Kamis, 24/08/2017

Cedera, Awal Kekalahan Telak Bulutangkis Putri

Kamis, 24/08/2017

TAK BERDAYA: Kekalahan tim bulutangkis putri Indonesia satu diantaranya disebabkan cedera yang dialami Rosyita Eka Putri Sari (tengah).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cedera, Awal Kekalahan Telak Bulutangkis Putri

Kamis, 24/08/2017

logo

TAK BERDAYA: Kekalahan tim bulutangkis putri Indonesia satu diantaranya disebabkan cedera yang dialami Rosyita Eka Putri Sari (tengah).

BUKIT JALIL - Nasib kurang beruntung dialami tim bulu tangkis putri Indonesia. Harapan menggapai medali emas kandas sudah setelah dikalahkan Malaysia 0-3 di semifinal.  Kekalahan Indonesia secara telak ini memang tidak terduga sebelumnya. Pasalnya, secara kualitas pemain yang diturunkan bisa dikatakan merata. 

Fitriani yang diharapkan bisa mengamankan angka pertama dalam pertandingan yang digelar di Putra Indoor, Bukit Jalil, Rabu (23/8) kemarin tak bisa mengimbangi permainan Soniia Cheah. Fitriani kalah dua game langsung 17-21, 17-21. 

Fitriani mengaku kekalahan yang dialaminya ini tak lepas dari finishing yang kerap membuat kesalahan sendiri. “Saya mencoba untuk menerapkan pola permainan saya, namun di akhir-akhir, finishing saya kurang bagus, banyak mati-mati sendiri. Saya pun terbawa permainan cepat yang diterapkan lawan, sudah menghindari pola dia, namun nanti balik lagi ikut main cepat,”ujar Fitriani seperti dilansir Badmintonindonesia. 

Ketinggalan satu angka membuat partai kedua yang memainkan nomor ganda menjadi sangat penting. Tapi, ternyata keberuntungan masih menjauhi pasukan Merah Putih. Pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Ni Ketut Mahadewi Istarani terpaksa mundur dalam kedudukan 5-7 karena Rosyita mengalami cedera lutut kiri saat berhadapan dengan Vivian Hoo/Woon Khe Wei.

Akhirnya Malaysia bisa melengkapi keunggulannya dan memastikan tempat di final setelah Goh Jin Wei berhasil menumbangkan Hanna Ramadini 21-16, 21-13. Indonesia sendiri hanya mendapat medali perunggu dari cabang olahraga tepok bulu ini.

“Satu atlet kita di awal sudah cedera sementara dua tunggal putri juga belum tampil maksimal, itu yg membuat kita kalah” kata Susy.Susanti, manajer bulutangkis Indonesia. (sdc)

Cedera, Awal Kekalahan Telak Bulutangkis Putri

Kamis, 24/08/2017

TAK BERDAYA: Kekalahan tim bulutangkis putri Indonesia satu diantaranya disebabkan cedera yang dialami Rosyita Eka Putri Sari (tengah).

Berita Terkait


Cedera, Awal Kekalahan Telak Bulutangkis Putri

TAK BERDAYA: Kekalahan tim bulutangkis putri Indonesia satu diantaranya disebabkan cedera yang dialami Rosyita Eka Putri Sari (tengah).

BUKIT JALIL - Nasib kurang beruntung dialami tim bulu tangkis putri Indonesia. Harapan menggapai medali emas kandas sudah setelah dikalahkan Malaysia 0-3 di semifinal.  Kekalahan Indonesia secara telak ini memang tidak terduga sebelumnya. Pasalnya, secara kualitas pemain yang diturunkan bisa dikatakan merata. 

Fitriani yang diharapkan bisa mengamankan angka pertama dalam pertandingan yang digelar di Putra Indoor, Bukit Jalil, Rabu (23/8) kemarin tak bisa mengimbangi permainan Soniia Cheah. Fitriani kalah dua game langsung 17-21, 17-21. 

Fitriani mengaku kekalahan yang dialaminya ini tak lepas dari finishing yang kerap membuat kesalahan sendiri. “Saya mencoba untuk menerapkan pola permainan saya, namun di akhir-akhir, finishing saya kurang bagus, banyak mati-mati sendiri. Saya pun terbawa permainan cepat yang diterapkan lawan, sudah menghindari pola dia, namun nanti balik lagi ikut main cepat,”ujar Fitriani seperti dilansir Badmintonindonesia. 

Ketinggalan satu angka membuat partai kedua yang memainkan nomor ganda menjadi sangat penting. Tapi, ternyata keberuntungan masih menjauhi pasukan Merah Putih. Pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Ni Ketut Mahadewi Istarani terpaksa mundur dalam kedudukan 5-7 karena Rosyita mengalami cedera lutut kiri saat berhadapan dengan Vivian Hoo/Woon Khe Wei.

Akhirnya Malaysia bisa melengkapi keunggulannya dan memastikan tempat di final setelah Goh Jin Wei berhasil menumbangkan Hanna Ramadini 21-16, 21-13. Indonesia sendiri hanya mendapat medali perunggu dari cabang olahraga tepok bulu ini.

“Satu atlet kita di awal sudah cedera sementara dua tunggal putri juga belum tampil maksimal, itu yg membuat kita kalah” kata Susy.Susanti, manajer bulutangkis Indonesia. (sdc)

 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.