LONDON – Inggris tinggal selangkah lagi lolos dari fase kualifikasi Piala Dunia 2018. Di Grup F, The Three Lions mengemas 20 poin dari 8 pertandingan yang sudah mereka lewati dan menyisakan dua pertandingan tersisa untuk memastikan langkah ke Rusia tahun depan.

Saat ini Jordan Henderson dkk sudah menginjakkan satu kaki ke Negeri Beruang Merah, tinggal menunggu kepastian hasil dari dua pertandingan sisa menghadapi Slovenia dan Lithuania 6 dan 9 Oktober mendatang yang diatas kertas mampu diatasi Inggris.

Pintu bagi Inggris ke perhelatan akbar sepakbola antarnegara empat tahunan terbuka lebar setelah di Wembley Stadium Selasa (5/9) dinihari kemarin tiga poin kembali diraih tuan rumah dari tamu mereka, Slovakia yang dikalahkan dengan skor tipis 2-1. Slovakia sendiri merupakan ancaman utama Inggris di Grup F karena menempati posisi kedua klasemen dengan 15 poin, namun kemenangan tuan rumah membuat margin melebar jadi 5 poin. Hasil imbang dalam dua laga terakhir pun tak mampu mengejar posisi Inggris di puncak klasemen kalau melihat selisih poin yang ada saat ini.

Pada laga di Wembley, Inggris dikejutkan dengan gol cepat  Slovakia menit ketiga. Kesalahan Marcus RAshford membuat Stanislas Lobotka mencuri bola  dan melepaskan tendangan kaki kiri yang gagal dibendung Joe Hart. Inggris tersentak dengan gol itu. Namun  Slovakia sukses membuat Inggris frustrasi karena ketatnya pertahanan lawan.

Di menit ke-37, skema bola mati menyelamatkan Inggris. Eric Dier menyamakan kedudukan setelah tendangan first time-nya menyambut sepak pojok Rashford merobek gawang Slovakia. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, tekanan bertubi-tubi Inggris akhirnya membuahkan hasil. Di menit ke-59, Rashford menebus kesalahannya setelah tendangannya dari luar kotak penalti gagal dijangkau Dubravka. Tuan rumah berbalik unggul 2-1 yang bertahan sampai bubaran.

Manajer Inggris Gareth Southgate memuji performa timnya.  “Kami tidak memulai pertandingan dengan baik sementara Slovakia start dengan oke,” Southgate mengatakan kepadaSky Sports. “Mereka memaksimalkan kesalahan untuk mencetak gol. Bangkit dengan sikap yang kami tunjukkan dan memegang kendali di 20 menit terakhir babak pertama dan kemudian jadi tim yang lebih baik di paruh kedua, saya benar-benar senang dengan responsnya Ini adalah momen besar untuk tim muda,” imbuhnya. (bbc)