Rabu, 19/07/2017

Timnas Indonesia Disikat Malaysia

Rabu, 19/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Timnas Indonesia Disikat Malaysia

Rabu, 19/07/2017

logo

TIM nasional U-22 Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di National Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7).

Tanpa Evan Dimas dan Hansamu Yama, timnas tidak memiliki kreator serangan dan lini pertahanan Indonesia cukup lemah.

Gol pertama Malaysia tercipta dalam waktu empat menit lewat gol Syafiq Ahmad. Pemain bernomor punggung 20 tersebut lolos jebakan offside dan berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Indonesia. 

Pada menit ke-20, kiper Satria Tama kembali memungut bola di gawangnya sendiri. Satria melakukan keputusan keliru dengan berusaha memotong bola dari tendangan bebas lawan. 

Nyatanya, bola berhasil disambut Muhammad Jafri dengan menggunakan kepala yang berujung gola.

Hanya berselang sepuluh menit, Indonesia kembali dihukum lewat bola mati. Kali ini, Thanabalan Nadarajah menyundul bola dari sepak pojok. Thanabalan berdiri bebas saat menanduk bola.

Selepas jeda, Milla memasukan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam. Masuknya Evan Dimas membuat permainan Indonesia lebih menggigit.

Hargianto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tetapi bola masih bisa ditepis kiper Malaysia pada menit ke-63.

Semenit kemudian, Febri Hariyadi berhasil mengecoh kiper Ifwat Akmal . Namun, bola hasil tembakan Febri masih melenceng. 

Ironisnya, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-69. Asnawi Mangkualam mendapat kartu merah karena melanggar keras Sean Eugene. 

Pada menit ke-75, Milla melakukan perubahan di lini depan. Dia memainkan Yabes Roni untuk menggantikan Marinus. 

Sepuluh menit kemudian, Febri berhasil lolos di dalam kotak penalti lawan. Namun, winger Persib Bandung tersebut terlalu deras mengirimkan bola kepada Yabes. Alhasil peluang tersebut terbuang percuma. (jn)


Timnas Indonesia Disikat Malaysia

Rabu, 19/07/2017

Berita Terkait


Timnas Indonesia Disikat Malaysia

TIM nasional U-22 Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia pada pertandingan pertama penyisihan Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di National Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (19/7).

Tanpa Evan Dimas dan Hansamu Yama, timnas tidak memiliki kreator serangan dan lini pertahanan Indonesia cukup lemah.

Gol pertama Malaysia tercipta dalam waktu empat menit lewat gol Syafiq Ahmad. Pemain bernomor punggung 20 tersebut lolos jebakan offside dan berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Indonesia. 

Pada menit ke-20, kiper Satria Tama kembali memungut bola di gawangnya sendiri. Satria melakukan keputusan keliru dengan berusaha memotong bola dari tendangan bebas lawan. 

Nyatanya, bola berhasil disambut Muhammad Jafri dengan menggunakan kepala yang berujung gola.

Hanya berselang sepuluh menit, Indonesia kembali dihukum lewat bola mati. Kali ini, Thanabalan Nadarajah menyundul bola dari sepak pojok. Thanabalan berdiri bebas saat menanduk bola.

Selepas jeda, Milla memasukan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam. Masuknya Evan Dimas membuat permainan Indonesia lebih menggigit.

Hargianto melepaskan tendangan dari luar kotak penalti tetapi bola masih bisa ditepis kiper Malaysia pada menit ke-63.

Semenit kemudian, Febri Hariyadi berhasil mengecoh kiper Ifwat Akmal . Namun, bola hasil tembakan Febri masih melenceng. 

Ironisnya, Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-69. Asnawi Mangkualam mendapat kartu merah karena melanggar keras Sean Eugene. 

Pada menit ke-75, Milla melakukan perubahan di lini depan. Dia memainkan Yabes Roni untuk menggantikan Marinus. 

Sepuluh menit kemudian, Febri berhasil lolos di dalam kotak penalti lawan. Namun, winger Persib Bandung tersebut terlalu deras mengirimkan bola kepada Yabes. Alhasil peluang tersebut terbuang percuma. (jn)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.