Jumat, 11/08/2017

194 Pegulat Berebut Tiket ke Porprov VI

Jumat, 11/08/2017

PEMBINAAN: Persiapan menghadapi PON 2020 di Papua PGSI Kaltim terus berikan program pembinaan bagi atlet-atlet lapis 1, 2 dan 3. (FOTO: NANCY/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

194 Pegulat Berebut Tiket ke Porprov VI

Jumat, 11/08/2017

logo

PEMBINAAN: Persiapan menghadapi PON 2020 di Papua PGSI Kaltim terus berikan program pembinaan bagi atlet-atlet lapis 1, 2 dan 3. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Sejak Jumat (11/8) kemarin hingga Selasa (15/8) pekan depan, sebanyak 194 pegulat senior dan junior akan bersaing di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 cabang olahraga gulat yang dihelat di GOR Gulat Jl Jakarta, Loa Bakung, Samarinda.

Seluruh atlet yang bertanding berasal dari 8 kabupaten dan kota di Benua Etam, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, Berau dan Paser sedangkan Penajam Paser Utara tidak hadir karena alasan finansial sementara Mahulu belum terbentuk kepengurusannya.

“Ini kesempatan daerah yang mengirimkan atlet untuk mendapatkan atlet terbaik sebelum berlaga di Porprov, disamping itu kejurprov ini juga seleksi bagi atlet senior persiapan ke kejurnas di Jakarta November mendatang. Untuk senior dipertandingkan 26 kelas,” sebut Sekum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Sumarlani.

PGSI Kaltim berharap nantinya akan banyak bermunculan bibit-bibit pegulat baik kadet maupun junior dari ajang ini untuk kemudian diberikan pembinaan jangka panjang menuju event-event yang levelnya lebih tinggi seperti Pra-PON dan PON setelah melalui Porprov.

“Pembinaan gulat selama ini di Kaltim sampai lapis ketiga karena program jangka panjang yang diharapkan dengan begitu prestasi yang sudah ada yaitu Kaltim jadi barometer prestasi gulat di Indonesia, bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” kata Sumarlani.

Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya yang hadir pada acara pembukaan kejurprov ini kemarin menuturkan, dirinya berharap dari ajang ini nantinya akan terseleksi atlet-atlet terbaik Kaltim yang ada di daerah baik senior maupun junior sebagai syarat untuk berlaga di Porprov VI 2018 di Kutim.

“Gulat ini jadi andalanKaltim, terbukti dari PON ke PON selalu menjadi juara umum dan pembinaannya maupun programnya berkesinambungan ada lapis 1, 2 dan 3. Mudahan nantinya bisa diadopsi oleh cabang olahraga lainnya menuju PON 2020 nanti di Papua,” kata Zuhdi. (rgn)

194 Pegulat Berebut Tiket ke Porprov VI

Jumat, 11/08/2017

PEMBINAAN: Persiapan menghadapi PON 2020 di Papua PGSI Kaltim terus berikan program pembinaan bagi atlet-atlet lapis 1, 2 dan 3. (FOTO: NANCY/KK)

Berita Terkait


194 Pegulat Berebut Tiket ke Porprov VI

PEMBINAAN: Persiapan menghadapi PON 2020 di Papua PGSI Kaltim terus berikan program pembinaan bagi atlet-atlet lapis 1, 2 dan 3. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Sejak Jumat (11/8) kemarin hingga Selasa (15/8) pekan depan, sebanyak 194 pegulat senior dan junior akan bersaing di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 cabang olahraga gulat yang dihelat di GOR Gulat Jl Jakarta, Loa Bakung, Samarinda.

Seluruh atlet yang bertanding berasal dari 8 kabupaten dan kota di Benua Etam, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Bontang, Berau dan Paser sedangkan Penajam Paser Utara tidak hadir karena alasan finansial sementara Mahulu belum terbentuk kepengurusannya.

“Ini kesempatan daerah yang mengirimkan atlet untuk mendapatkan atlet terbaik sebelum berlaga di Porprov, disamping itu kejurprov ini juga seleksi bagi atlet senior persiapan ke kejurnas di Jakarta November mendatang. Untuk senior dipertandingkan 26 kelas,” sebut Sekum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Sumarlani.

PGSI Kaltim berharap nantinya akan banyak bermunculan bibit-bibit pegulat baik kadet maupun junior dari ajang ini untuk kemudian diberikan pembinaan jangka panjang menuju event-event yang levelnya lebih tinggi seperti Pra-PON dan PON setelah melalui Porprov.

“Pembinaan gulat selama ini di Kaltim sampai lapis ketiga karena program jangka panjang yang diharapkan dengan begitu prestasi yang sudah ada yaitu Kaltim jadi barometer prestasi gulat di Indonesia, bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” kata Sumarlani.

Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya yang hadir pada acara pembukaan kejurprov ini kemarin menuturkan, dirinya berharap dari ajang ini nantinya akan terseleksi atlet-atlet terbaik Kaltim yang ada di daerah baik senior maupun junior sebagai syarat untuk berlaga di Porprov VI 2018 di Kutim.

“Gulat ini jadi andalanKaltim, terbukti dari PON ke PON selalu menjadi juara umum dan pembinaannya maupun programnya berkesinambungan ada lapis 1, 2 dan 3. Mudahan nantinya bisa diadopsi oleh cabang olahraga lainnya menuju PON 2020 nanti di Papua,” kata Zuhdi. (rgn)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.