mereka dengan klub baru. “Pemain yang tidak bermain (sepanjang putaran pertama) atau pemain yang ‘disadap’ pada bulan Oktober, mereka-mereka ini sudah mulai berpikir lagi, ‘Ke mana saya pergi pada bulan Januari? Jelas, keadaan ini bukan cara yang apik untuk diperagakan dalam sebuah klub sepak bola. Kami di sini untuk menghibur penggemar, dan Anda dapat mewujudkan hal itu bersama orang-orang yang benar-benar berada di dalam satu misi yang sama: untuk mencapai sesuatu bersama. Bukan dengan orang-orang yang setiap menit berpikir, ‘Ke (klub) mana saya bisa pergi selanjutnya?”,” paparnya.

Situasi ideal menurutnya adalah memiliki periode transfer yang ditutup 48 jam sebelum pertandingan pertama kompetisi dan menutup periode transfer sepenuhnya sampai musim berikutnya dengan menghilangkan bursa transfer musim dingin. (sid)

UEFA Sepakat Bursa Transfer Diperpendek

Jumat, 08/09/2017

HARUS DIPANGKAS: Bakal hengkangnya Alexis Sanchez dari Arsenal disaat kompetisi sudah berjalan jadi contoh nyata panjangnya waktu bursa transfer yang merugikan klub-klub Eropa.

Berita Terkait


UEFA Sepakat Bursa Transfer Diperpendek

HARUS DIPANGKAS: Bakal hengkangnya Alexis Sanchez dari Arsenal disaat kompetisi sudah berjalan jadi contoh nyata panjangnya waktu bursa transfer yang merugikan klub-klub Eropa.

ZURICH - Presiden UEFA Aleksander Ceferin sepakat dengan usulan agar jadwal bursa transfer diperpendek. Dengan demikian, nantinya jendela transfer akan ditutup sebelum kompetisi liga baru di Eropa dimulai; tidak seperti saat ini, yaitu para pemain masih bisa pindah ketika liga sudah berjalan.

Usulan dipersingkatnya waktu bursa transfer, didukung oleh klub-klub Premier League. Musim panas ini adalah contoh berbahaya bagi mereka. Sebagai contoh, Arsenal terancam kehilangan Alexis Sanchez dan Liverpool bisa saja merelakan Philippe Coutinho pergi, padahal kompetisi sudah dimulai.

Bursa transfer sendiri ditutup di waktu berbeda di liga-liga elite Eropa. Liga Inggris menutup bursa pembelian tahun ini pada 31 Agustus 2017. Sementara itu Liga Spanyol lebih belakangan lagi pada 1 September, dan Liga Italia pada 2 September. Dan kini ada proposal untuk menyeragamkan rentang waktu dan jadwal penutupan bursa transfer di seluruh Eropa.

 “Saya sadar ada diskusi serius di seluruh Eropa mengenai penyingkatan waktu jendela transfer musim panas dan kami mengikuti diskusi ini secara ketat. Menurut saya, tidak baik melihat pemain sepakbola bermain untuk satu klub saat liga sudah dimulai, lantas berpindah ke klub lain saat bursa transfer ditutup. Ada banyak ketidakpastian. Karena itu saya bisa berkata, bahwa jendela (transfer musim panas) mungkin terlalu panjang dan saya akan mendukungnya menjadi lebih pendek,” kata Ceferin.

Sementara itu, manajer Arsenal, Arsene Wenger malah mengeluarkan ide yang lebih radikal lagi. Sang professor menyerukan agar bursa transfer musim dingin yang digelar di pertengahan Januari dibatalkan seluruhnya. Alasannya, pemain bakal terus digoyang dengan spekulasi yang menghubungkan mereka dengan klub baru. “Pemain yang tidak bermain (sepanjang putaran pertama) atau pemain yang ‘disadap’ pada bulan Oktober, mereka-mereka ini sudah mulai berpikir lagi, ‘Ke mana saya pergi pada bulan Januari? Jelas, keadaan ini bukan cara yang apik untuk diperagakan dalam sebuah klub sepak bola. Kami di sini untuk menghibur penggemar, dan Anda dapat mewujudkan hal itu bersama orang-orang yang benar-benar berada di dalam satu misi yang sama: untuk mencapai sesuatu bersama. Bukan dengan orang-orang yang setiap menit berpikir, ‘Ke (klub) mana saya bisa pergi selanjutnya?”,” paparnya.

Situasi ideal menurutnya adalah memiliki periode transfer yang ditutup 48 jam sebelum pertandingan pertama kompetisi dan menutup periode transfer sepenuhnya sampai musim berikutnya dengan menghilangkan bursa transfer musim dingin. (sid)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.